5 Penyebab Gangguan Tidur, Jangan Diabaikan!

Kualitas tidur sangat memengaruhi kondisi kesehatan dan produktivitas

30 Mei 2023

5 Penyebab Gangguan Tidur, Jangan Diabaikan
Pexel/Anna Nekrashevich

Tidur merupakan kebutuhan manusia untuk menjaga performa tubuh tetap prima. Kebutuhan ini harus terpenuhi dengan menjaga kualitas tidur setiap malamnya.

Pada manusia dewasa, kebutuhan tidur malam berkisar 6 hingga 8 jam setiap malamnya. Jadi, jika ingin bangun di pukul 5 pagi maka Mama harus tidur pukul 10 malam.

Namun pada sebagian orang, ada yang mengalami gangguan tidur yang membuat kualitas tidur berkurang. Entah itu kesulitan untuk tidur, tiba-tiba terbangun di tengah malam, gelisah, dan sebagainya.

Gangguan tidur ini tidak boleh dianggap sepele. Kualitas tidur yang berkurang ini bisa menyebabkan masalah kesehatan. Tidak hanya terganggu secara kesehatan fisik, gangguan tidur suka seringkali menyebabkan masalah kesehatan mental yang berujung pada produktivitas.

Apabila Mama mengalami gangguan tidur yang menyebabkan kualitas tidur berkurang, coba kenali beberapa penyebab berikut ini. Popmama.com telah merangkumkan beberapa informasi terkait penyebab gangguan tidur.

1. Kebiasaan bekerja larut malam

1. Kebiasaan bekerja larut malam
Freepik/Dragana_Gordic

Lembur menyelesaikan pekerjaan dinilai lebih penting daripada tidur. Memang menyelesaikan pekerjaan tepat waktu penting. Namun, jangan sampai melewatkan waktu tidur. Sebab, melewatkan waktu tidur bisa menyebabkan masalah kesehatan dan penurunan produktivitas kerja.

Akan tetapi beberapa jenis pekerjaan yang mengharuskan untuk berjaga di tengah malam, seperti petugas keamanan atau tenaga medis misalnya tentu begadang menjadi hal yang sulit dihindarkan. Mereka akan mengganti waktu tidur di siang harinya.

Dalam sebuah penelitian menunjukkan pada orang-orang yang bekerja di tengah malam biasanyanya akan  memiliki gangguan tidur. Mereka mengalami kesulitan untuk bisa mendapatkan kualitas tidur yang baik.

Editors' Pick

2. Mengalami masalah kesehatan seperti sesak napas atau nyeri

2. Mengalami masalah kesehatan seperti sesak napas atau nyeri
Freepik/prostooleh

Seseorang mengalami gangguan tidur bisa jadi disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu. Misalnya seseorang yang mengalami gangguan pernapasan. Ia akan mudah terbangun karena kesulitan bernapas. Atau juga disebabkan oleh adanya rasa  nyeri di bagian tubuh tertentu.

Terbangun di tengah waktu tidur menunjukkan kualitas tidur yang berkurang. Tubuh  tidak mendapat waktu cukup untuk mencapai masa dimana seharusnya tubuh berada di kondisi deep sleep.

3. Mengonsumsi jenis obat-obatan tertentu

3. Mengonsumsi jenis obat-obatan tertentu
Freepik/Jcomp
Dok. Jovee

Obat memberikan efek tertentu bagi orang yang mengonsumsinya. Tidak jarang obat memberikan efek samping mengantuk dan juga sebaliknya.

Beberapa jenis obat tertentu dapat membuat seseorang mengalami gangguan tidur. Kualitas tidur berkurang karena sulit tidur dan mudah terbangun.

Beberapa obat yang bisa menyebabkan gangguan tidur antara lain obat antidepresan, stimulan, dan juga kafein.

4. Mengalami masalah mental

4. Mengalami masalah mental
Freepik/cookie_studio

Ketika seseorang sedang mengalami gangguan mental, seperti stres, depresi, atau kecemasan, biasanya kualitas tidur menjadi berkurang. Mereka akan mengalami gangguan tidur karena kondisi pikiran dan mental yang tertekan.

Kondisi ini sering dihadapi saat seseorang berada di situasi tertekan akibat tuntutan pekerjaan, persoalan rumah tangga, ataupun masalah lainnya yang cukup berat.

5. Seseorang dengan usia lanjut

5. Seseorang usia lanjut
Pexels/Matthias zomer

Orang-orang yang memasuki usia lanjut akan mudah mengalami gangguan tidur. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya, antara lain fungsi otak seseorang yang sudah lanjut usia mulai mengalami penurunan. Otak yang seharusnya mengirim sinyal untuk merasa ngantuk dan tidur mulai menurun kemampuannya.

Selain menurunnya fungsi otak, lansia juga rentan menderita penyakit tertentu. Penyakit tersebut bisa menyebabkan rasa nyeri pada saat tidur sehingga kualitas tidur berkurang. Ditambah dengan efek samping dari obat-obatan.

Gangguan tidur mungkin juga pernah dialami oleh Mama. Kualitas tidur yang berkurang membuat produktivitas kerja juga menjadi menurun dan terganggu. Namun, ketika mengetahui penyebabnya, harapannya adalah Mama bisa mengatasi hal tersebut sehingga kualitas tidur membaik.

Baca juga:

The Latest