Eksklusif: Hobi Membaca Buku, Budi Doremi Bercerita Proses Terciptanya Lagu yang Ditulisnya

Tidak perlu mahir bermain alat musik, menulis lagu setidaknya harus bisa merangkai kata

23 Juni 2022

Eksklusif Hobi Membaca Buku, Budi Doremi Bercerita Proses Tercipta Lagu Ditulisnya
Popmama.com/Ely Ricardo
Budi Doremi, Millennial Papa of the Month Juni 2022. Foto mengikuti protokol kesehata

Budi Doremi mengawali kariernya sebagai penyanyi di industri hiburan tanah air pada tahun 2011 silam. Perjalanan yang dilewati Budi Doremi untuk tetap exist selama 11 tahun berkarya tidaklah mudah.

Terlebih, tiap tahun pasti ada saja penyanyi atau musisi pendatang baru lainnya yang tidak kalah bersaing. Daripada membandingkan dirinya dengan penyanyi lain, Millennial Papa of the Month edisi Juni 2022 ini lebih memilih untuk fokus dan menikmati apa yang sedang dihadapinya sekarang.

Selain dikenal sebagai penyanyi, Budi Doremi juga merupakan seorang pencipta lagu yang andal. Banyak lagu ciptaannya yang populer dan dinikmati oleh banyak orang, salah satunya adalah 'Melukis Senja'.

Lagu yang dirilis pada tahun 2020 ini bahkan sempat viral di TikTok karena banyak warganet yang menjadikannya sebagai backsound dalam unggahan di aplikasi tersebut.

Berikut Popmama.com telah menyiapkan ulasan terkait kisah karier Budi Doremi sebagai penyanyi sekaligus pencipta lagu.

1. Berkarier sejak tahun 2011, Budi Doremi sangat bersyukur dengan apa yang dimilikinya sekarang

1. Berkarier sejak tahun 2011, Budi Doremi sangat bersyukur apa dimiliki sekarang
Popmama.com/Ely Ricardo
Budi Doremi, Millennial Papa of the Month Juni 2022. Foto mengikuti protokol kesehatan

Meniti karier dari nol di dunia hiburan membuat Budi Doremi memperolah banyak pengalaman baru yang sebelumnya tidak pernah ia rasakan.

Ia mengaku sangat bersyukur karena perjalanan yang telah dilewatinya selama 11 tahun berkarya ini dapat mengantarkannya ke titik seperti sekarang.

"Posisi aku sebagai penyanyi mengantarkan aku ke tempat-tempat baru, orang-orang baru, pengalaman baru, cara pandang baru, dan kesempatan yang mungkin banyak orang nggak dapatkan," kata Budi Doremi melalui wawancara eksklusif bersama Popmama.com.

Menurutnya, untuk tetap bisa exist di industri hiburan dari tahun 2012 hingga 2022 bukan hal yang mudah. Kesalahan atau kegagalan yang pernah dilewati membuat Budi belajar dan dijadikannya suatu pembelajaran.

Tidak ada kata-kata yang bisa mendeskripsikan betapa bersyukurnya ia akan kehidupan karier yang dimilikinya sekarang.

"Yang bikin aku sangat senang dan rasa syukur itu adalah ternyata aku dipercaya bisa nyanyi sampai sejauh ini, karena nggak mudah bisa mendapat umur karier selama 11 tahun. Dari 2011 sampai 2022 itu nggak gampang, dan aku bersyukur karena sudah dikasih kesempatan untuk terus exist," tutur Budi Doremi.

Editors' Pick

2. Proses terciptanya sebuah lagu yang dihasilkan Budi Doremi

2. Proses tercipta sebuah lagu dihasilkan Budi Doremi
Popmama.com/Ely Ricardo
Budi Doremi, Millennial Papa of the Month Juni 2022. Foto mengikuti protokol kesehata

Bakat yang dimiliki Budi Doremi tidak hanya terletak pada suara serta terampil bermain alat musik saja, Papa dari tiga orang anak ini juga mahir dalam merangkai kata-kata, kemudian dituangkannya menjadi sebuah lagu.

Budi Doremi membeberkan bahwa karya-karya miliknya bisa lahir karena adanya inspirasi yang datang secara tiba-tiba. Selain itu, deadline yang diberikan manajemen juga memacu Budi Doremi untuk bersemangat menghasilkan lagu-lagu berkualitas.

Deadline itu memacu kita membuat lagu secara profesional. Kalau nggak deadline, kadang aku bingung menjelaskan gimana lagu itu turun,  Karena inspirasi itu layaknya ilham, kadang turun dengan gampangnya saat kita lagi mandi, lagi nyetir, lagi jalan kaki, dan lain-lain,” ungkap Budi Doremi.

Menulis sebuah lagu tidak secepat yang dibayangkan. Perlu adanya proses yang dilewati untuk membuat lagu menjadi hasil optimal. Rasanya akan terasa sulit jika menuliskan lagu tanpa merasakan apa yang kita ceritakan di dalam lagu tersebut.

Maka tak heran jika sebagian besar lagu yang diciptakan Budi Doremi merupakan penggambaran kisahnya, seperti lagu ‘Melukis Senja’ dan ‘Mesin Waktu’.

