7 Fakta Suami Meutya Hafid yang Jarang Diketahui

Suami Meutya Hafid, Noer Fajrieansyah merupakan seorang tokoh dengan segudang pengalaman di dunia profesional dan organisasi.
Ia tak hanya dikenal inspiratif melalui kiprahnya di berbagai perusahaan BUMN, tapi juga lewat kisahnya bersama Meutya yang kini segera diabadikan dalam film Lyora.
Lantas, seperti apa latar belakang Noer Fajrieansyah sebagai suami Meutya Hafid? Berikut ini Popmama.com telah merangkum ulasannya mengenai fakta suami Meutya Hafid, Noer Fajrieansyah.
Deretan Fakta Suami Meutya Hafid
1. Noer Fajrieansyah bukan suami pertama Meutya Hafid

Noer Fajrieansyah bukanlah suami pertama Meutya Hafid. Diketahui bahwa sebelumnya Meutya sempat menikah dengan Avian Eddy Putra Tumengkol pada 25 Januari 2009.
Rumah tangga Meutya dan Avian Eddy kemudian kandas setelah satu tahun pernikahan. Meutya dan Noer diketahui menikah pada Februari 2014 silam.
2. Semasa kuliah, Noer Fajriansyah aktif dalam kegiatan kemahasiswaan

Laki-laki yang lebih akrab disapa Fajrie ini adalah lulusan S1 Hukum Universitas Indonesia (UI), yang kemudian melanjutkan pendidikan S2 Ilmu Administrasi di Universitas Prof Dr Moestopo.
Kemudian Fajrie mengambil Doctor of Philosophy atau PhD pada bidang kebijakan publik di Universitas Brawijaya.
Saat menjadi seorang mahasiswa, ia sempat menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) periode 2010-2012. Ia juga pernah menjadi Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) 2018 periode 2021.
3. Fajrie dipecat sebagai Ketua Umum PB HMI pada 2012

Konflik kepengurusan PB HMI yang terjadi kala itu berujung pada pemecatan Ketua Umum Noer Fajrieansyah. Pemberhentian dilakukan oleh Majelis Pengawas dan Konsultasi (MPK) PB HMI dan disaksikan oleh Mantan Ketum PB HMI Akbar Tandjung.
Fajrie dilengserkan karena melakukan pelanggaran terhadap AD/ART HMI. Kemudian, posisinya itu diduduki oleh Basri Dodo yang sebelumnya menjabat sebagai Sekjen PB HMI.
4. Fajrie malang melintang di perusahaan BUMN

Fajrie memiliki pengalaman luas dalam berkarier di berbagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pada tahun 2007 sampai 2008, ia bekerja di PT Antam sebagai Professional Staff CSR (Corporate Social Responsibillity).
Selanjutnya dari tahun 2008 sampai 2009, ia bertugas sebagai Staff General Affair and External Relation (GA & ER). Pada periode 2010 sampai 2013, ia menjabat sebagai staf khusus di SKK Migas.
Fajrie juga dipercaya untuk menjabat sebagai komisaris sekaligus Ketua Komite Audit PT Hotel Indonesia Natour.
Laki-laki kelahiran 4 Februari 1983 itu juga pernah menduduki posisi Direktur Corporate Resources and Financial Officer di PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) pada 2015-2017.
Selanjutnya, Fajrie juga mengemban jabatan sebagai Direktur PT Pos Indonesia pada 2017. Sekitar tiga tahun kemudian, ia didapuk sebagai Direktur PT Permodalan Nasional Madani (Persero).
Saat ini, ia menjabat sebagai Komisaris PT Petrokimia Gresik (Persero) sejak 2021.
5. Sempat ingin maju Pilgub DKI jalur independen

Pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) yang digelar pada 2024 lalu, Noer Fajrieansyah sempat berencana maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta melalui jalur independen. Saat itu, ia mengirim para relawan pendukungnya ke Kantor KPU Jakarta untuk berkonsultasi.
Sayangnya, ia dianggap hanya gimik politik saat berencana mengikuti kontestasi Pilgub Jakarta 2024. Pasalnya Fajrie tak menyerahkan syarat dukungan sampai batas terakhir penyerahan pada Minggu, 12 Mei 2024.
6. Dikaruniai anak pertama dengan Meutya Hafid pada 2022

Dari pernikahannya dengan Meutya Hafid, Fajrie dikaruniai seorang anak perempuan pada Jumat (9/9/2022). Putri pertamanya itu lahir di RSIA Bunda dengan metode operasi caesar.
Satu bulan setelahnya, mereka pun menggelar tasyakuran akikah sebagai bentuk rasa syukur keduanya kepada Allah SWT atas hadirnya anggota baru dalam keluarga. Putri sulungnya itu mereka beri nama Lyora Shaqueena Ansyah.
7. Perjuangannya dan Meutya menanti buah hati dijadikan film Lyora

Kisah Fajrie dan sang istri, Meutya Hafid, dalam menanti buah hati pertamanya dijadikan film yang digarap oleh rumah produksi Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment.
Film ini diadaptasi dari novel berjudul Lyora: Keajaiban yang Dinanti karya Fenty Effendy. Buku itu sendiri diangkat dari kisah nyata Fajrie dan istrinya.
Robert Ronny selaku produser film Lyora, merasa cerita yang diangkat dalam film ini memberikan inspirasi dan menguatkan setiap pasangan yang lagi berjuang menantikan buah hati untuk melengkapi keluarga kecil mereka.
Dalam film ini, Marsha Timothy dan Darius Sinathrya ditunjuk memerankan pasangan Meutya Hafid dan Fajrie.
Itulah beberapa fakta suami Meutya Hafid yang berhasil dirangkum. Sebagai tokoh dengan segudang pengalaman, suami Meutya Hafid ini tak hanya meninggalkan jejak di dunia profesional, tapi juga dalam kehidupan priadinya yang penuh inspirasi.



















