7 Tanda Kamu Tidak Minum Cukup Air, Awas Dehidrasi!

Menurut Dr. Federica Amati, seorang ilmuwan medis dan ahli gizi kesehatan masyarakat, manusia mengalami dehidrasi saat kehilangan lebih banyak air daripada yang dapat kamu ganti melalui minum atau makan. Hal ini dapat terjadi melalui aktivitas seperti pergi ke kamar mandi, berkeringat, berbicara, atau bahkan bernapas melalui mulut saat tidur. 

Beberapa obat juga dapat membuat kamu lebih dehidrasi, jadi penting untuk mewaspadai hal ini. “Aktivitas sehari-hari tertentu, seperti minum kopi atau alkohol atau berolahraga secara intens, juga dapat membuat tubuh kamu dehidrasi," menurut dokter kulit dan ahli gizi, Dr. Thivi Maruthappu.

Dehidrasi dapat menyerang siapa saja, tetapi sangat berisiko bagi mereka yang sangat muda dan yang lanjut usia. Menurut Dr. Maruthappu, otak kita bergantung pada air agar dapat bekerja dengan baik. 

Bahkan sedikit dehidrasi dapat membuat kita berpikir kurang jernih dan berkinerja lebih buruk. Itu mengapa penting untuk selalu mencukupi kebutuhan air dalam tubuh.

Tubuh akan menunjukkan tanda-tanda kalau kamu terkena dehidrasi. Ada beberapa tanda yang patut kamu ketahui, nih.

• Merasa haus: Ini adalah tanda umum, tetapi perlu diingat bahwa orang dewasa yang lebih tua mungkin tidak langsung menyadarinya.
• Kurang buang air kecil atau urine berwarna gelap: Normalnya, urine kamu berwarna kuning muda. Jika lebih gelap atau kamu jarang ke kamar mandi, kamu mungkin mengalami dehidrasi.
• Sakit kepala: Tanda yang satu ini bisa banget Mama dan Papa alami, apalagi kalau terus menerus berada di luar ruangan.
• Kulit kusam dan bersisik: Tanda ini bisa disebabkan oleh dehidrasi juga, lho. Jadi, tidak selalu skincare yang menyebabkannya, ya.
• Kulit dan bibir kering: Tes sederhana untuk mengetahui dehidrasi adalah dengan mencubit kulit tangan Mama atau Papa. Jika butuh waktu lama untuk pulih, kamu mungkin mengalami dehidrasi. Rasa gatal yang meningkat juga bisa menjadi tanda.
• Lingkaran hitam di bawah mata: Jika kamu tidak cukup minum, darah akan mengental, membuat pembuluh darah di bawah mata lebih terlihat. Hal ini dapat menyebabkan mata cekung dan membentuk lingkaran hitam.
• Merasa berkabut, lelah, dan lesu: Dehidrasi dapat mengganggu fokus Mama maupun Papa dan membuat kamu energi terkuras, sehingga menjadi lelah.

Dr. Amati menyarankan bahwa kebanyakan orang dapat tetap terhidrasi dengan hanya mendengarkan sinyal “haus” dari tubuh mereka. Minum banyak air sangat penting. 

Jika ingin menambahkan rasa, maka kamu bisa konsumsi buah-buahan dan sayuran seperti mentimun, lemon, mint, jeruk nipis, atau rasberi. Daripada mengikuti asupan air harian yang ketat, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan pribadi, tingkat aktivitas, dan iklim.

Pastikan untuk mengonsumsi banyak buah dan sayuran di setiap waktu makan. Banyak dari makanan ini mengandung banyak air. 

Dr. Maruthappu merekomendasikan semangka, mentimun, dan jeruk sebagai pilihan yang sangat baik untuk tetap terhidrasi. Buah-buah ini, bisa banget bantu kamu kembalikan kebutuhan akan hidrasi!

Pada hari-hari yang membuat kamu sangat berkeringat, misalnya ketika kamu berolahraga, pastikan tubuh mendapatkan energi dan nutrisinya kembali. Salah satunya lewat konsumsi air yang cukup.

Saat cuaca panas atau setelah berolahraga keras, kamu juga bisa minum sesuatu yang mengandung elektrolit. Air kelapa adalah pilihan alami yang baik, tetapi hati-hati dengan gula tambahan di dalamnya. Mama atau Papa juga bisa mendapatkan asupan elektrolit dari suplemen.

Dr. Amati mengingatkan kita bahwa minuman beralkohol dapat menyebabkan dehidrasi. Alkohol, mirip dengan kafein, menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat. 

Untuk menghindari dehidrasi, penting untuk minum banyak air saat mengonsumsi alkohol.

Itu tadi, 7 tanda kamu tidak minum cukup air. Tidak mengonsumsi cukup air dapat mengakibatkan dehidrasi yang berdampak pada kondisi tubuh. Jadi, pastikan kamu jaga kondisi tubuh di udara yang sedang panas-panasnya, seperti sekarang.