9 Warna Cat Rumah yang Bisa Memengaruhi Kejiwaan Seseorang
Ketika memfungsikan ruangan terhadap warna pada ruangan minimalis bukan hanya sekadar elemen dasar desain interior itu sendiri. Sebab, warna juga memiliki fungsi dan makna yang sangat medalam kepada semua orang.
Lebih dari sekadar estetika, warna dapat memengaruhi suasana hati sang penghuni, sehingga warna dapat berpengaruh terhadap hati semua orang.
Berdasarkan jurnal Proporsi berjudul Estetika Penggunaan Warna pada Ruangan Minimalis, warna dapat dijadikan sebagai molekul dalam cahaya yang terdapat pada suatu ruangan.
Dapat ditunjukkan bahwa identitas warna dapat ditentukan oleh panjang gelombang cahaya yang dapat memengaruhi organisme hidup. Penerapan warna pada ruang berkaitan dengan keadaan psikologis kejiwaan seseorang.
Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa warna cat rumah yang bisa memengaruhi kejiwaan seseorang.
Simak informasi warna cat rumah kali ini, yuk!
Deretan Warna Cat Rumah yang Bisa Pengaruhi Kejiwaan Seseorang
1. Warna cat rumah biru
Menurut jurnal Proporsi tersebut, nuansa biru menggemakan warna langit dan laut, seolah memberikan efek cahaya lembut dan kenyamanan. Biru tua adalah warna yang merangsang pemikiran jernih, dan biru muda meningkatkan konsentrasi.
Dalam dunia medis, warna biru sangat cocok untuk pengobatan sakit tenggorokan, asma, migrain dan penyakit lainnya.
Ketika mata menangkap cahaya biru, maka sinyal yang dikirim ke otak melalui saraf optik bisa berpengaruh sistem saraf pusat, sehingga dapat mengaktifkan respons parasimpatis yang bertanggung jawab untuk relaksasi dan pengurangan stres.
Penelitian yang dilakukan ini menyebabkan penurunan denyut jantung dan tekanan darah, serta memperlambat laju pernapasan, seolah memberikan efek menenangkan dan menurunkan kecemasan.
Tetapi, penggunaan warna biru yang berlebihan dapat menyebabkan kesedihan dan depresi.
2. Warna cat rumah merah
Merah adalah warna yang membawa kehangatan pada ruangan, tapi cenderung meningkatkan agresi. Warna merah memiliki dampak besar pada suasana hati seorang laki-laki. Hal ini dikarenakan warna merah dapat menghasilkan respons yang sangat emosional.
Warna merah juga memengaruhi tubuh manusia seperti tekanan darah, denyut nadi serta laju pernapasan, lho.
3. Warna cat rumah hijau
Cat rumah berwarna hijau memang kuat kaitannya dengan nuansa alam dan unsur-unsurnya. Warna ini diyakini dapat meningkatkan penglihatan. Namun, hal tersebut bisa membosankan dan tidak boleh digunakan secara berlebihan.
Secara kejiwaan, warna hijau dianggap menyegarkan dan menenangkan, sehingga menjadikannya pilihan yang baik untuk menciptakan lingkungan lebih rileks.
Warna cat rumah hijau terkenal dengan penyembuhan dan pemulihan, sehingga sering digunakan dalam terapi warna untuk membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan kesejahteraan jiwa.
4. Warna cat rumah kuning
Warna cat rumah berwarna kuning merupakan warna yang menciptakan kesan ceria dan energik. Pola ini tentu punya dampak yang besar pada seseorang, baik secara mental maupun emosional.
Menerapkan pola kuning yang sangat cocok pada ruangan akan memberikan kesan ramah dan meningkatkan kreativitas seseorang.
Namun, perlu diingat bahwa terlalu banyak paparan warna kuning atau nuansa kuning yang terlalu terang dapat menjadi terlalu merangsang. Maka dari itu, penggunaannya perlu seimbang dengan warna-warna netral atau lembut.
5. Warna cat rumah oranye
Meskipun warna cat rumah oranye sangat cocok digunakan di ruang makan dan ruang keluarga agar lebih nyaman.
Lewat jurnal di atas, terlalu banyak dan kontras warna oranye juga bisa mengurangi konsentrasi dalam belajar dan bekerja. Jika terjadi berkepanjangan, maka dapat berdampak pada mental dan kejiwaan seseorang.
6. Warna cat rumah cokelat
Mama perlu ketahui bahwa efek warna cokelat bervariasi tergantung pada intensitasnya. Cokelat yang terlalu gelap atau terlalu dominan dalam sebuah ruangan bisa memberikan efek yang terlalu berat atau suram. Maka dari itu, penggunaan warna cokelat perlu diimbangi dengan warna-warna cerah atau aksen yang lebih terang.
Dengan demikian, cat rumah warna cokelat bisa mempengaruhi kondisi kejiwaan seseorang dengan menciptakan lingkungan yang hangat, stabil, dan merangkul, serta membantu mengurangi stres.
7. Warna cat rumah putih
Umumnya, keberadaan cat rumah warna putih dapat menciptakan suasana yang tenang dan menyenangkan, bahkan mampu membantu meningkatkan konsentrasi.
Tetapi, seperti halnya dengan semua warna, terlalu banyak paparan warna putih atau nuansa putih yang terlalu terang juga dapat memiliki dampak negatif.
Paparan yang berlebihan terhadap warna putih dalam jangka panjang bisa memberikan dampak suasana yang terlalu steril dan tak ramah. Kondisi tersebut membuat seseorang merasa terisolasi menyendiri.
Selain itu, paparan warna putih terlalu terang menyebabkan kelelahan mata atau sakit kepala pada beberapa individu yang sensitif terhadap cahaya terang.
8. Warna cat rumah hitam
Saat ingin memberikan kesan mewah dan elegan pada sebuah ruangan, penggunaan warna hitam merupakan salah satu solusi paling praktis untuk penggunaan ruang minimalis.
Bisa dibilang, rona berwarna hitam sangat mungkin menciptakan suasana sangat serius kepada para peneliti.
Namun, buat seseorang yang ingin menggunakan warna hitam mesti menyadari bahwa penggunaan warna hitam dapat menimbulkan ketakutan dan kecemasan di kalangan penghuni kamar minimalis, apalagi kalau digunakan secara berlebihan.
9. Warna cat rumah ungu
Warna ungu memiliki kesan mewah, elegan, dan kerap digunakan sebagai warna orang yang suka merenung.
Sejalan dengan jurnal di atas, beberapa individu merasa terinspirasi dan termotivasi oleh paparan warna ungu, sementara yang lain mungkin merasa cemas atau tak nyaman.
Dampak negatif dari warna ungu bisa termasuk perasaan tertekan atau terbebani, terutama jika ungu digunakan dalam intensitas yang berlebihan atau dalam ruangan yang sempit.
Penelitian tersebut mengungkap warna ungu dapat memicu perasaan lelah, tetapi dapat meningkatkan kepercayaan diri.
Nah, itulah informasi seputar deretan warna cat rumah yang bisa memengaruhi kejiwaan seseorang. Bagaimana menurutmu, Ma?
