7 Fakta Film Dokumenter Dirty Vote, Ungkap Kecurangan Pemilu 2024

Film dokumenter Dirty Vote jadi ramai di media sosial

12 Februari 2024

7 Fakta Film Dokumenter Dirty Vote, Ungkap Kecurangan Pemilu 2024
Instagram.com/bivitrisusanti

Hari pencoblosan Pemilu 2024 sudah di depan mata. Akan tetapi, publik kini sedang dikejutkan dengan munculnya film dokumenter berjudul Dirty Vote. Sejak perdana tayang, film ini langsung mendapatkan atensi serius dari publik.

Meski demikian, masih ada beberapa orang yang belum tahu film dokumenter yang satu ini. Deretan fakta film dokumenter Dirty Vote sudah Popmama.com rangkumkan secara detail melalui artikel kali ini.

Simak informasinya berikut ini!

1. Film Dirty Vote mengungkap adanya kecurangan Pemilu 2024

1. Film Dirty Vote mengungkap ada kecurangan Pemilu 2024
Instagram.com/bivitrisusanti

Film Dirty Vote yang memiliki durasi 1 jam 57 menit 21 detik ini bakal mengungkap adanya kecurangan yang terjadi pada Pemilu 2024. Hal itu tentu akan dibahas dari sudut pandang para ahli hukum tata negara.

Melalui film ini, kamu akan diperlihatkan berbagai aksi kecurangan yang terjadi secara nyata pada pasangan calon tertentu. Sayangnya, aksi kecurangan itu tak ditindak secara serius.

Di samping itu, film ini juga memperlihatkan data-data yang disajikan melalui grafik, sehingga bisa dimengerti oleh penontonnya. Tak lupa juga, data-data yang ditampilkan itu turut disertai dengan penjelasan dari para ahli hukum tata negara.

2. Ada 3 ahli hukum tata negara yang tampil menjelaskan mengenai kecurangan di Pemilu 2024

2. Ada 3 ahli hukum tata negara tampil menjelaskan mengenai kecurangan Pemilu 2024
Instagram.com/bivitrisusanti

Dalam film ini, kamu bakal menemukan ada 3 ahli hukum tata negara yang tampil. Mereka yang tampil di film ini adalah Bivitri Susanti, Zainal Arifin Mochtar, dan Feri Amsari. Ketiganya bakal menjelaskan terkait kecurangan yang tercium pada Pemilu 2024.

"Ketiganya mengungkap berbagai instrumen kekuasaan telah digunakan untuk tujuan memenangkan pemilu dan merusak tatanan demokrasi. Penggunaan infrastruktur kekuasaan yang kuat, tanpa malu-malu dipertontonkan secara telanjang di demi mempertahankan status quo. Bentuk-bentuk kecurangannya diurai dengan analisa hukum tata negara," tulis deskripsi video.

Sebagai salah satu yang tampil di film ini, Bivitri Susanti ternyata memiliki alasan tersendiri yang akhirnya membuat dia memutuskan untuk mau terlibat.

"Saya mau terlibat dalam film ini karena banyak orang yang akan makin paham bahwa memang telah terjadi kecurangan yang luar biasa, sehingga pemilu ini tidak bisa dianggap baik-baik saja," kata Bivitri dalam video trailer film Dirty Vote.

Editors' Pick

3. Film Dirty Vote disutradarai oleh Dandhy Dwi Laksono yang pernah buat film Sexy Killers

3. Film Dirty Vote disutradarai oleh Dandhy Dwi Laksono pernah buat film Sexy Killers
Youtube.com/Dirty Vote

Film dokumenter Dirty Vote ternyata disutradarai oleh Dandhy Dwi Laksono atau yang dikenal Dandhy Laksono. Bagi kamu yang belum tahu, Dandhy Laksono pernah membuat film Sexy Killers yang ditayangkan pada saat masa tenang Pemilu 2019.

Film Dirty Vote menjadi film keempat yang disutradarai Dandhy. Sebelumnya, dia pernah merilis film Ketujuh melalui rumah produksi WatchDoc. Saat itu, Jokowi yang adalah capres dielu-elukan sebagai sosok yang membawa harapan baru.

Selain itu, Dandhy ternyata juga pernah menyutradarai film Jakarta Unfair pada tahun 2017. Kala itu, sedang terjadi juga masa menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.

4. Film Dirty Vote tayang saat masa tenang Pemilu 2024

4. Film Dirty Vote tayang saat masa tenang Pemilu 2024
IDN Times/Mela Hapsari

Film Dirty Vote sudah tayang pada tanggal 11 Februari 2024. Sebagian orang mungkin menyadari bahwa film dokumenter yang satu ini tayang pada masa tenang Pemilu 2024. Untuk diketahui, masa tenang Pemilu 2024 dimulai dari 11 Februari hingga 13 Februari 2024.

Dandhy Dwi Laksono sebagai sutradara pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menonton film ini sebagai sesama warga negara, terlepas dari dukungan yang diberikan kepada pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) tertentu.

"Ada saatnya kita menjadi pendukung capres atau cawapres. Tapi hari ini, kita akan menonton film ini sebagai sesama warga negara," katanya.

5. Film Dirty Vote bisa disaksikan publik di kanal YouTube

5. Film Dirty Vote bisa disaksikan publik kanal YouTube
Pexels/freestocks.org

Film ini bisa disaksikan oleh masyarakat Indonesia secara gratis melalui kanal YouTube Dirty Vote. Sejak penayangan perdana, film ini sudah disaksikan oleh lebih dari jutaan kali hingga artikel ini dibuat.

Mengejutkannya, film dokumenter yang satu ini bahkan sudah mendapatkan mendapatkan jumlah likes lebih dari 100 ribu warganet.

6. TKN Prabowo-Gibran buka suara, sebut film Dirty Vote sebagai 'fitnah'

6. TKN Prabowo-Gibran buka suara, sebut film Dirty Vote sebagai 'fitnah'
Instagram.com/prabowo

Setelah resmi tayang, film Dirty Vote langsung mendapatkan respons dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Wakil Ketua TKN, Habiburokhman, menyebut film Dirty Vote berisi 'fitnah'.

Dia bahkan mempertanyakan keterangan yang dijelaskan oleh tiga ahli hukum tata negara yang tampil dalam dokumenter tersebut. Selain itu, dia juga menyebut keterangan dari tiga ahli hukum tata negara tersebut tak ilmiah dan lemah secara argumen.

7. Film Dirty Vote langsung ramai dibicarakan di media sosial

7. Film Dirty Vote langsung ramai dibicarakan media sosial
Freepik

Kehadiran film Dirty Vote memang benar-benar cukup mengejutkan publik. Film ini pun langsung ramai dibicarakan di media sosial sejak penayangan resminya. Tak heran, kata Dirty Vote langsung jadi trending topic di media sosial Twitter atau X.

Fenomena ini tentu tidak lepas dari banyaknya orang yang sudah menonton film dokumenter karya sutradara Dandhy Laksono ini.

Jadi, itulah deretan fakta film dokumenter Dirty Vote yang kini sedang menjadi viral di media sosial. Bagi yang sudah menonton, apa pendapatmu mengenai film ini?

Baca juga:

The Latest