8 Jenis Burung Peliharaan yang Paling Pendiam

Umumnya, burung adalah hewan yang sangat vokal. Mereka memiliki kemampuan berkicau untuk memanggil kawasannya, merayu pasangan untuk kawin, hingga mengingatkan sesama apabila ada pemangsa mendekat.
Namun ternyata, ada beberapa jenis burung yang paling pendiam. Jenis burung ini cocok dijadikan peliharaan bagi mereka yang tak ingin ada kebisingan berlebih di rumah.
Simak ulasan Popmama.com terkait jenis burung peliharaan yang paling pendiam secara lebih detail, yuk!
Kumpulan Jenis Burung Peliharaan yang Paling Pendiam
1. Burung kenari

Kenari merupakan burung kecil yang pendiam dan punya karakter pemalu. Biasanya, burung kenari jantan akan berkicau untuk menarik perhatian betina dengan volume lebih lembut.
Kenari jantan biasanya menyanyikan 'lagu' karena memiliki kadar testosteron yang lebih tinggi. Burung betina juga bisa bernyanyi, namun suaranya lemah dan patah-patah.
2. Burung finch

Jenis burung finch merupakan burung kecil dengan suara yang kecil. Dikutip dari The Spruce Pets, mereka memang berkicau sepanjang hari, tetapi tingkat kebisingannya relatif rendah.
Meskipun kecil, burung finch membutuhkan banyak ruang untuk terbang. Ukuran kandang yang ideal untuk memelihara burung ini tidak boleh kurang dari 30 x 18 x 18 inci (76,2 x 45,7 x 45,7 cm).
3. Burung cockatiel atau parkit Australia

Cockatiel atau parkit Australia adalah jenis burung beo yang lebih pendiam daripada kebanyakan burung beo lainnya. Namun, untuk jenis betina biasanya lebih pendiam daripada burung jantan.
Menariknya, kita bisa mengajari cockatiel bersiul atau mengulang beberapa kata sederhana. Dibutuhkan beberapa minggu hingga beberapa bulan untuk membuat cockatiel 'berbicara'.
4. Burung perkutut

Di dunia internasional, burung yang berasal dari Asia Tenggara ini dikenal sebagai merpati zebra (Geopelia striata).
Memiliki ukuran sedang, panjang tubuh burung perkutut berkisar antara 20-23 cm dengan rentang sayap 24-26 cm dan berat sekitar 50-60 gram.
Burung perkutut memiliki suara lembut dan berirama yang enak didengar. Namun di Indonesia, burung ini biasanya dilatih agar suaranya menjadi lebih nyaring sehingga bisa berpartisipasi dalam perlombaan.
5. Burung kesturi

Burung dengan nama ilmiah Melopsittacus undulatus ini dikenal secara global dengan sebutan budgerigar.
Ciri khasnya terletak pada bulunya yang berwarna hijau-kuning atau biru-putih dengan pola garis hitam pada tengkuk, punggung, dan sayap.
Menurut Budgie Central, burung ini cenderung pendiam dan tak sering bersuara, terutama saat berada di lingkungan baru. Namun setelah merasa nyaman, mereka mulai mencicit dengan ceria.
6. Burung merpati

Burung merpati atau burung dara telah mengalami domestikasi selama ribuan tahun dan dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
Burung ini tak hanya dikembangbiakkan untuk diambil daging dan telurnya, tetapi juga digunakan sebagai pengantar surat, peserta balapan, subjek penelitian, bagian dari pertunjukan sulap, hingga menjadi hewan peliharaan.
Merpati dikenal sebagai burung yang tenang dan biasanya mengeluarkan suara rendah yang disebut bekur atau cooing dalam bahasa Inggris. Suara mereka memiliki intensitas rendah sehingga tak berisik.
7. Burung beo senegal

Burung dengan nama ilmiah Poicephalus senegalus ini berasal dari wilayah barat Afrika. Burung pemakan buah dan biji-bijian ini lebih tenang dibandingkan spesies beo lainnya.
Suara yang mereka hasilkan umumnya berupa siulan atau dengkuran lembut.
Selain itu, beo Senegal memiliki kemampuan menirukan suara manusia dan mulai belajar berbicara sejak usia enam bulan, seperti yang dikutip dari All About Parrots.
8. Burung kutilang

Sama dengan burung kenari, burung kutilang umumnya adalah hewan peliharaan yang tak suka bergaul karena ukurannya yang rapuh dengan sifat gelisah.
Meskipun sering bersuara sepanjang hari, suara kecil burung kutilang tak semudah suara burung yang lebih besar.
Burung ini bisa tumbuh baik jika dipelihara dalam kelompok kecil dan perlu kandang seluas mungkin karena biasanya ia hanya berolahraga di tempatnya tersebut.
Itulah berbagai jenis burung peliharaan yang paling pendiam. Jenis burung tersebut cocok untuk Mama atau Papa yang ingin memiliki peliharaan tanpa kebisingan berlebih.



















