Mengapa Perokok Pasif bisa Berisiko Terkena Paru-Paru? Ini Buktinya

Bukan hal yang asing lagi bahwa kebiasaan merokok dapat membawa dampak yang buruk bagi kesehatan, salah satunya paru-paru hingga jantung. Hal itu disebabkan karena rokok mengandung berbagai bahan yang berbahaya, d mana ini akan merusak organ tubuh secara perlahan.
Asap rokok pun juga bisa mencemari udara, sehingga orang lain yang pasif merokok juga terkena risikonya. Orang yang pasif merokok juga bisa terkena paru-paru dari asap rokok.
Mengapa? Berikut penjelasannya yang Popmama.com rangkum mengenai mengapa perokok pasif berisiko terkena kanker paru-paru di bawah ini.
1. Ada dampak kesehatan dari paparan asap rokok terhadap perokok pasif

Meski hanya menghirup asap rokok tanpa ikut merokok, tetapi asap rokok dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), menghirup asap rokok dapat mengganggu fungsi normal jantung dan pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko serangan jantung.
Selain itu, bagi perokok pasif yang punya riwayat penyakit jantung, berisiko tinggi apabila menghirup asap rokok dari perokok aktif.
2. Mengapa perokok pasif bisa beresiko terkena paru-paru? Ini penjelasannya

Dilansir dari American Lung Association, secondhand smoke mengandung ribuan bahan kimia, dan beberapa di antaranya bersifat karsinogenik, seperti formaldehida, benzene, dan arsenik amonia.
Karena itu, U.S. Environmental Protection Agency (USEPA) mengklasifikasikan secohand smoke sebagai karsinogen.
3. Bahan karsinogen pada asap rokok bisa merusak DNA

Bahan karsinogen yang ada di asap rokok dapat merusak DNA. Bahan ini juga menyebabkan perokok aktif juga berisiko mengalami kanker paru-paru.
Tidak hanya perokok aktif saja, asap rokok juga menyebabkan kematian akibat kanker paru-paru di antara non-perokok setiap tahunnya.
4. Bagaimana bahan karsinogen pada rokok memicu kanker?

Melansir dari WebMD, dikatakan bahwa kandungan asap rokok sama kandungannya dengan asap rokok yang dihirup oleh perokok aktif. Maka dari itu, efek yang ditimbulkan pun akan sama.
Ketika bahan kimia asap rokok terhirup, bahan tersebut dapat membahayakan gen. adanya bahan kmia pada asap rokok juga merusak gen, sehingga sel mulai tumbuh dan membelah diri di luar kendali.
Kondisi inilah yang memicu kanker, baik pada perokok aktif maupun yang tidak merokok sama sekali.
5. Dampak asap rokok pada kesehatan anak-anak

Tidak hanya berbahaya bagi orang dewasa saja, asap rokok yang berasal dari perokok aktif juga berdampak pada kesehatan anak-anak. Asap rokok tersebut dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan bawah, hingga menyebabkan kematian akibat sudden infant death syndrome (SIDS).
Selain berbahaya bagi pernapasan, asap rokok juga menyebabkan penumpukan cairan di telinga bagian tengah, sehingga mengakibatkan infeksi telinga pada bayi dan anak-anak.
Berikut ulasan mengenai mengapa perokok pasif berisiko terkena kanker paru-paru. Bagi kamu yang merokok, yuk kurang-kurangin dari sekarang.