Ibu Rumah Tangga di Kalimantan Pingsan & Meninggal Antre Minyak Goreng

Suami korban membantah kalau istrinya meninggal saat berdesakan dengan warga lain

13 Maret 2022

Ibu Rumah Tangga Kalimantan Pingsan & Meninggal Antre Minyak Goreng
Pexels/rodnae-prod

Beberapa waktu ke belakang polemik langka dan mahalnya minyak goreng jadi salah satu persoalan di Indonesia. Banyak orang memburu minyak goreng dengan harga muran dan normal di pasaran.

Di Kalimantan Timur, seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial S yang berusia 41 tahun harus sampai meregang nyawa. Ia pingsan hingga akhirnya meninggal saat antre membeli minyak goreng.

Berikut Popmama.com rangkum fakta-fakta selengkapnya.

1. Antrean warga untuk membeli minyak goreng dari sebelum minimarket buka

1. Antrean warga membeli minyak goreng dari sebelum minimarket buka
Pexels/amina-filkins

Diceritakan oleh polisi setempat, IRT berinisial S itu mengantre untuk membeli minyak goreng di salah satu minimarket. 

Banyak warga sudah memadati pintu depan minimarket sejak pukul 07.00 WITA. Sementara minimarket tersebut baru buka pukul 08.00 WITA. Rumah S sendiri hanya berjarak 80 meter dari minimarket. 

Editors' Pick

2. Korban sempat mengeluh sakit dada sebelum berangkat antre beli minyak goreng

2. Korban sempat mengeluh sakit dada sebelum berangkat antre beli minyak goreng
Freepik/Bodysport

Dari keterangan polisi, S sendiri sudah merasa tak enak badan sebelum berangkat antre minyak goreng. S mengeluh sakit di dada dan sempat diurut oleh suaminya. 

Saat itu, sang Suami juga sempat melarang istrinya untuk mengantre membeli minyak goreng. Namun, korban S mengatakan tidak masalah dan akan tetap berangkat.

3. Sempat pingsan dan kejang di lokasi antre minyak goreng

3. Sempat pingsan kejang lokasi antre minyak goreng
Freepik/user3802032

Sesampainya di lokasi, sudah banyak warga yang antre. S sempat terpisah dari kerumunan kemudian pingsan dan sempat kejang. 

Saksi di lokasi juga menyebut kalau S sempat batuk-batuk, lalu pingsan di tempat. Ia pun kemudian dibantu oleh warga dan dievakuasi ke RSUD Abdul Rivai Tanjung Rendeb.

Nahasnya, di tengah perjalanan korban meninggal dunia. 

4. Korban meninggal bukan karena berdesakan dengan warga lain

4. Korban meninggal bukan karena berdesakan warga lain
Pexels/psad

Suami korban menyebutkan kalau istrinya tak berdesakan dengan warga saat pingsan dan kejang-kejang. Hal itu juga dibenarkan oleh pemerintah setempat.

Pedagang di sekitar lokasi kejadian menyebutkan kalau S baru akan masuk ke minimarket. Ia belum sempat mengantre hingga akhirnya pingsan dan kejang-kejang.

Itulah tadi berita mengenai ibu rumah tangga di Kalimantan yang pingsan dan meninggal saat antre akan membeli minyak goreng. Semoga kelangkaan dan mahalnya minyak ini segera reda ya, Ma.

Baca juga:

The Latest