“Lagu ‘Melukis Senja’ itu cerita aku pribadi sama kayak lagu ‘Mesin Waktu’. Dua duanya lagu yang aku alami sendiri peristiwanya. Soalnya, susah bikin lagu kalau kita nggak ngefeel,“ terang Budi Doremi.

3. Tidak perlu mahir bermain alat musik, menulis lagu setidaknya harus bisa merangkai kata dengan baik dan benar

3. Tidak perlu mahir bermain alat musik, menulis lagu setidak harus bisa merangkai kata baik benar
Popmama.com/Ely Ricardo
Millennial Papa of the Month edisi Juni 2022, photoshoot mengikuti protokol kesehatan

Bagi beberapa dari kita yang tidak terlalu paham dengan dunia musik pasti mempertanyakan, kira-kira modal apa saja yang dibutuhkan untuk menulis sebuah lagu. Apakah harus pandai merangkai kata? Atau setidaknya perlu memiliki basic bermain musik?

Menurut Budi Doremi, tidak semua orang yang ingin menciptakan lagu harus punya basic bermain alat musik. Justru kemahiran dalam merangkai kata menjadi kalimat yang indah dan enak untuk didengar lebih diperlukan, karena bisa menjadi nilai plus tersendiri.

Merangkai kata dan merangkai nada itu satu kesatuan, cuman lebih pentingnya setelah merangkai kata itu setidaknya ada wawasan kita tentang kesusastraan,” jelas Budi Doremi.

Berkata-kata dalam dimensi keindahan itu penting. Ada beberapa orang yang memang mempunyai bakat membuat lagu dengan mudah. Tetapi, ada pula beberapa orang yang perlu belajar terlebih dahulu untuk mengasahnya, persis seperti Budi Doremi.

“Ada beberapa orang yang sudah punya bakat bikin lagu dengan mudah. Tapi ada juga beberapa orang yang mengasah itu, Aku salah satu orang yang mengasahnya sendiri. Aku rajin baca buku, khususnya buku sastra,” ujar Budi Doremi.

4. Lirik lagu ‘Melukis Senja’ terasa relate dan menjadi favoritnya

4. Lirik lagu ‘Melukis Senja’ terasa relate menjadi favoritnya
Popmama.com/Ely Ricardo
Millennial Papa of the Month edisi Juni 2022, photoshoot mengikuti protokol kesehatan

Dari sekian banyak lagu yang Budi Doremi ciptakan, ia mengaku jika lirik yang berasal dari penggalan lagu ‘Melukis Senja’ menjadi favoritnya, tepatnya pada bagian reff.

Izinkan ku lukis senja

Mengukir namamu di sana

Mendengar kamu bercerita

Menangis tertawa

Budi Doremi mengatakan jika ia merasa relate dengan penggalan lirik tersebut, sehingga terasa istimewa dan menjadi favoritnya.

“Karena relate aja gitu. Itu kayak kita ditemani orang yang paling kita percaya,” ujar Budi Doremi.

Meski telah berkarier sebagai seorang penyanyi cukup lama dan suka mengajak ketiga buah hatinya bernyanyi bersama, Budi Doremi tidak akan memaksakan kehendak anak-anaknya terkait cita-cita mereka.

Ketiga anaknya bebas menentukan impian mereka masing-masing. Namun, jika ada dari mereka yang berminat mengikuti jejak dirinya sebagai penyanyi, Budi Doremi siap mendukung sang Anak dengan sepenuh hati.

Tergantung maunya mereka. Kalau mereka mau jadi penyanyi, pasti akan didukung,” pungkas Budi Doremi.

Wah, menarik sekali ya jika sudah membahas kehidupan karier Budi Doremi sebagai penyanyi sekaligus pencipta lagu. Banyak ilmu baru yang bisa dipetik, khususnya tentang penulisan lagu.

Sukses selalu dengan kariernya ya Papa Budi! Semoga karya-karya yang dihasilkan ke depannya bisa terus menginspirasi banyak orang.

Millennial Papa of the Month Edisi Juni 2022 Spesial Hari Ayah Sedunia: Virgoun dan Budi Doremi

Editor in Chief - Sandra Ratnasari 
Senior Editor - Novy Agrina 
Editor - Onic Metheany 
Reporter - Putri Syifa Nurfadilah & Sania Chandra Nurfitriana 
Social Media - Irma Ediarti 
Design - Aristika Medinasari 
Photographer - Ely Ricardo
Videographer - Iqbal Pratama, Fikri Muhamad, Krisnaji Iswandani
Stylist - Onic Metheany & Putri Syifa Nurfadilah
Makeup Artist & Hair Do - Kay Mori
Budi Doremi's Jacket - Shining Bright
Starla's Wardrobe - Justice
Banu Syukur and Starla's Shoes - Wilio
Faithlee, Terang, Banu, Umar and Mosa's Wardrobe - Mothercare

Baca juga:

Popmama Star

Hari Ayah Sedunia 2022
Popmama Star

Hari Ayah Sedunia 2022

Virgoun dan Budi Doremi

The Latest