5 Cara Memberikan Sentuhan Rumah Seperti Interior Bergaya a la Jepang

Tertarik mencoba suasana baru di rumah?

12 Juni 2021

5 Cara Memberikan Sentuhan Rumah Seperti Interior Bergaya a la Jepang
Freepik/victor217

Ketika melihat rumah di Jepang, terasa sederhana dan damai. Belum lagi, suasananya seperti memberikan ketenangan selama berada di dalam rumah.

Tak heran memang semua gaya interior bernuansa Jepang bisa dibilang memiliki ciri khas tersendiri, bahkan memberikan suasana yang lebih nyaman. 

Nah, jika Mama ingin menyulap rumah agar bisa seperti berada di Jepang, maka perlu memperhatikan setiap sudut dan furnitur yang ingin dipakai. Usahakan jangan sampai salah membelinya karena tidak sesuai. 

Kali ini Popmama.com sudah merangkum informasi jika Mama ingin mengetahui setiap elemen yang ada di rumah khas Jepang. Yuk, disimak!

1. Nuansa alam di rumah

1. Nuansa alam rumah
Pixabay/shell_ghostcage

Budaya Jepang dipenuhi dengan cinta dan rasa hormat terhadap alam. Cara terbaik untuk menjaga hubungan yang kuat dengan alam, yakni bisa dengan membawa suasana alam ke dalam ruangan.

Menambahkan tanaman tradisional Jepang, seperti bonsai dan bambu ke dalam rumah bisa menjadi pilihan tersebut. Tanaman tersebut tentu akan memberikan sedikit sentuhan dari budaya Jepang.

Rumah Jepang juga menghadirkan kesejukan dari alam melalui jendela besar dan luas, sehingga memungkinkan pemandangan di sekitar rumah terlihat jelas dari setiap sudut.

Editors' Pick

2. Shoji elemen penting khas rumah Jepang

2. Shoji elemen penting khas rumah Jepang
Freepik/jannoon028

Shoji merupakan kerangka kayu berlapis kertas transparan. Mama pun pasti sudah tidak lagi asing melihat ini sebagai salah satu elemen desain khas rumah Jepang. 

Shoji biasanya berfungsi sebagai pintu yang bisa digeser, namun bisa juga dipasang secara permanen sebagai jendela atau sebuah partisi antar ruang. 

Dikarenakan biaya perumahan yang tinggi, rumah Jepang cenderung berukuran kecil dan banyak penghuni yang justru menyewa apartemen. Jadi untuk menghemat dan memberikan sekat pada ruangan, maka shoji menjadi elemen penting. 

Tidak seperti pintu atau dinding pada umumnya, Shoji ini dapat digeser maju mundur. Dengan begitu, tentunya dapat menghemat ruang yang akan digunakan oleh pintu ayun.

Penutup shoji asli Jepang biasanya terbuat dari kertas tembus pandang yang begitu halus. Perlu diketahui bahwa kertas pelapis biasanya berupa washi atau kertas yang telah bercampur serat sintetis. 

3. Bahan kayu dan bambu

3. Bahan kayu bambu
easternleaf

Salah satu cara terbaik untuk menyelaraskan rumah dengan nuansa alam, yakni dengan menambahkan elemen kayu alami ke dalam rumah. Budaya Jepang pun dikenal menggunakan elemen kayu di seluruh rumah mereka.

Mulai dari dinding, pintu hingga bingkai semuanya terbuat dari kayu alami. Kayu yang paling umum digunakan, yakni maple versi barat, cypress, hemlock serta red pine.

Bambu juga merupakan kayu yang populer digunakan untuk tujuan dekoratif. Pada dasarnya memang tekstur kayu dapat dilihat di mana-mana di rumah Jepang.

Demi menciptakan nuansa Jepang di rumah, tak ada salahnya untuk memberikan elemen kayu alami. Mama dengan menambahkan lantai bambu atau mungkin kasa kayu.

Mama akan menyukai efek menenangkan yang tenang yang dapat ditambahkan oleh elemen kayu berjajar bersih di rumah.

4. Pintu bergaya Jepang

4. Pintu bergaya Jepang
Freepik/jannoon028

Pintu khas Jepang yang satu ini disebut genkan. Pintu ini biasanya akan menyapa tamu yang akan masuk, bahkan menjadi area sebagai tempat melepas sepatu dan biasanya diganti dengan sandal khusus indoor.

Pintu masuk memiliki rak atau lemari yang disebut getabako yang digunakan untuk menyimpan sepatu. Pintu masuk ini memang memiliki desain sederhana dengan elemen kayu dan banyak pencahayaan alami.

Lantai ubin batu juga populer di rumah-rumah bergaya seperti ini, terutama pada area pintu masuknya. Tertarik membelinya nggak nih, Ma? 

5. Perabot bergaya Jepang

5. Perabot bergaya Jepang
Pexels/Buenosia Carol

Sebagian besar furnitur Jepang ditaruh di tempat rendah, seperti TV atau ketika datang ke upacara minum teh. Bantal lantai biasanya akan ditaruk di area bawah.

Meniru estetika desain ini, Mama pun bisa memasukkan furnitur yang tidak terlalu tinggi ke dalam rumah kita, seperti meja samping sederhana dan tempat tidur.

Nah, itulah beberapa dekorasi sekaligus perabotan yang bisa dibeli apabila menginginkan nuansa Jepang di dalam rumah. 

Untuk mendapatkan kedamaian di rumah seperti rumah bergaya Jepang, Mama juga bisa menambahkan tanaman. Semoga informasinya bermanfaat ya, Ma!

Baca juga: 

The Latest