6 Pertanyaan di Alam Kubur Beserta Jawabannya, Bergantung Amalan Dunia

Ketahui kunci agar bisa menjawab 6 pertanyaan di alam kubur yang ditanyakan Malaikat Munkar & Nakir

16 April 2024

6 Pertanyaan Alam Kubur Beserta Jawabannya, Bergantung Amalan Dunia
Freepik/mdjaff

Dalam agama Islam, mempercayai keberadaan Hari Akhir merupakan Rukun Iman kelima. Hari tersebut bermula ketika seseorang mengalami kematian. 

Kemudian, ia diwajibkan untuk menjawab pertanyaan yang ditanyakan di alam kubur. Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan ditanyakan oleh dua malaikat, yakni Malaikat Munkar dan Nakir. 

Jika seluruh pertanyaan yang ditanyakan bisa dijawab dengan benar, maka kelak orang tersebut akan mendapatkan kelapangan di alam kubur sembari menunggu datangnya Hari Kiamat.

Ingin tahu kira-kira apa saja pertanyaan yang ditanyakan? Berikut Popmama.com siap membahas lebih lanjut mengenai 6 pertanyaan di alam kubur beserta jawabannya

1. Alam kubur menjadi pemisah antara kehidupan dunia dan akhirat

1. Alam kubur menjadi pemisah antara kehidupan dunia akhirat
Pexels/Ivan Samkov

Alam kubur juga dikenal dengan istilah alam barzakh yang merujuk pada arti pemisah. Para ulama mengatakan alam barzakh sebagai periode antara kehidupan dunia dan akhirat. 

Prof Quraish Shihab menggambarkannya seperti berada di sebuah ruangan terpisah yang terbuat dari kaca. Para penghuninya dapat melihat hari kemudian, dan jika melihat ke belakang mereka akan melihat kehidupan orang di bumi. 

Sedangkan, menurut pernyataan Quraish Shihab, perlu dipahami bahwa kubur yang dimaksud bukan sebidang tanah tempat jasad dikuburkan. Melainkan, satu alam yang tidak diketahui persis bagaimana keadaannya. 

Mengutip hadis yang diriwayatkan Abu Sa’id, Rasulullah SAW pernah bersabda:

إِنَّمَا الْقَبْرُ رَوْضَةٌ مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ أَوْ حُفْرَةٌ مِنْ حُفَرِ النَّار

Artinya: “Sesungguhnya kubur itu tak ubahnya, bagaikan taman dari taman-taman surga atau lubang dari lubang-lubang neraka.” (HR Tirmidzi). 

Rasulullah SAW dalam doanya sering meminta perlindungan kepada Allah SWT dari pedihnya azab kubur. Seperti hadis dari Aisyah RA berikut ini: 

قَالَتْ عَائِشَةُ رَضَيَ اللهُ عَنْهَا :(( فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَمَ صَلَّى صَلَاةً إِلَّا تَعَوَّذَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ

Artinya: “Aisyah mengatakan: “Tidak pernah saya melihat Rasulullah SAW mengerjakan sebuah salat melainkan pasti meminta perlindungan kepada Allah dari azab kubur.” (HR Bukhari). 

Editors' Pick

2. Pertanyaan di alam kubur yang ditanyakan oleh Malaikat Munkar dan Nakir

2. Pertanyaan alam kubur ditanyakan oleh Malaikat Munkar Nakir
Pexels/Vladimir Gladkov

Melansir dari NU Online, Rasulullah SAW bersabda ketika seseorang telah dibaringkan di alam kubur dan para pengantarnya telah kembali ke rumah. Maka, Malaikat Munkar dan Nakir segera mendatanginya. 

Keduanya akan memberi sejumlah pertanyaan di alam kubur yang harus dijawab oleh semua manusia. Pertanyaan tersebut di antara lain: 

  1. Siapa Tuhanmu?
  2. Apa Agamamu?
  3. Siapa Nabimu?

Dalam beberapa riwayat, dikatakan ketiga pertanyaan pokok tersebut juga akan ditanyakan dengan tiga pertanyaan berikutnya, yaitu: 

  1. Man rabbuka? (Siapa Tuhanmu?) dijawab: Allahu Rabbi (Allah Tuhanku)
  2. Ma dinuka? (Apa agamamu?) dijawab: Muhammadun Nabiyyi (Muhammad Nabiku)
  3. Man nabiyyuka? (Siapa Nabimu?) dijawab: Al-Islamu Dini (Islam Agamaku)
  4. Ma kitabuka? (Apa kitabmu?) dijawab: Alquran Imami (Alquran Imamku)
  5. Aina qiblatuka? (Di mana kiblatmu?) dijawab: Al-Kabatu Qiblati (Kabah Qiblatku)
  6. Man ikhwanuka? (Siapa saudaramu?) dijawab: Al-Muslimun Wal-Muslimat Ikhwani (kaum Muslim dan Muslimah saudaraku)

