Viral Ring Light Challenge TikTok, Apa Batasan Aurat Laki-Laki?
Kenali beberapa batasan aurat laki-laki yuk!
1 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika Mama pengguna TikTok, mungkin sudah tidak asing dengan ring light challenge bukan? rasanya di for your page selalu muncul.
Tren tersebut menjadi booming dan memperlihatkan video transisi seseorang saat memakai baju dan saat melepas bajunya, walaupun hanya terlihat bahu atas saja.
Jelas, tak sedikit orang yang bahkan melihat tren ini dibuat laki-laki, namun apa sebetulnya batasan aurat laki-laki?
Nah, untuk menjawab hal tersebut, Popmama.com sudah merangkum informasinya. Simak sampai akhir ya, Ma!
1. Perintah menutup aurat dalam Surat An-Nur ayat 30
Aurat adalah anggota tubuh yang mesti dijaga dan dipelihara di depan orang lain, kecuali oleh mahramnya, atau sang istri.
Nah, bagi laki-laki, penting untuk menjaga kemaluannya serta menahan pandangannya. Hal tersebut sesuai firman Allah Surat An-Nur ayat 30:
Qul lil-mu'minina yaguddu min absarihim wa yahfazu furujahum, zalika azka lahum, innallaha khabirum bima yasna'un
Artinya:
“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.”
2. Aurat laki-laki di antara pusar sampai lutut
Nah, bagi laki-laki mesti menjaga auratnya dari orang lain yang bukan mahram, auratnya antara pusar sampai lutut.
Hal tersebut sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW dari sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad yang artinya:
“Karena di antara pusar dan lutut adalah aurat,”
Laki-laki juga memiliki dua jenis aurat lho, Ma. Pertama adalah Aurah Mugalladzhah dan yang kedua adalah ‘Aurah Mukhaffafah.
Aurah Mugalladzhah atau aurat berat ini sama sekali tidak boleh diperlihatkan kepada orang lain, kecuali pada istri atau mahram lain yang boleh.
Aurat tidak boleh disingkap di depan orang lain kecuali dalam kondisi darurat. Seperti saat pengobatan atau operasi atau kondisi darurat lainnya.
Kedua, ‘aurah Mukhaffafah atau aurat yang ringan. Aurat ini mulai dari bagian paha hingga bagian atasnya.
Laki-laki boleh memperlihatkan aurat ini jika memang diperlukan. Jika sedang keluar dengan memakai pakaian pendek yang memperlihatkan paha tetap diperkenankan.
3. Hindari memakai pakaian yang tipis
Selain penting untuk menjaga aurat, laki-laki juga diharapkan untuk memakai pakaian yang pantas dan tidak menerawang atau tipis.
Hal tersebut sesuai dengan firman Allah SWT dalam Surat Al-A’raf ayat 26 yang berbunyi:
Ya bani adama qad anzalna 'alaikum libasay yuwari sau'atikum warisya, wa libasut-taqwa zalika khair, zalika min ayatillahi la'allahum yazzakkarun
Artinya:
“Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan.
Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.”
Nah, itu tadi beberapa aturan dan batasan aurat laki-laki dalam Islam, semoga kita semua bisa bijak dalam menentukan pilihan yang tidak mengumbar syahwat kepada lawan jenis.
Baca juga:
- 5 Alasan Nggak Perlu Galau menurut Agama Islam
- Apakah Ada Tradisi Seserahan dalam Agama Islam?
- Sering Arisan Bulanan, Bagaimana Hukumnya Menurut Islam?
