Waspada! OJK Ungkap 4 Modus Soceng yang Wajib Diketahui

Seperti apa modus soceng yang sedang marak saat ini?

20 Juni 2022

Waspada OJK Ungkap 4 Modus Soceng Wajib Diketahui
Pexels/Sora Shimazaki

Saat ini, kemajuan perkembangan teknologi semakin canggih. Perkembangan teknologi inilah yang dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat.

Sayangnya, kemudahan ini justru disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan.

Soceng atau social engineering merupakan salah satu modus penipuan yang sedang marak baru-baru ini. Kejahatan yang satu ini memang sangat meresahkan karena membuat korbannya dapat kehilangan uang dalam jumlah yang besar.

Para pelaku dengan metode soceng akan menyamar sebagai pihak resmi jasa keuangan dan menjebak korban. Hal ini dilakukan oleh pelaku dengan tujuan agar para korban memberikan data pribadi, data akun dan data finansial.

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK sudah mengidentifikasi empat modus soceng yang saat ini sedang marak dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Modus soceng ini perlu mama sekeluarga ketahui agar hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.

Berikut Popmama.com berikan rangkuman informasi tentang modus soceng yang sedang marak secara lebih detail.

1. Info perubahan tarif transfer bank

1. Info perubahan tarif transfer bank
Pexels/Liliana Drew

Modus pertama ini wajib diketahui oleh mama sekeluarga dengan baik. Dalam modus ini, penipu akan berpura-pura sebagai pegawai bank dan menyampaikan informasi perubahan tarif transfer bank kepada korban.

Penipu akan meminta korban untuk mengisi link formulir yang meminta data pribadi seperti PIN, OTP, dan password.

Editors' Pick

2. Tawaran menjadi nasabah prioritas

2. Tawaran menjadi nasabah prioritas
Pexels/Pixabay

Selain menginfokan perubahan tarif, modus lain yang tidak kalah penting untuk diketahui ialah tawaran menjadi nasabah prioritas. Pada modus ini pelaku akan menawarkan iklan upgrade menjadi nasabah prioritas dengan segudang rayuan promosi.

Penipu akan meminta korban memberikan data pribadi seperti Nomor Kartu ATM, PIN, OTP, Nomor CVV/CVC, dan password.

3. Akun layanan konsumen palsu

3. Akun layanan konsumen palsu
Pexels/Tracy Le Blanc

Semakin majunya perkembangan teknologi, kini perbankan mulai membuka layanan konsumen secara online. Di tengah maraknya aksi penipuan yang mengatasnamakan bank, mama sekeluarga juga perlu waspada dengan akun layanan konsumen palsu.

Perlu diketahui, akun ini biasanya akan muncul ketika ada nasabah yang menyampaikan keluhan terkait layanan perbankan.

Pelaku akan menawarkan bantuan untuk menyelesaikan keluhannya dengan mengarahkan ke website palsu pelaku atau meminta nasabah memberikan data pribadinya.

4. Tawaran menjadi agen laku pandai

4. Tawaran menjadi agen laku pandai
Pexels/energepic.com

Modus soceng yang terakhir ini juga wajib mama sekeluarga ketahui dengan baik untuk menghindari penipuan.

Pada modus ini, pelaku akan menawarkan jasa menjadi agen laku pandai bank tanpa persyaratan rumit. Penipu akan meminta korban untuk mentransfer sejumlah uang untuk mendapatkan mesin EDC (mesin gesek kartu).

Nah, itulah rangkuman informasi tentang empat modus soceng yang wajib mama sekeluarga ketahui saat ini.

Selain menginfokan tentang modus soceng, melalui caption unggahan foto di akun Instagram resmi, OJK juga memberitahukan bahwa petugas bank tidak akan meminta atau menanyakan password, PIN, MPIN, OTP, atau data pribadi.

Tak hanya itu, OJK juga mengimbau untuk selalu cek keaslian telepon, akun media sosial, e-mail, dan website bank yang digunakan. Jadi, tetap waspada dan berhati-hati selalu, ya.

Baca juga:

The Latest