7 Fakta Orangtua Andrew Kalaweit, YouTuber Alam yang Tinggal di Hutan

Andrew Kalaweit mendapatkan julukan sebagai 'Tarzan Kalimatan'

24 Mei 2022

7 Fakta Orangtua Andrew Kalaweit, YouTuber Alam Tinggal Hutan
Instagram.com/pradakalaweit

Andrew Kalaweit merupakan anak dari Chanee Kalaweit dan Prada Kalaweit. Laki-laki blasteran Prancis - Kalimantan itu kini terkenal lewat unggahan video di YouTube pribadinya dengan konten alam yang dinilai berani.

Kini Andrew disebut sebagai 'Tarzan Kalimatan' oleh para warganet usai aksinya di hutan Kalimantan selama 24 jam viral. Keberanian yang dia punya tentunya tak lepas dari peran kedua orangtuanya yang telah membimbing sejak kecil. 

Kini, nama Chanee dan Prada juga mulai diketahui oleh publik. Lantas, siapakah sosok orangtua Andrew Kalaweit?

Berikut ini Popmama.com telah mengulas seputar fakta keluarga dan orangtua Andrew Kalaweit, YouTuber alam yang viral.

1. Menyelamatkan spesies Owa tahun 1998 di Indonesia

1. Menyelamatkan spesies Owa tahun 1998 Indonesia
Instagram.com/chaneekalaweit

Papa Andrew memiliki nama asli Aurelien Francis Brule. Dia merupakan laki-laki kelahiran Distrik Var, Prancis Selatan yang mendedikasikan dirinya untuk mempertahankan kelestarian hutan Indonesia sejak 24 tahun lalu. 

Pada tahun 1998 dia datang ke Indonesia untuk menyelamatkan spesies Owa. Aksinya tersebut dia lakukan nekat tanpa bekal kemampuan berbahasa Indonesia. Ia pun bertujuan membangun konservasi satwa liar, khususnya binatang Owa. 

2. Mengalami ancaman saat berjuang menyelamatkan satwa

2. Mengalami ancaman saat berjuang menyelamatkan satwa
Instagram.com/chaneekalaweit

Hingga hari ini yayasan yang telah didirikannya menjadi mitra departemen kehutanan untuk menyelamatkan satwa yang dilindungi. Perjuangan yang dia lakukan untuk menyelamatkan para satwa penuh pengorbanan. 

Hal terberat yang dia alami ialah saat melihat wajah Kalimantan berubah demi industri perkebunan. Selama lebih dari 20 tahun berjuang menyelamatkan satwa, dia pernah menghadapi banyak ancaman, terutama saat membuat video mengenai kabut asap di Kalimantan. 

Namun hambatan tersebut tak menjadikannya berhenti berjuang. Bagi Chanee, ancaman tersebut tak sebanding dengan keberhasilannya melindungi lebih dari 1000 hektare lahan dan hutan di Kalimantan. 

Editors' Pick

3. Pernah menjadi salah satu korban karhutla

3. Pernah menjadi salah satu korban karhutla
Youtube.com/Chanee Kalaweit

Bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di wilayah Kalimantan dan Sumatera cukup membuatnya frustasi. Chanee yang tinggal di Kalimantan Tengah juga terkena dampak dari bencana karhutla tersebut. 

Kiriman asap itu telah mengganggu aktivitas warga sekitar dan mengakibatkan berbagai penyakit, terutama saluran pernapasan. Hingga di tahun 2015, dia membuat video berisi pesan untuk Presiden Joko Widodo mengenai bencana karhutla yang terjadi secara berulang. 

Chanee juga tak segan menyampaikan amarahnya karena bencana karhutla tersebut menyebabkan banyak penderitaan. Terlebih bencana tersebut dibuat demi kepentingan industri. 

4. Chanee menikah dengan menggunakan adat Melayu

4. Chanee menikah menggunakan adat Melayu
Instagram.com/pradakalaweit

Usai tinggal di Kalimantan selama empat tahun, Chanee menikah dengan perempuan suku Dayak asli Kalimantan. Perempuan yang kini menjadi Mama Andrew tersebut memiliki nama asli Nur Pradawati atau kerap disapa Prada Kalaweit. 

Sebelum akhirnya menikah, mereka sudah saling kenal kurang lebih enam bulan. Setelah itu, mereka memutuskan menjadi sepasang suami istri pada 17 Maret 2002. 

Kedua orangtua Andrew Kalaweit menggelar pernikahan menggunakan adat Melayu di Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Dari pernikahannya tersebut, mereka dikaruniai dua anak laki-laki bernama Andrew Brule dan Enzo.

5. Chanee mulai dikenal dengan program 'Kalaweit Wildlife Rescue'

5. Chanee mulai dikenal program 'Kalaweit Wildlife Rescue'
Youtube.com/Chanee Kalaweit

Bersama degan yayasan miliknya, Chanee Kalaweit bekerja sama dengan Eagle Institute Indonesia merilis program Kalaweit Wildlife Rescue yang tayang di salah satu stasiun televisi Indonesia. 

Tayangan tersebut menampilkan jejak Chanee menyelamatkan satwa liar yang terancam hidupnya di hutan Indonesia, mulai dari Kalimantan, Sumatera, hingga ke Mentawai.

Awalnya dua hanya fokus pada penyelamatan Owa, namun seiring dengan berjalannya waktu dia juga melakukan upaya penyelamatan ke fauna lainnya, seperti buaya, beruang, hingga kelelawar.

6. Mama Andrew merupakan perempuan asli suku Dayak

6. Mama Andrew merupakan perempuan asli suku Dayak
Instagram.com/pradakalaweit

Perempuan keturunan Dayak yang bernama Nur Pradawati ini merupakan sosok yang berperan penting dalam pertumbuhan Andrew. Apalagi putranya tersebut kini sudah mengikuti jejak sang Papa menjadi aktivis lingkungan. Dalam media sosialnya, Prada tampil sebagai perempuan khas Dayak. 

Pertemuan Prada dan Chanee dimulai saat Chanee tengah singgah di desa tempat Prada melakukan KKN. Kala itu, Papa Andrew sedang melakukan perjalanan ke tempat rehabilitasi Owa dan beristirahat di losmen keberadaan Prada. 

Prada sendiri merupakan perempuan lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Parahyangan. 

7. Prada menjalani rutinitas sebagai kreator konten

7. Prada menjalani rutinitas sebagai kreator konten
Youtube.com/Prada Kalaweit

Kini keluarga Kalaweit tinggal di tengah hutan Kalimantan yang jauh dengan pusat kota. Sebagai seorang istri, Prada berperan aktif sebagai ibu rumah tangga serta kreator konten dalam YouTube pribadinya. 

Dalam kontennya di YouTube, Prada sering membagikan rutinitas kegiatan tinggal di tengah hutan, seperti mengolah perkebunan, memasak, dan sesekali membagikan dokumentasi saat keluarga mereka liburan. 

Itulah sederet fakta orangtua Andrew Kalaweit, YouTuber alam yang kini sedang viral diperbincangkan warganet. Apakah Mama juga salah satu yang mengagumi keluarga Kalaweit?

Baca juga:

The Latest