Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Kenali Perbedaan Fan Belt, V-Belt, dan Drive Belt

Cover Kenali Perbedan Fan Belt, V Belt, dan Drive Belt.jpg
Freepik

Dalam dunia otomotif, ada banyak komponen kecil yang punya peran besar untuk kendaraan, salah satunya adalah belt. Tiga jenis belt yang sering ditemui yaitu fan belt, V-belt, dan drive belt.

Sayangnya, banyak orang sering bingung bedain fan belt, V-belt, dan drive belt karena namanya mirip-mirip. Padahal, ketiganya punya karakteristik yang jauh berbeda, lho! 

Nah, biar nggak salah kaprah, Popmama.com akan bantu kamu buat kenali perbedaan fanbelt, V-belt, dan drive belt satu per satu. Yuk, scroll ke bawah!

1. Fan Belt: Penggerak sistem pendingin dan kelistrikan pada kendaraan

Fan Belt.jpg
carsworld.co.id

Menurut situs resmi Auto2000, fan belt atau sabuk kipas umumnya merujuk pada sabuk berbentuk V yang dulunya berfungsi untuk menggerakkan kipas pendingin mesin pada mobil-mobil masa lampau. 

Dilansir dari IDN Times, Fan belt memiliki peran untuk menghubungkan dan menggerakkan berbagai komponen kendaraan, terutama saat mesin dinyalakan. Komponen yang terhubung melalui fan belt akan bekerja seiring dengan berjalannya mobil.

Namun, istilah fan belt kini mulai dianggap kurang tepat. Hal ini karena sejak era 1990-an, mayoritas mobil modern sudah tidak lagi menggunakan kipas radiator yang digerakkan oleh komponen tersebut.

2. V Belt: Kendaraan yang butuh tenaga besar biasanya memakai V Belt

V Belt.jpg
idntimes.com

Kalau dilihat dari namanya, "V" di sini merujuk pada bentuk sabuknya yang menyerupai huruf V di bagian dalam. Desain ini bikin V-belt bisa mencengkeram pulley (roda kecil tempat sabuk berputar) dengan lebih kuat.

Maka itu, komponen yang satu ini cocok dipakai untuk mesin yang butuh tenaga besar, seperti mesin industri atau kendaraan alat berat.

Menurut Mechanical Engineering Review, V-belt biasanya dilapisi dengan bahan penguat seperti nilon atau polyester. Jadi, kalau kamu lihat mesin yang kerjanya berat dan bentuk sabuknya agak mengerucut, itu kemungkinan besar adalah V-belt.


3. Drive Belt: Banyak dipakai pada kendaraan modern saat ini

Drive Belt.jpg
Pinterest/The Rural Route

Nah, kalau drive belt itu istilah umum buat sabuk yang fungsinya memindahkan tenaga dari satu bagian mesin ke bagian lainnya. Bisa dibilang, fan belt dan V-belt itu termasuk jenis drive belt. 

Namun, dalam konteks kendaraan modern, drive belt sering merujuk ke sabuk datar panjang (serpentine belt) yang menggerakkan banyak komponen secara bersamaan, mulai dari AC, alternator, sampai power steering.

Komponen ini cocok buat sistem mesin yang kompleks, karena lebih fleksibel dan kuat, makanya dipakai pada mobil-mobil keluaran terbaru yang butuh penggerak agar lebih efisien.

Itu dia perbedaan fan belt, V-belt, dan drive belt, meski sama-sama sabuk, ketiganya punya fungsi dan karakteristik yang berbeda.

Semoga menambah wawasan kamu, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Denisa Permataningtias
EditorDenisa Permataningtias
Follow Us