10 Foto Jadul Prabowo Subianto, Disebut Mirip Al Ghazali saat Muda

Netizen sebut foto Prabowo saa masih muda mirip Al Ghazali lho

11 Juni 2023

10 Foto Jadul Prabowo Subianto, Disebut Mirip Al Ghazali saat Muda
Instagram.com/prabowo

Nama Prabowo Subianto tak pernah asing di telinga masyarakat Indonesia. Sosoknya sudah dikenal sejak aktif di militer sejak tahun 1980-an. Hingga akhirnya setelah pensiun ia memutuskan untuk mencalonkan di pemilu sebagai calon Wakil Presiden atau calon Presiden RI.

Kini Pabowo dikenal juga sebagai Ketua Umum partai yang didirikannya, rupanya banyak orang yang penasaran dengan sosok Prabowo saat masih muda. Potret pemilik nama lengkap Prabowo Subianto Djojohadikusumo ini disebut netizen mirip dengan Al Ghazali saat masih umur 20 tahunan.

Berikut Popmama.com rangkum deretan foto jadul Prabowo Subianto, disebut mirip Al Ghazali lho!

1. Prabowo saat masih balita di tahun 1953

1. Prabowo saat masih balita tahun 1953
Instagram.com/prabowo

Prabowo Subianto Djojohadikusumo lahir di Jakarta, 17 Oktober 1951. Ia adalah anak dari Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Marie Sigar. Prabowo memiliki 2 kakak perempuan dan 1 adik laki-laki yang bernama Biantiningsih Miderawati Djiwandono, Marjani Ekowati le Maistre dan Hashim Djojohadikusumo.

Bisa dibilang, Prabowo lahir dari orangtua yang berpendidikan. Ayahnya adalah seorang ekonom dan politikus Indonesia. Soemitro salah satu ekonom Indonesia paling terkemuka selama masanya dan pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan dan Industri, Menteri Keuangan, dan Menteri Riset baik selama era Orde Lama maupun Orde Baru.

Ia juga menjadi Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dari 1951 hingga 1957. Sementara ibunya dikenal sebagai teman seperjuangan suaminya. Dora Marie selama hidupnya setia mendampingi Sumitro dalam pengasingan maupun dalam perjuangan membangun Republik Indonesia. Dora dikenang anak-anaknya sebagai ibu yang penyayang.

2. Kalau ini saat Prabowo masih remaja

2. Kalau ini saat Prabowo masih remaja
Instagram.com/prabowo

Beranjak remaja, Prabowo bersekolah di salah satu institusi elit di luar negeri. Dari kecil Prabowo memang banyak menghabiskan waktu di luar negeri daripada di Indonesia.

Prabowo menyelesaikan pendidikan menengahnya di Victoria Institution di Kuala Lumpur, Malaysia. Lalu di Zurich International School di Zurich, Swiss dan dan The American School di London, Inggris.

3. Senyum khas Prabowo yang khas terlihat sejak dulu

3. Senyum khas Prabowo khas terlihat sejak dulu
Instagram.com/prabowo

Prabowo sendiri banyak membagikan foto-fotonya saat ia masih muda. Hal itu dijelaskan dengan tempat atau momen saat pengambilan gambar tersebut.

Dari foto ini terlihat Prabowo muda tersenyum lebar ke kamera. Senyum lebar yang banyak dikenal masyarakat itu rupanya tak berubah dari dulu.

4. Saat masuk Akademi Militer di tahun 1974

4. Saat masuk Akademi Militer tahun 1974
Instagram.com/prabowo

Sudah disinggung sebelumnya, saat kecil Prabowo Subianto dan keluarga berpindah-pindah negara. Baru setelah lengsernya pemerintahan Soekarno, keluarga Soemitro kembali ke Indonesia.

Sekembalinya ke tanah air, Prabowo masuk ke AKABRI di Magelang, Jawa Tengah. Prabowo mengawali karier militernya di TNI Angkatan Darat pada tahun 1974. Saat itu ia sebagai seorang Letnan Dua setelah lulus dari AKABRI Darat di Magelang.

Editors' Pick

5. Ini foto Prabowo yang viral, mirip Al Ghazali

5. Ini foto Prabowo viral, mirip Al Ghazali
Instagram.com/prabowo

Melihat foto-foto masa muda Prabowo, banyak netizen menyinggung penampilannya saat masih muda. Salah satunya foto ini yang disebut mirip Al Ghazali, anak Maia Estianty dan Ahmad Dhani.

Saat baru masuk ke AKABRI, tubuh Prabowo masih kurus. Ia lulus di usianya yang masih 23 tahun. Kelulusan Prabowo rupanya hanya berbeda satu tahun setelah Susilo Bambang Yudhoyono.

