Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Tren Kanker Paru-Paru Non Perokok Naik, Apa Sebabnya?

Pexels/Anna Shvets
Pexels/Anna Shvets

Badan Internasional untuk Penelitian Kanker WHO (IARC) merilis studi yang menyebut tren kenaikan kanker paru-paru bagi non perokok. Dalam studi itu disebut juga bahwa kanker paru-paru pada orang yang belum pernah merokok sekarang diperkirakan menjadi penyebab kematian akibat kanker tertinggi kelima di seluruh dunia.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Dikutip dari The Guardian, penulis utama studi dan kepala cabang pengawasan kanker IARC, Dr. Freddie Bray, mengatakan bahwa temuan tersebut menggarisbawahi perlunya pemantauan mendesak terhadap perubahan risiko kanker paru-paru di zaman sekarang.

Berikut Popmama.com rangkum informasi mengenai tren kanker paru-paru nonperokok naik dan penyebabnya secara lengkap.

1. Meningkatnya polusi udara jadi penyebabnya

Freepik
Freepik

Sebagai informasi, menurut studi IARC sendiri sekitar 200.000 kasus adenokarsinoma dikaitkan dengan paparan polusi udara pada 2022 dalam jurnal Lancet Respiratory Medicine.

Beban terbesar adenokarsinoma yang disebabkan polusi udara ditemukan di Asia timur, khususnya China. Sehingga polusi udara ini diyakini menjadi faktor utama pemicu kanker paru pada kalangan non-perokok, menurut IARC tersebut.

"Kanker paru-paru pada orang yang tidak pernah merokok juga terjadi hampir secara eksklusif sebagai adenokarsinoma, yang telah menjadi paling dominan dari empat subtipe utama penyakit pada pria dan wanita secara global," kata IARC dalam laporannya dikutip dari The Guardian.

2. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk melihat antar-hubungan

Freepik/Benzoix
Freepik/Benzoix

Dalam laporannya itu, Dr Freddie Bray menambahkan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi faktor penyebab potensial. Tidak hanya faktor seperti polusi udara, terutama di populasi di mana merokok bukan faktor utama pemicu kanker paru-paru.

Informasi saat ini, kanker paru-paru masih menjadi jenis kanker yang paling sering terjadi dan penyebab utama kematian akibat kanker di dunia.

3. Perubahan subtipe kanker paru-paru berubah seiring zaman

Pexels/Anna Tarazevich
Pexels/Anna Tarazevich

Pada tahun 2022 sendiri sekitar 2,5 juta orang menerima diagnosis penyakit ini. Namun, pola kejadian berdasarkan subtipe kanker telah mengalami perubahan signifikan dalam beberapa dekade terakhir.

Menurut IARC, perubahan dalam produksi rokok serta pola merokok selama beberapa dekade terakhir telah mempengaruhi tren kejadian kanker paru-paru berdasarkan subtipenya.

Selain itu, semakin banyak bukti yang menunjukkan adanya hubungan sebab akibat antara polusi udara dan peningkatan risiko adenokarsinoma.

4. Belum ada angka absolut kanker paru-paru nonperokok secara global

Unsplash/National Cancer Institute
Unsplash/National Cancer Institute

Jumlah pasti kasus kanker paru-paru pada individu yang tidak pernah merokok di tingkat global masih belum diketahui. Namun, bukti menunjukkan bahwa angkanya terus meningkat.

Para peneliti pun semakin gencar mencari tahu faktor lain yang berkontribusi terhadap perkembangan kanker paru-paru selain kebiasaan merokok.

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa polusi udara dapat menjadi salah satu faktor utama yang berperan dalam meningkatnya dominasi adenokarsinoma. Jenis kanker paru-paru ini diketahui menyumbang antara 53% hingga 70% dari total kasus yang terjadi pada individu yang tidak memiliki riwayat merokok di seluruh dunia.

Itulah tadi tren kanker paru-paru nonperokok naik dan penyebabnya. Semoga menjadi tambahan informasi terkini!

Share
Topics
Editorial Team
Irma ediarti mardiyah
EditorIrma ediarti mardiyah
Follow Us

Latest in Life

See More

Muzakki Ramdhan dan Chicco Jerikho Jadi Bonding di Film OZORA

05 Des 2025, 16:18 WIBLife