11 Fakta Bunga Easter Lily, Tanaman yang Identik dengan Paskah

Selain memiliki tampilan indah, tanaman bunga easter lily ternyata juga identik dengan Paskah

25 Maret 2024

11 Fakta Bunga Easter Lily, Tanaman Identik Paskah
commons.wikimedia.org

Bila melihat gambar di atas, kamu pastinya sudah tak asing lagi dengan bunga easter lily. Menariknya, bunga yang satu ini merupakan salah satu jenis tanaman tahunan yang dapat tumbuh dengan baik di musim semi dan panas.

Easter lily pun banyak digunakan orang-orang untuk karangan bunga. Hal itu bukan tanpa alasan, sebab bunga lily ini merupakan jenis bunga paling terfavorit kedua setelah bunga mawar.

Tidak hanya sebagai hiasan semata, tanaman ini juga ternyata identik dengan hari raya Paskah. Keterkaitan bunga lily dengan hari yang dirayakan umat Kristen dan Katolik itu memiliki maknanya tersendiri.

Meski sudah populer, masih banyak orang yang belum mengetahui mengenai fakta menarik bunga indah ini. Jika kamu ingin mengetahui fakta bunga easter lily, kali ini Popmama.com sudah merangkum ulasannya secara lebih detail.

Simak beberapa fakta tanaman yang satu ini, yuk!

1. Bunga easter lily berasal dari Jepang

1. Bunga easter lily berasal dari Jepang
commons.wikimedia.org

Walaupun bunga yang satu ini kini lebih populer di dunia barat, bunga easter lily ternyata berasal dari Kepulauan Ryukyu, Jepang.

Menurut Universitas Wisconsin-Madison, Amerika Serikat (AS), bunga ini dibudidayakan selama bertahun-tahun di wilayah Cina dan Jepang sebelum kemudian dibawa ke Barat oleh penjelajah serta pencinta tanaman, Carl Peter Thunberg pada tahun 1777.

Umbi bunga bakung itu dibawa tentara perang yang ada di Jepang kembali ke Inggris dan di kepulauan Bermuda untuk dibudidayakan. Dikutip dari laman Universitas Nevada, Reno, Amerika Serikat, bunga ini pertama kali diperkenalkan ke Inggris pada tahun 1819.

2. Dibawa untuk dibudidayakan, ratusan ribu bunga easter lily mati di Kepulauan Bermuda

2. Dibawa dibudidayakan, ratusan ribu bunga easter lily mati Kepulauan Bermuda
commons.wikimedia.org

Pada akhir 1800-an, Kepulauan Bermuda menjadi hotspot pertumbuhan bunga easter lily. Meski sukses dibudidayakan secara massal, sayangnya ratusan ribu tanaman bunga bakung ini mati karena virus tanaman yang terjadi di Kepulauan Bermuda.

Akibat peristiwa itu, hanya negara Jepang saja yang berhasil membudidayakan bunga bakung dan memproduksinya secara massal. Bahkan sebagian besar ekspor bunga ini berasal dari Negeri Matahari Terbit itu.

3. Bunga easter dibawa ke Amerika Serikat oleh tentara setelah Perang Dunia I

3. Bunga easter dibawa ke Amerika Serikat oleh tentara setelah Perang Dunia I
commons.wikimedia.org

Setelah Perang Dunia I berakhir, seorang prajurit bernama Louis Houghton berhasil membawa sekoper umbi bunga ini dari Jepang ke  Amerika Serikat, khususnya ke negara bagian asalnya di Oregon.

Berbekal ilmu pengetahuan yang dimiliki, Louis dan teman petaninya berhasil membudidayakan bunga tersebut secara massal di Oregon.

Berkat usahanya, Oregon bahkan sempat dikenal sebagai tempat pemasok utama bunga bakung terbesar dengan kualitas terbaik se-Amerika Serikat pada masa itu.

4. Perang Dunia II mengubah lintasan sejarah bunga lily

4. Perang Dunia II mengubah lintasan sejarah bunga lily
commons.wikimedia.org

Namun sayangnya, peristiwa Perang Dunia II dan pengeboman Pearl Harbor mengubah lintasan sejarah bunga ini selamanya. Usai pembataian besar-besaran oleh pasukan tentara Jepang, pengiriman umbi bunga bakung ke Amerika Serikat jadi terputus.

Peristiwa itu turut membuat produksi perkebunan bunga bakung juga ikut tersendat dan sempat membuat harga dagang bunga bakung di pasaran meroket. Saking mahalnya, easter lily bahkan disebut sebagai 'The White Golden' atau emas putih pada saat itu.

Saat ini, sebagian besar bunga easter lily di dunia menemukan awal kehidupan di Oregon dan California sebelum pindah ke wilayah lain. Secara keseluruhan, sekitar 10 petani menghasilkan bunga itu setiap tahun yang dinikmati orang saat hari Paskah.

Jumlah itu diketahui menurun dari 1.200 petani di AS pada tahun 1945.

Editors' Pick

5. Bunga easter lily dapat tumbuh hingga 91 cm

5. Bunga easter lily dapat tumbuh hingga 91 cm
commons.wikimedia.org

Lilium longiflorum atau yang lebih dikenal dengan easter lily merupakan tanaman berbunga yang bisa tumbuh hingga 91 sentimeter (cm). Bunga ini diketahui merupakan bagian dari genus Lilium dan keluarga tanaman Liliaceae.

Walau dapat tumbuh tinggi, ketinggian dari bunga ini hanya mewakili tanaman yang tumbuh dalam kondisi ideal. Sebab, bunga ini tidak akan tumbuh setinggi itu di iklim utara. Sebaliknya, bunga ini bisa tumbuh mencapai ukuran tersebut di iklim lebih dingin.

