Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu Marriage with Benefits?

Freepik/prostooleh
Freepik/prostooleh

Pernikahan merupakan peristiwa yang paling sakral dialami oleh setiap manusia, nikah artinya suatu akad yang menghalalkan pergaulan antara seorang laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim dan menimbulkan hak dan kewajiban antara keduanya.

Dalam pengertian yang luas, pernikahan itu suatu ikatan lahir antara dua orang, laki-laki dan perempuan untuk hidup bersama dalam suatu rumah tangga serta keturunan yang dilangsungkan menurut ketentuan syariat masing-masing agama.

Pada dunia modern ini banyak sekali istilah yang menggambarkan tentang pernikahan, salah satunya istilah marriage with benefits.

Ingin lebih memahami arti dari apa itu marriage with benefits? Nah, kali ini Popmama.com telah merangkumnya secara lebih detail. 

Yuk Ma, disimak penjelasannya!

Pengertian Marriage with Benefits

Unsplash/Sandy Millar
Unsplash/Sandy Millar

Secara gamblang memang belum ada pengertian marriage with benefits yang dipaparkan. Namun, secara tidak langsung banyak beberapa sumber yang menjelaskan topik tersebut, sebab banyaknya praktik-praktik yang dilakukan oleh pasangan mengarah pada marriage with benefits.

Marriage with benefits adalah praktik yang kini lazim terjadi di antara laki-laki dan perempuan, marriage with benefits hanya sekadar melepaskan status seseorang menjadi menikah, namun terdapat syarat dengan keuntungan-keuntungan yang disepakati kedua belah pihak. Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, istilah ini mempunyai arti sebagai pernikahan dengan suatu keuntungan

Contoh keuntungan yang disepakati seperti sang laki-laki menikahkan si perempuan karena untuk sekadar menutupi masalah sang suami. Bisa juga karena ingin mencari pelarian dengan menikahkan seorang perempuan, dan perempuannya setuju dengan keuntungan lain yang ditawari sang suami.

Dengan didasari keuntungan-keuntungan tersebut, sebagai antitesis terhadap pelaksanaan perkawinan yang sifatnya cenderung dipaksakan. Marriage with benefits menjadi momok yang menakutkan sebab tidak adanya batasan dan intisari pernikahan yang sakral dalam keagamaan.

Dapat dikatakan, marriage with benefits ini hampir serupa dengan wedding agreement. Hanya saja, marriage with benefits melangsungkan pernikahannya atas kesepakatan sang mempelai laki-laki dan perempuan.

Marriage with Benefits Sebenarnya Melanggar Syarat Perkawinan Menurut Hukum Islam

Unsplash/Sinitta Leunen
Unsplash/Sinitta Leunen

Secara tak langsung, di dalam hukum Islam ternyata marriage with benefits telah dilarang keberadaannya. Sebab, para Fuqaha mempersyaratkan keharusan akad nikah dengan beberapa syarat. Berikut syarat yang perlu dipenuh di antaranya:

  1. Orang yang menjadi wali adalah orang yang tidak ada atau kurang keahlian salah satu dari pihak orangtua atau anak.
  2. Perempuan baligh dan berakal, menikahkan dirinya sendiri tanpa adanya wali. Adapun hak wali dalam akad ada dua syarat, yaitu suami harus sekufu atau tidak lebih rendah kondisinya dari perempuan, dan mahar akad sebesar mahar mitsil atau kurang dari mahar mitsil apabila wali rida.
  3. Tidak adanya penipuan dari masing-masing pihak.
  4. Tidak ada cacat sehingga dari pihak suami yang memperbolehkan faskh seperti penyakit kritis berbahaya.

Pada poin ketiga diatur bahwa dilarang adanya bentuk penipuan apa pun ketika telah menjadi sepasang suami istri, marriage with benefits adalah bentuk penipuan. Dalam artian bisa menjadi haram hukumnya apabila menikah, namun merugikan sang istri.

Dampak dari Marriage with Benefits

Unsplash/Samantha Gades
Unsplash/Samantha Gades

Marriage with benefits memiliki dampak buruk jika dipraktikkan secara jangka panjang, salah satunya kehamonisan keluarga akan terganggu.

Perlu kembali diingat, keharmonisan merupakan bentuk pencapaian keberhasilan dan kebahagiaan yang tidak semua pasangan dapat memperolehnya. Keharmonisan adalah inti dari kesuksesan rumah tangga itu ditandai dengan adanya rasa saling mencintai, saling menghormati serta menghargai.

Dampak buruk lainnya ialah kemungkinan terjadinya perselingkuhan di antara pasangan yang menjalani marriage with benefits. Pernikahan yang didasari dengan keuntungan seperti istilah ini memang sangat berpengaruh besar dalam rumah tangga, terutama soal dampak merugikan bagi kedua belah pihak dan orangtua. Perselingkuhan menjadi dampak yang tak bisa dihindarkan, karena tak adanya ikatan lahir batin tersebut.

Selanjutnya, adanya rasa hambar di dalam ikatan rumah tangga. Dikarenakan, tidak adanya ruang untuk mengenal satu sama lain. Marriage with benefits hanya mementingkan keuntungan pribadi sebagai tujuan pernikahannya tak sebagai landasan hidup antar pasangan.

Nah Ma, itu dia deretan fakta mengenai apa itu marriage with benefits yang kini jadi topik perbincangan. Semoga bisa lebih memahami penjelasan dari marriage with benefits ya, Ma. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dimas Prasetyo
EditorDimas Prasetyo
Follow Us

Latest in Life

See More

10 Ciri Kolesterol Tinggi pada Perempuan, Beserta Cara Mencegahnya

19 Des 2025, 21:37 WIBLife