Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Waspada! Malnutrisi Bisa Menghambat Keberhasilan Terapi Pasien Kanker

Freepik.com
Freepik.com

Menurut data dari European Society for Parenteral and Enteral Nutrition (ESPEN), 1 dari 5 pasien kanker meninggal akibat malnutrisi. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pemenuhan nutrisi, guna meningkatkan keberhasilan pengobatan dan kualitas hidup pasien kanker, termasuk bagi mereka yang berada di kondisi paliatif.

Malnutrisi merupakan suatu kondisi nutrisi di dalam tubuh seseorang yang menunjukkan adanya kekurangan, kelebihan atau bahkan ketidakseimbangan. Kondisi ini tanpa disadari bisa berdampak buruk pada sistem tubuh seseorang secara keseluruhan.

Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Prof. DR. Dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp.PD-KHOM, FINASIM, FACP, mengatakan bahwa, kondisi malnutrisi bisa menghambat keberhasilan terapi pasien kanker. Sehingga diperlukan upaya pencegahan malnutrisi pada pasien kanker dengan berbagai intervensi dan solusi.

Hal ini disampaikan dalam konferensi pers yang diselenggarakan Fresenius Kabi Indonesia pada Senin (24/10), bertajuk ‘Hindari Malnutrisi pada Pasien Kanker untuk Membantu Kesuksesan Terapi dan Meningkatkan Kualitas Hidup’. Berikut Popmama.com berikan rangkuman selengkapnya.

1. Malnutrisi bisa menghambat keberhasilan terapi pasien kanker

dok. Fresenius Kabi Indonesia
dok. Fresenius Kabi Indonesia

Menurut Prof. Aru Wisaksono Sudoyo, dalam menjalankan terapi, pasien kanker sering kali mengalami penurunan nafsu makan, yang disertai dengan rasa mual, muntah, sariawan, rasa logam di mulut, diare, dan rasa tidak nyaman lainnya. Kondisi ini tanpa disadari berdampak pada penurunan nafsu makan dan minum, yang menyebabkan pasien kanker mengalami malnutrisi.

“Kondisi malnutrisi tentu saja dapat berdampak pada keberhasilan terapi. Oleh karena itu perlu upaya pencegahan malnutrisi pada pasien kanker dengan berbagai intervensi dan solusi, termasuk kolaborasi multi disiplin tim onkologi dengan tim gizi klinis, agar terapi kanker pada pasien menjadi lebih optimal,” ujarnya.

2. Pasien kanker butuh nutrisi yang berbeda dengan orang sehat

dr. Cindiawaty Josito Pudjiadi, MARS, MS, Sp.GK - dok. Fresenius Kabi Indonesia
dr. Cindiawaty Josito Pudjiadi, MARS, MS, Sp.GK - dok. Fresenius Kabi Indonesia

Dalam kesempatan yang sama, dokter spesialis gizi klinis, dr. Cindiawaty Josito Pudjiadi, MARS, MS, Sp.GK mengatakan bahwa, keberhasilan terapi pasien kanker ditunjang dari beberapa faktor, termasuk asupan nutrisi optimal. Dimana kebutuhan nutrisi pasien kanker ini, berbeda dengan orang yang sehat.

“Pasien kanker membutuhkan nutrisi berbeda dengan orang yang sehat. Pemenuhan nutrisi tersebut sangat penting untuk memperbaiki sel-sel yang rusak akibat terapi,” ungkap dr. Cindi.

Nutrisi diperlukan untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak akibat terapi, meminimalkan risiko infeksi dan efek samping terapi, mempercepat fase penyembuhan, serta membuat pasien merasa lebih nyaman selama perawatan.

3. Anjuran pemberian nutrisi yang optimal bagi pasien kanker yang menjalani terapi

Freepik/rawpixel.com
Freepik/rawpixel.com

Berikut ini anjuran pemberian nutrisi yang optimal bagi pasien kanker yang menjalani terapi, menurut ESPEN.

  • Kebutuhan energi sebesar 25 – 30 kkal/kg BB/hari.
  • Kebutuhan protein sebesar 1.0 – 1.5 g/kg BB/hari.
  • Eicosapentaenoic Acid (EPA) atau asam lemak omega 3 sebanyak 1 – 2 gram per hari.

“Namun, apabila pasien masih tidak dapat mengasup makanan sesuai kebutuhan hariannya atau sulit memenuhi kebutuhan EPA, protein dan energi sesuai anjuran, maka suplementasi dengan ONS (Oral Nutritional Supplement) atau disebut juga makanan cair, bisa menjadi salah satu solusi lainnya,” tambah dr. Cindi.

4. Berikan tambahan bahan makanan yang bergizi untuk mencukupi kebutuhan nutrisi pasien kanker

Pexels/Trang Doan
Pexels/Trang Doan

Pasien kanker yang mengalami kekurangan protein, energi dan zat gizi lain, berisiko mengalami perubahan komposisi tubuh dan penurunan fungsi fisik serta mental.

Karena itu, menurut dr. Cindi, agar pasien lebih nafsu makan, pihak keluarga bisa memberikan makanan favorit pasien. Jika perlu, lakukan modifikasi dengan menambahkan bahan makanan bergizi, supaya nutrisi tetap terpenuhi dan pasien lebih semangat untuk makan minum.

5. Pemberian makanan juga harus dengan suasana yang menyenangkan

freepik/tirachardz
freepik/tirachardz

Satu hal yang tidak kalah penting dalam pemenuhan nutrisi pada pasien kanker yaitu, pemberian makanan harus dengan suasana yang menyenangkan, kata PIC Program YKI Pusat, dr. Siti Annisa Nuhoni SP.K.F.R.Ger (K).

“Nutrisi bukan cuma isi makanan saja. Tapi pemberian nutrisi harus dengan suasana yang menyenangkan. Makan bersama itu sesuatu yang menyenangkan,” kata dr. Nuhoni.

Nutrisi memang menjadi bagian penting dalam terapi kanker. Dimana nutrisi harus diberikan sesuai kebutuhan, agar terapi bisa berjalan dengan optimal. Namun dr. Nuhoni juga mengingatkan, kalau dalam memenuhi asupan nutrisi, pihak keluarga tidak boleh mengabaikan faktor kenyamanan pasien.  

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Foto Dekorasi Pohon Natal Marsha Aruan Tahun 2025, Tema Gingerbread Man

14 Des 2025, 19:48 WIBLife