Meski keenam pertanyaan itu tampak mudah dijawab, nyatanya semua akan bergantung pada amal masing-masing semasa hidupnya. Perlu diketahui bahwa orang-orang yang menerima pertanyaan di atas adalah mereka yang sudah baligh

Hal tersebut dijelaskan dalam Kitab Busyral Karim karya Syekh Sa’id bin Muhammad Ba’asyin yang berbunyi:

والسؤال لكل مكلف إلا من استثني كالأنبياء والشهداء والصديق والمرابط والمبطون وملازم قراءة تبارك أو حم السجدة كل ليلة والميت بالطاعون أو يوم الجمعة وكذا كل شهيد كما قاله القرطبي. ومن لايسأل في قبره لايعذب فيه. وكل مؤمن يوفق للجواب ولو عاصيا ولو بعد تلجلج

Artinya: “Pertanyaan malaikat di kubur, berlaku bagi setiap mukallaf kecuali orang yang dibebaskan. Mereka yang dibebaskan misalnya para Nabi, syuhada, siddiq, penjaga di perbatasan daerah musuh, wafat karena sakit perut, orang yang melazimkan bacaan surat “Tabarak” Al-Mulk atau “Haa Miiim As-Sajdah” setiap malam; mereka yang mati diserang penyakit sampar atau tha’un, atau mereka yang wafat hari Jumat. Demikian berlaku bagi orang mati syahid. Demikian disebutkan Al-Qurthubi. Orang yang tidak diinterogasi malaikat tidak terkena siksa kubur. Setiap orang mukmin meski pelaku maksiat akan ditunjuk untuk menjawab meski tergagap,” (Syekh Said bin Muhammad Ba‘asyin, Busyral Karim).

3. Kunci agar bisa menjawab pertanyaan di alam kubur

3. Kunci agar bisa menjawab pertanyaan alam kubur
Freepik/freepik

Tak sembarangan, ternyata ada kunci agar dapat menjawab pertanyaan malaikat di alam kubur dengan baik. Berikut penjelasan selengkapnya: 

  • Pertanyaan pertama tentang siapa Tuhanmu, akan dijawab oleh orang yang selalu melaksanakan salat lima waktu karena jawabannya adalah Allah SWT. 

Hal ini karena orang yang senantiasa menjalankan salat lima waktu sangat terbiasa mengucapkan kata Allah. Jika dalam sehari semalam seseorang melakukan salat lima waktu, dirinya akan menyebut kata Allah dalam takbiratul ihram sebanyak lima kali. 

Apabila takbiratul ihram ditambah dengan takbir-takbir lain seperti takbir sebelum ruku, sebelum sujud, dan sebagainya, maka dalam sehari itu ia akan mengucapkan kata Allah sebanyak 68 kali. 

Untuk seseorang yang semasa hidupnya senantiasa melaksanakan salat, maka kelak dirinya tidak akan merasa kesulitan ketika ditanya siapa Tuhannya. 

  • Untuk pertanyaan kedua mengenai apa agamamu, akan mudah dijawab bagi mereka yang sering mengerjakan salat. 

Hanya agama Islam yang mewajibkan umatnya untuk mengerjakan ibadah salat. 

  • Mengenai pertanyaan ketiga membahas soal siapa nabimu, akan mudah dijawab oleh mereka yang sering salat. 

Pasalnya, nama Nabi Muhammad SAW sering diucapkan ketika melakukan salat. Dalam salat lima waktu, setidaknya seseorang akan menyebut nama Muhammad sebanyak 10 kali sehari semalam, yakni dalam bacaan tahiyat atau tasyahud akhir dan dalam bacaan salawat.

Jumlah tersebut belum termasuk yang dibaca dalam tasyahud awal dan bacaan salawat dalam rakaat kedua ketika salat Zuhur, Asar, Magrib, dan Isya yang jumlahnya 15 sehingga seluruhnya berjumlah 25.

  • Terkait pertanyaan keempat mengenai apa kitabmu, rupanya juga berkaitan dengan ibadah salat. 

Di dalam salat, terdapat rukun yang mengharuskan umat Islam untuk membaca surah pertama dalam Alquran, yaitu surah Al-Fatihah. Selain surah Al-Fatihah, ada juga surah lainnya dari Alquran yang dilantunkan ketika salat sebagai bacaan sunah. 

  • Soal pertanyaan kelima terkait di mana kiblatmu, seseorang yang selalu melaksanakan salat akan mudah menjawab pertanyaan itu dengan jawaban Kakbah. 

Ketika salat, umat Islam harus menghadap kiblat. Kebiasaan setiap hari menghadap Kakbah ini tentu akan memudahkan seseorang menjawaab pertanyaan di alam kubur nanti. 

  • Terakhir untuk pertanyaan keenam yang berupa siapa saudara-saudaramu, bisa dijawab oleh mereka yang selalu salat berjamaah di masjid karena jawabannya adalah kaum Muslim dan Muslimah. 

