Terinspirasi Film Horor, Gadis Remaja Bunuh Anak 6 Tahun

Terlalu sering nonton film horor, pelaku jadi terinspirasi untuk melakukan pembunuhan

8 Maret 2020

Terinspirasi Film Horor, Gadis Remaja Bunuh Anak 6 Tahun
Freepik/Jcomp

Seorang anak berusia 6 tahun berinisial APA dibunuh oleh remaja 15 tahun berinisial NF saat sedang bermain bersama di Jakarta Pusat.

Berdasarkan pengakuan pelaku, peristiwa itu terjadi saat APA menyambangi rumah NF di Jalan B2 Dalam Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis 5 Maret 2020, sekitar pukul 16.00 WIB.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengatakan  "Korban kemudian bermain dengan tersangka."

Saat itulah pembunuhan terjadi. 

Jasad korban kemudian dimasukan ke dalam lemari baju. Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kasus pembunuhan yang dilakukan gadis remaja tersebut.

Berikut Popmama.com telah merangkum berita terkait pembunuhan anak 6 tahun di Jakarta Pusat.

1. Pelaku menyerahkan diri ke polisi sendiri

1. Pelaku menyerahkan diri ke polisi sendiri
Freepik

NF, gadis remaja itu mendatangi Kantor Polsek Metro Tamansari, Jakarta Barat, Jumat, 6 Maret. Kepada petugas dia mengaku telah melakukan pembunuhan.

Gadis remaja itu datang seorang diri sekitar pukul 10.00 WIB. Salah satu petugas jaga lantas menemuinya. 

Remaja itu menjelaskan, ada jasad anak kecil yang disimpan di lemari kamarnya. 

"Katanya dia habis membunuh, yang dibunuh ada di rumah. Dia disimpan dalam lemari," ujar Kapolsek Taman Sari, AKBP Abdul Ghofur.

Editors' Pick

2. Terinspirasi dari film horor nan sadis

2. Terinspirasi dari film horor nan sadis
Ladbibel.com

NF sering nonton film horor dan sadis. Bahkan adegan dalam film yang ditontonnya juga menjadi inspirasi saat membunuh APA.

NF kerap menonton salah satu film yakni Chucky yang mengisahkan tentang boneka pembunuh dan populer pada tahun 1980-an.

"Tersangka ini sering menonton film horor. Salah satunya Chucky. Dia senang menonton film horor itu memang hobinya," kata Kombes Yusri, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya di Polres Metro Jakarta Pusat, Kemayoran, Sabtu (7/3/2020).

3. Kronologi kejadian

3. Kronologi kejadian
Freepik

Awalnya, APA berkunjung ke rumah tersangka. Kemudian, dia dibunuh dengan cara ditenggelamkan ke dalam bak mandi.

Tak berhenti sampai di situ, tersangka NF juga mencekik leher korban. Setelah korban lemas, korban pun diikat dan dimasukkan ke dalam lemari.

Sebelumnya, tersangka berniat membuang jenazah korban. Namun, tersangka mengurungkan niatnya tersebut dan tetap menyimpan jenazah korban dalam lemari.

Keesokan harinya, tersangka beraktivitas seperti biasa.

Saat perjalanan menuju sekolah, tersangka memilih berganti pakaian dan menyerahkan diri ke Polsek Tamansari, Jakarta Barat.

Selanjutnya, tersangka dilimpahkan ke Polsek Sawah Besar guna penyelidikan lebih lanjut.

Nantinya, polisi pun akan memeriksa kondisi kejiwaan tersangka.

4. Pelaku menggambarkan sketsa pembunuhan

4. Pelaku menggambarkan sketsa pembunuhan
Freepik/ijeab

Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Susatyo Purnomo menjelaskan, tersangka mengambarkan sketsa tentang apa yang akan dia lakukan terhadap bocah 6 tahun tersebut. 

Hal itu terungkap saat jajaran Polres Metro Jakarta Pusat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Jumat kemarin. 

"Apa yang dia lakukan hari ini sudah tergambar. Ini adalah gambar wanita  terikat dengan tulisan Keep calm and give me," katanya saat Konferensi Pers, Jumat (6/3/2020).

The Latest