Edward Sirait, Direktur Umum Pesawat Lion Air: “Beri Kami Waktu"

Pihak Lion Air butuh waktu untuk mendalami kasus pesawat jatuh pada Senin, 29 Oktober

29 Oktober 2018

Edward Sirait, Direktur Umum Pesawat Lion Air “Beri Kami Waktu"
idntimes.com/Helmi Shemi

Keluarga korban pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh terus bertanya-tanya.  Berikut keterangan Edward Sirait, Direktur Umum Lion Air pada saat konferensi pers Senin (29/10/18), mengenai kondisi pesawat tersebut.

"Pesawat tersebut selama 2 bulan dengan penggunaan kira-kira 9-10 jam perhari."

Disimpulkan penggunaannya normal seperti biasanya. Kendala teknis pun bisa saja terjadi, tapi tentu segera coba untuk dibenahi.

"Saya tidak bisa berpikir kalau pesawat itu mengalami kendala teknis, itu umum terjadi dan memang harus dirawat, kalau rusak tidak mungkin dirilis (diterbangkan)." kata Edward.

1. Pilot Lion Air sudah bekerja sesuai prosedur

Jika ada kendala atau masalah teknis, saat mendarat tentu akan dibuatkan laporan. Pilot pesawat Lion Air juga sudah bekerja mengikuti ketentuan menurut Edward.

"Pilot kami sudah bekerja dengan prosedur yang ada. Jika ada kendala teknis akan dibuatkan permitaan laporan. Hanya bagaimana akhir dari permintaan tersebut itu yang perlu digali. Tidak ada yang luput dari pengecekan terkait kejadian ini, siapapun akan dicek." kata Edward.

2. Lion Air minta waktu untuk menangani kasus pesawat jatuh kali ini

2. Lion Air minta waktu menangani kasus pesawat jatuh kali ini
Instagram.com/edwardsirait

"Tolong kami diberi waktu untuk menangani hal ini termasuk seluruh penumpang pesawat."

Keadaan ini akan menjadi catatan tersendiri bagi pihak Lion Air.

"Saya yakin teman-teman instansi terkait akan saling membantu. Apa pun yang terjadi dengan musibah ini akan jadi perbaikan bagi kami."

3. Posko Lion Air

Untuk melayani keluarga yang mencari kabar terkini tentang pesawat yang jatuh, pihak Lion Air membuka posko. "Sementara posko dibuka di Halim dan Cengkareng, kalau ada keluarga yang datang akan kami tanya namanya siapa dan kami cocokkan dengan data yang ada,” ucap Edward Sirait.

Baca juga: 

The Latest