Menariknya, tanaman ini bisa menghasilkan lebih banyak daun saat ditanam dalam kondisi pertumbuhan yang lebih dingin. Hal itu pun turut memberikan penampilan lebih penuh dan tampak subur pada tanaman.

Perlu kamu ketahui, sebagian besar dari tanaman ini bisa menghasilkan bunga putih dan akan tumbuh sebanyak 12 dan 15 bunga dengan setiap tangkainya dapat menghasilkan dua bunga atau lebih.

6. Bunga easter lily memiliki aroma cukup harum

6. Bunga easter lily memiliki aroma cukup harum
commons.wikimedia.org

Bunga easter lily bahkan memiliki aroma yang cukup harum. Konon katanya, masyarakat Mesir kuno menggunakan bunga easter lily untuk bahan minyak wangi atau parfum dengan mengambil ekstraknya.

Selain itu digunakan sebagai parfum, minyak yang diekstrasi dari bunga ini juga bisa digunakan untuk pijat dan pelembab wajah.

Faktor-faktor itulah yang kemudian menjadi alasan bunga ini begitu populer.

7. Bunga easter lily mekar secara alami di bulan Agustus

7. Bunga easter lily mekar secara alami bulan Agustus
commons.wikimedia.org

Bila dilihat dari namanya, kebanyakan orang beranggapan bahwa bunga easter lily ini mekar di hari Paskah. Nyatanya hal tersebut adalah salah.

Bunga easter lily secara alami berbunga pada bulan Agustus. Tanaman bunga yang satu ini pun dapat mekar saat menerima lebih dari 12 jam cahaya.

8. Bunga easter lily identik dengan perayaan Paskah

8. Bunga easter lily identik perayaan Paskah
commons.wikimedia.org

Tidak hanya salib, telur, dan kelinci, perayaan Paskah juga identik dengan tanaman bunga easter lily. Yups, terlepas dari sejarah yang dimiliki, bunga bakung ini memang termasuk salah satu simbol perayaan Paskah, selain salib, telur, dan kelinci.

Dipilihnya bunga bakung sebagai simbol Paskah karena bunga ini melambangkan kesucian, kelahiran kembali, awal dan harapan baru yang paling sering dikaitkan dengan peristiwa kebangkitan Yesus Kristus di hari Paskah.

Bentuk kelopak bunga easter lily yang menyerupai terompet pun disimbolkan seperti terompet yang membunyikan pesan bahwa Yesus Kristus telah bangkit.

Selain itu, banyak orang pula meyakini bahwa bunga bakung ini tumbuh dari tanah tempat darah dan air mata Yesus Kristus yang jatuh selama proses penyaliban berlangsung.

Tak hanya itu, sebagian lainnya juga meyakini bunga bakung juga tumbuh di Taman Getsemani usai pengkhianatan yang dilakukan oleh Yudas Iskariot terhadap diri-Nya.

9. Bunga easter lily dapat dimanipulasikan untuk mekar di hari Paskah

9. Bunga easter lily dapat dimanipulasikan mekar hari Paskah
commons.wikimedia.org

Meski baru mekar secara alami di bulan Agustus, bunga ini ternyata bisa saja dimanipulasi untuk mekar saat Paskah. Hanya saja, proses untuk memperlambat pertumbuhannya bisa dibilang sulit dilakukan.

Untuk memperlambat proses pembungaan, bunga ini dipindahkan ke tempat yang gelap dan sejuk dengan suhu sekitar 40 derajat Fahrenheit selama seminggu atau kurang pada tahap kuncup 'putih bengkak'.

Sebagai informasi, cara ini dapat dilakukan untuk membantu bunga agar dapat mekar tepat waktu untuk Paskah.

10. Meski cantik, bunga easter lily sangat beracun bagi kucing

10. Meski cantik, bunga easter lily sangat beracun bagi kucing
commons.wikimedia.org

Di balik makna dan tampilannya yang indah, kehadiran bunga easter lily ternyata bisa menjadi sebuah ancaman yang serius bagi kucing. Hal tersebut bukan tanpa alasan, bunga yang satu ini rupanya sangat beracun bagi mereka.

Jika bunganya tertelan oleh kucing, maka akan menyebabkan gagal ginjal hingga kematian.

Jadi, apabila kamu memiliki tanaman ini di rumah, sebaiknya dijauhkan dari kucing, ya.

11. Bunga easter lily dapat bertahan lama jika kepala sari kuningnya segera dicabut saat bermekaran

11. Bunga easter lily dapat bertahan lama jika kepala sari kuning segera dicabut saat bermekaran
Pexels/Jayce Q

Keindahan yang dipunyai oleh easter lily dapat membuat siapa pun jadi tertarik untuk membawanya ke halaman rumah sebagai tanaman hias. Namun sebelum membawanya ke rumah, sangat penting untuk mengetahui cara perawatannya terlebih dahulu.

Menariknya, bunga indah satu ini ternyata lebih menyukai suhu yang cukup dingin. Suhu siang hari berkisar 60-65 derajat Fahrenheit dan suhu malam yang sedikit lebih dingin sangat ideal bagi mereka. Meski demikian, hindari meletakkan bunga ini di lokasi berangin.

Agar tanaman ini dapat bertahan lama, kepala sari kuning yang dimiliki easter lily segera dicabut saat bunga mulai bermekaran. Selain memperpanjang umur bunga, hal tersebut juga dapat mencegah serbuk sari menodai kelopak putih.

Jadi, itulah beberapa fakta bunga easter lily, tanaman yang identik dengan Paskah. Melalui ulasan fakta di atas, kini kamu jadi lebih mengetahui dan mengenal dengan baik bunga cantik yang satu ini.

Baca juga:

The Latest