Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Saudara Ipar Bukan Mahram, Dilarang Menurut Islam

Pexels/RyutaroTsukata
Pexels/RyutaroTsukata

Saudara ipar adalah salah satu hubungan kekeluargaan yang sering kali berada dalam situasi yang cukup dekat secara fisik dan emosional. Namun, dalam pandangan Islam, hubungan ini memiliki batasan-batasan tertentu yang harus dihormati dan dipatuhi oleh setiap muslim.

Salah satu aspek penting yang perlu diketahui, yakni saudara ipar bukanlah mahram. Itu artinya ada aturan khusus yang mengatur interaksi antara mereka.

Kali ini Popmama.com telah merangkum informasi terkait fakta saudara ipar bukan mahram.

Yuk Ma, disimak penjelasan detailnya!

Fakta Saudara Ipar Bukan Mahram

1. Saudara ipar tidak termasuk mahram dalam Al-Qur'an

Pexels/MonsteraProduction
Pexels/MonsteraProduction

Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman tentang siapa saja yang termasuk mahram. Surat An-Nisa ayat 23 menjelaskan dengan rinci siapa saja yang haram dinikahi karena hubungan mahram, namun tidak mencantumkan saudara ipar di dalamnya:

"Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu, anak-anakmu yang perempuan, saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara ayahmu yang perempuan, saudara-saudara ibumu yang perempuan, anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki, anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan." (QS. An-Nisa:23)

Ayat ini menunjukkan bahwa saudara ipar tidak termasuk dalam kategori mahram.

2. Larangan berduaan dengan saudara ipar dalam hadis

Pexels/MonsteraProduction
Pexels/MonsteraProduction

"Janganlah seorang laki-laki berdua-duaan dengan seorang wanita (yang bukan mahramnya), karena sesungguhnya setan adalah yang ketiganya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Rasulullah SAW dengan tegas melarang berduaan dengan saudara ipar. Dalam hadis di atas yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW sudah menyampaikannya dengan jelas.

Hal ini menegaskan bahwa berduaan dengan saudara ipar adalah hal yang harus dihindari untuk mencegah fitnah dan godaan.

3. Pandangan ulama terkait hubungan dengan saudara ipar

Pexels/OguzUgur
Pexels/OguzUgur

Para ulama sepakat bahwa saudara ipar bukanlah mahram. Menurut pendapat yang disepakati oleh mayoritas ulama, saudara ipar termasuk dalam kategori 'ajnabi' atau orang asing yang tidak boleh berinteraksi secara bebas tanpa hijab.

Hal ini sejalan dengan pandangan Imam Nawawi yang menyatakan bahwa, "saudara ipar adalah maut" yang berarti harus dihindari interaksi yang dapat menimbulkan fitnah.

4. Keutamaan menjaga hijab di hadapan saudara ipar

Pexels/JackSparrow
Pexels/JackSparrow

Menjaga hijab di hadapan saudara ipar adalah sebuah keharusan. Dalam Islam, hijab tidak hanya berarti menutup aurat, tetapi juga mencakup sikap dan perilaku.

Menjaga pandangan, menahan diri dari sentuhan fisik, dan menghindari percakapan yang berlebihan adalah bagian dari hijab yang harus diterapkan saat berinteraksi dengan saudara ipar.

5. Pentingnya memahami batasan untuk menghindari fitnah

Pexels/Thirdman
Pexels/Thirdman

Menghindari fitnah adalah salah satu tujuan utama dalam menjaga batasan dengan saudara ipar. Islam sangat menekankan pentingnya menjaga kehormatan dan martabat diri serta keluarga.

Dengan memahami bahwa saudara ipar bukan mahram, seorang muslim dapat lebih berhati-hati dalam berinteraksi dan mencegah situasi yang dapat menimbulkan fitnah.

Nah, kira-kira seperti itulah rangkuman penjelasan terkait beberapa fakta saudara ipar bukan mahram. Semoga informasi ini bermanfaat dan memberikan pengetahuan baru terkait ipar bukan mahram ya, Ma.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Erick akbar
Dimas Prasetyo
Erick akbar
EditorErick akbar
Follow Us

Latest in Life

See More

Penuh Berkah, Ini Kumpulan Doa Akhir Tahun untuk Keluarga

05 Des 2025, 11:08 WIBLife