6. Prabowo muda aktif di TNI Angkatan Darat

6. Prabowo muda aktif TNI Angkatan Darat
Instagram.com/prabowo

Karier militer Prabowo tidak butuh waktu lama untuk diakui. Selama di AKABRI, tercatat Prabowo adalah salah satu komandan operasi termuda dalam sejarah Angkatan Darat saat memimpin operasi Tim Nanggala di Timor Timur. Selain itu ia juga ditempatkan sebagai prajurit Kopassus.

7. Setelah lulus TNI ia langsung bertugas sebagai Prajurit Kopassus

7. Setelah lulus TNI ia langsung bertugas sebagai Prajurit Kopassus
Instagram.com/prabowo

Setelah 2 tahun lulus, dari 1976 hingga 1985 Prabowo bertugas di Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha), pasukan khusus Angkatan Darat pada saat itu (saat ini Kopassus-Komando Pasukan Khusus).

Saat itu usianya baru 26 tahun tetapi sudah berperan besar dalam memimpin sebuah misi penangkapan terhadap Nicolau dos Reis Lobato, pemimpin Fretilin yang pada saat Operasi Seroja menjabat sebagai Perdana Menteri.

Pada tahun 1983, Prabowo telah menjabat sebagai wakil komandan pada Detasemen Khusus 81 (Penanggulangan Teror) di Kopassandha.

8. Di Kopassus karier militer Prabowo bersinar

8. Kopassus karier militer Prabowo bersinar
Instagram.com/prabowo

Pada bulan Desember 1995, Prabowo diangkat sebagai komandan jenderal Kopassus dengan pangkat mayor jenderal. Tugas pertamanya saat itu yakni pembebasan sandera Mapenduma.

Satu pencapaian khusus di karier Prabowo yakni mendampingi misi ekspedisi Everest. Hal itu terjadi pada 26 April 1997, tim pendaki Indonesia dari anggota Kopassus, Wanadri, FPTI, dan Mapala UI menaklukkan puncak Gunung Everest. Di sana mengibarkan bendera Merah Putih di sana.

9. Ia sempat meraih beberapa penghargaan

9. Ia sempat meraih beberapa penghargaan
Instagram.com/prabowo

Tumbuh di keluarga yang harmonis dengan latar belakang pendidikan tinggi mendukung karier Prabowo. Karena prestasinya di militer, ia didapuk beberapa penghargaan.

Salah satunya adalah ia meraih medali penghargaan militer dari Pemerintah Prancis pada tahun 1997. Hal itu dibagikan Prabowo di Instagramnya, dan langsung menuai berbagai komentar oleh netizen.

10. Karier militernya berhenti di tahun 1998

10. Karier militer berhenti tahun 1998
Instagram.com/prabowo

Saat Presiden Soeharto didesak mundur dan mengumumkan pengunduran dirinya pada tanggal 21 Mei 1998. Presiden Habibie yang saat itu dilantik pada hari yang sama memberhentikan Prabowo dari jabatannya sebagai Panglima Kostrad.

Padahal Prabowo baru saja dilantik menjadi Panglima Kostrad pada 20 Maret 1998. Dilanjutkan pada 14 Juli 1998, Panglima ABRI membentuk sebuah Dewan Kehormatan Perwira yang memeriksa Prabowo dalam tujuh butir tuduhan; salah satunya adalah "sengaja melakukan kesalahan dalam analisis tugas".

Selama persidangan, Prabowo kerap diam karena berlindung sebagai seorang tawanan perang yang dilindungi oleh Konvensi Jenewa. Sebagai seorang perwira tinggi militer, ia diadili berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Kitab Undang-undang Hukum Pidana Militer.

Dalam putusannya, DKP memutuskan ia bersalah melakukan tindak pidana "ketidakpatuhan" (pasal 103 KUHPM); "memerintahkan perampasan kemerdekaan orang lain" (pasal 55 (1) ke-2 KUHPM dan pasal 333 KUHP); dan penculikan (pasal 55 (1) ke-2 dan pasal 328 KUHP).

Awalnya Prabowo akan 'dipecat', tetapi mempertimbangkan dirinya sebagai menantu dari mantan presiden akhirnya menggunakan kata "pemberhentian dari dinas keprajuritan". Surat keputusan pemberhentiannya diterbitkan pada 21 Agustus 1998.

Itulah tadi foto jadul Prabowo Subianto, disebut mirip Al Ghazali saat muda. Karier di militernya memang sukses besar, tetapi di akhir kariernya Prabowo harus menghadapi sidang militer yang mengakhiri semuanya.

Baca juga:

The Latest