Jawaban tersebut memiliki keterkaitan dengan masjid sebagai tempat berkumpulnya kaum Muslim dan Muslimah yang hendak melaksanakan salat berjamaah. 

Mereka yang membiasakan diri melakukan salat berjamaah di masjid, tentu akan mengingat saudara-saudari seiman karena suka melakukan ibadah bersama meski tak ingat spesifik namanya. 

Intinya, kunci agar bisa menjawab seluruh pertanyaan di alam kubur yakni dengan senantiasa melakukan salat dengan baik dan khusyuk.

4. Amalan yang dilakukan di dunia akan menjadi teman di alam kubur

4. Amalan dilakukan dunia akan menjadi teman alam kubur
Freepik/freepik

Dalam ajaran Islam, orang meninggal tidak akan membawa benda apa pun kecuali kain kafan yang mereka gunakan. Meski tidak membawa apa pun, ternyata tetap ada teman yang akan menemani perjalananmu di alam kubur. 

Hal ini dijelaskan sebagai keterangan berikut ini:

إذا وضع الميت في قبره جاءته أربع نيران فتجيء الصلاة فتطفئ واحدة ويجيء الصيام فيطفئ واحدة وتجيء الصدقة فتطفئ واحدة ويجيء الصبر فيطفئ واحدة

Artinya: “Bila jenazah diletakkan di alam kubur, empat api menghampirinya. Tetapi amal salat datang lalu memadamkan satu titik api. Ibadah puasa datang lalu memadamkan satu titik api lainnya. Berikutnya amal sedekah datang memadamkan satu titik api selanjutnya. Berikutnya amal kesabaran datang memadamkan satu titik api terakhir,” (Syekh Ahmad bin Hijazi Al-Fasyani, Al-Majalisus Saniyah, Syarah Arbain Nawawiyyah).

Selain amalan salat, puasa, sedekah, dan kesabaran, amalan lainnya yang bisa menjadi teman di alam kubur adalah zakat dan membaca Alquran.  Disebutkan dalam sebuah hadis riwayat Imam Ahmad yang mengandung arti:

"Kemudian, didatangkan malaikat dari arah kepalanya untuk menyiksa, maka salat berkata, "Tidak ada jalan dari arahku (untukmu)." Kemudian, ditentangkan malaikat dari arah kanannya untuk menyiksa, maka zakat berkata, "Tidak ada jalan dari arahku (untukmu)." Kemudian, didatangkan malaikat dari arah kirinya untuk menyiksa, maka puasa berkata, "Tidak ada jalan dari arahku (untukmu)." Kemudian, didatangkan malaikat dari arah kakinya untuk menyiksa, maka amal saleh segala sunah dan segala perbuatan ma'ruf berkata, "Tidak ada jalan dari arahku (untukmu)," (HR Imam Ahmad).

5. Manusia yang meragukan kebenaran Islam akan sulit menjawab pertanyaan di alam kubur

5. Manusia meragukan kebenaran Islam akan sulit menjawab pertanyaan alam kubur
Freepik/freepik

Pada dasarnya, pertanyaan yang dilayangkan di alam kubur akan sama. Namun, kemampuan masing-masing orang untuk menjawabnya berbeda-beda. Mereka yang masih meragukan kebenaran Islam, akan kesulitan menjawab pertanyaan. 

Bahkan, mereka akan sulit menjawab kalimat “Allah Tuhanku,”. Lidahnya saat menjawab pertanyaan di alam kubur akan mengeluarkan jawaban lain. 

Malaikat Munkar dan Nakir yang mendapatkan tugas untuk bertanya, akan memukul orang-orang yang masih ragu akan kebenaran Islam. Pukulan yang dikeluarkan dapat mengeluarkan api.

Api tersebut dapat bertahan beberapa hari, kemudian padam, dan akan menyala lagi yang mana akan terus berlangsung sepanjang umur dunia. 

Kemudian, bagi mereka yang kesulitan menjawab “Islam agamaku,” malaikat Munkar-Nakir akan memberikan satu pukulan yang membuat kuburnya meluapkan api kembali. 

Kesulitan menjawab tersebut disebabkan karena selama hidupnya selalu meragukan kebenaran Islam. Begitu pula bagi mereka yang tidak mampu menjawab “Al-Qur'an kitabku,” akan mendapat ganjaran setimpal. 

Penyebab kesulitan menjawab karena selama hidupnya mereka tidak pernah membaca Alquran dan bahkan tidak pernah mengambil pelajatran dari kitab suci umat Islam tersebut. 

Demikian ulasan mengenai 6 pertanyaan di alam kubur beserta jawabannya. Semoga bisa menjadi ajaran bagi kita semua untuk lebih mendekatkan diri kepada ajaran Allah SWT ya, Ma. 

Baca juga: 

The Latest