Menkes Bolehkan Warga yang Sehat Tak Pakai Masker di Ruang Terbuka

Pemerintah tak lagi intervensi, masyarakat yang merasa sehat boleh tak pakai masker di ruang terbuka

3 Januari 2023

Menkes Bolehkan Warga Sehat Tak Pakai Masker Ruang Terbuka
Pexels/Gustavo Fring

Memasuki tahun 2023, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah resmi dicabut secara nasional. Pengumuman tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui konferensi pers, Jumat (30/12/2022) lalu.

Menyusul dicabutnya PPKM, Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan bahwa saat ini masyarakat tidak perlu lagi menggunakan masker di ruang terbuka bila merasa sehat.

Untuk mengetahui lebih jelas tentang kabar ini, berikut ini Popmama.com telah merangkum informasi tentang Menkes bolehkan warga yang sehat tak pakai masker di ruang terbuka secara lebih detail.

1. Masyarakat tetap wajib menggunakan masker di ruang tertutup dan di tengah kerumunan

1. Masyarakat tetap wajib menggunakan masker ruang tertutup tengah kerumunan
Pexels/Thridman

Meski kini warga yang merasa sehat diperbolehkan untuk tak pakai masker di ruang terbuka, Budi menganjurkan masyarakat tetap menggunakan masker saat berada di ruangan yang tertutup dan sempit.

Tidak hanya itu saja, Budi juga menyarankan hal serupa bila masyarakat berada di tengah kerumunan.

"Pemakaian masker, kami anjurkan untuk di ruangan tertutup dan sempit, kerumunan, sebaiknya dipakai," ucap Budi, dikutip dari IDN Times.

"Tetapi, sekali lagi ini kami kembalikan ke masyarakat. Kalau masyarakat merasa sehat, di udara terbuka seperti ini tidak perlu, tidak usah," katanya.

2. Pemerintah tak lagi mengintervensi, masyarakat diharapkan memiliki kesadaran

2. Pemerintah tak lagi mengintervensi, masyarakat diharapkan memiliki kesadaran
Youtube.com/Sekretariat Presiden

Budi menjelaskan bahwa intervensi strategi pemerintah dalam masa transisi fase pandemi menuju endemi akan dikurangi.

Dalam hal ini, pemerintah sudah tak akan mengintervensi mengenai kebijakan. Masyarakat pun diharapkan memiliki kesadaran terhadap protokol kesehatan, demi mendukung situasi yang kondusif.

"Memang strategi dari pandemi ke endemi itu intervensi dari pemerintah dikurangi, tapi ada partisipasi masyarakat ditingkatkan. Jadi, ada kesadaran masyarakat untuk mengukur sendiri di mana dia perlu, itu perlu kami pakai," terang Budi.

3. Masyarakat akan diberi edukasi soal menyikapi fase menuju endemi

3. Masyarakat akan diberi edukasi soal menyikapi fase menuju endemi
Youtube.com/Sekretariat Presiden

Dilansir dari IDN Times, pendekatan pemerintah saat ini, menurut Budi, lebih pada edukasi. Nantinya, masyarakat akan dilatih secara persuasif tentang bagaimana cara menyikapi fase menuju endemi.

Ia pun mencontohkan, jika seseorang terserang flu tidak perlu diajari untuk meminum obat tertentu. Sebab, menurut Budi, masyarakat sudah paham apa yang harus dilakukan saat flu.

"Nah, kami lihat level itu mesti dilatih pelan-pelan bagaimana menuju ke endemi. Jadi, soal pakai masker, seperti saat ini saya tidak pakai (di ruang terbuka). Tapi, kalau tadi saat rapat terbatas dan ada Bapak Presiden, kan kami harus pakai," kata Budi.

Tentang penggunaan masker, ia pun mengambil contoh Presiden Jokowi yang berkunjung ke Pasar Tanah Abang pada Senin (2/1/2023) pagi. Saat itu, Jokowi terlihat sudah tak menggunakan masker.

Menurut Budi, hal tersebut sebenarnya menjadi cermin kesadaran. Dengan tidak memakai masker, Budi menyatakan kalau Jokowi merasa sehat.

"Kembali lagi, Bapak Presiden itu menunjukkan partisipasi masyarakat, kesadaran itu penting. Presiden mungkin merasa dia sehat. Saya tidak tahu tadi, tak mengikuti apakah pasarnya (ruang) terbuka atau tertutup. Kalau itu terbuka, beliau merasa aman," kata Budi.

Jadi, itulah rangkuman informasi mengenai Menkes bolehkan warga yang sehat tak pakai masker di ruang terbuka. Hadirnya informasi ini tentu menjadi sebuah kabar terbaru yang perlu kamu ketahui.

Baca juga:

The Latest