Cara Merelaksasi Istri yang Sedang Hamil dengan Pijatan
Saat sedang hamil, suami bisa menyenangkan istri dengan cara memijatnya.
16 Desember 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam kondisi hamil, perempuan biasanya akan lebih mudah merasa lelah, neyeri, dan juga pegal. Hal ini mungkin disebabkan karena kondisi mama yang sedang menopang si kecil di dalam perut.
Sebagai suami, Papa tentunya harus berperan merawat mama ketika hamil. Salah satu cara yang harus Papa lakukan agar mama tetap merasa nyaman saat hamil adalah dengan memijitnya.
Memberikanpijatan kepada istri tentu membuat dirinya terhindar dari stres.
Namun, pastikan papa mengetahui cara memijat ibu hamil yang baik dan benar sebelum mencobanya.
Manfaat Pijat Bagi Ibu Hamil
Pijat ketika hamil tentu tak hanya memberikan rasa nyaman saja, tetapi juga melancarkan peredaran darah di tubuh.
Dengan begitu, istri bisa menjadi lebih relaks dan terhindar dari stress dan lelah. Tak hanya itu, pijat untuk ibu hamil ternyata juga dapat membuat otot-otot tubuh menjadi lentur.
Saat hamil, tentu otot-otot perut akan mendapatkan tekanan lebih. Oleh karena itu, berikanlah pijatan kepada istri setidaknya seminggu sekali.
Cara Memijat Ibu Hamil yang Baik dan Benar
1. Teknik memijat area perut
Perut menjadi bagian utama yang penting untuk dipijat. Saat memijat, papa bisa gunakan minyak yang aman bagi ibu hamil seperti minyak jojoba, zaitun, atau baby oil.
Berikut cara memijit ibu hamil pada bagian perut.
- Hindari posisi telentang saat melakukan pijatan, terutama jika papa akan memijat istri dalam durasi yang lama. Posisi telentang dalam durasi lama bisa membuat istri cepat lemas dan juga mengganggu sirkulasi darah ke janin.
- Posisikan istri berbaring dengan sisi kiri tubuhnya.
- Papa bisa letakan bantal tepat dibawah perut, kedua lutut, dan punggung agar lebih nyaman.
- Mulai lakukan pijatan dari sisi samping perut menuju area tengah perut. Pijatlah dengan perlahan-lahan.
- Dengan perlahan, pindahkan tangan papa ke arah tulang kemaluan istri. Setelah itu, pijat semua sisi pangkal paha.
- Pindahkan kembali pijatan kearah atas perut, lalu mulai memijit sisi samping lainnya.
Ulangi semua gerakan diatas hingga istri merasa rileks. Papa bisa tambahkan beberapa pijitan di area payudara, lalu kembali lagi ke area perut.
2. Teknik memijat area punggung
Selain perut, punggung menjadi bagian tubuh lainnya yang harus mendapatkan pijitan.
Dalam masa kehamilan, punggung menjadi area yang paling sering terasa pegal dan nyeri. Lakukan cara memijit ibu hamil berikut ini agar punggu istri merasa lebih nyaman.
- Mintalah istri untuk duduk di kursi yang memiliki sandaran punggung. Pastikan posisinya duduk dengan dada berada pada sandaran kursi. Taruhlah bantal di area dada agar istri merasa nyaman.
- Mulailah lakukan pemijatan di bagian tulang belakang. Pijatlah dari bagian atas hingga lanjut ke bawah.
- Saat berada di bagian panggul, berikan tekanan pada kedua sisi dengan tumit telapak tangan. Hindari menekan terlalu keras agar istri tidak merasa sakit.
Ulangi gerakan ini hingga istri merasa nyaman dan tidak lagi pegal.
3. Teknik memijat bahu
Inilah teknik memijat bahu yang bisa dicoba:
- Tetap posisikan istri dalam keadaan duduk dengan dada bersandar di sandaran kursi.
- Taruh dan tekan kedua ibu jari di bahu istri, lalu lakunlah gerakan melingkar.
- Lakukan gerakan memutar dari bahu hingga kearah pinggang.
- Ulangi gerakan diatas sekitar 2-3 kali hingga istri merasa nyaman dan rileks.
Nah, itulah beberapa cara memijat ibu hamil yang baik dan benar. Kegiatan pijat ibu hamil ini sebaiknya dilakukan seminggu sekali.
Namun, hindari memijat istri di masa kehamilan trimester awal atau 3 bulan pertama. Hal ini guna menghindari keguguran ata komplikasi lainnya pada janin.
