Lewat Lagu, Raisa Mengingatkan untuk Tetap Berkomunikasi Dengan Ibu

Dari lagu Raisa ini, ada pesan yang berharga untuk tetap berkomunikasi dengan ibu

4 Juni 2018

Lewat Lagu, Raisa Mengingatkan Tetap Berkomunikasi Ibu
Instagram.com/raisa6690

Setiap 'ku mendengar kalimat

"Sayang, apa kabarmu?"

Sungguh remuk rasa hatiku

Buatmu harus bertanya

Sudah pernah dengar lagu terbaru dari Raisa  berjudul “Lagu Untukmu” belum nih? Kalau sudah mendengarkannya, menurut kamu gimana isi pesan yang sudah Raisa sampaikan di dalam lagu ini?

Lagu terbaru dari Raisa ini bukan tentang pesan cinta ke pasangan lho, kali ini lagu dipersembahkan untuk sosok yang paling berpengaruh di dalam hidupnya yaitu ibu. Sama seperti banyak anak lainnya, sosok orangtua termasuk ibu pasti punya kenangan tersendiri.

Hubungan bersama orang yang kamu kasihi seperti sosok ibu pasti tidak akan lepas dari komunikasi yang terjalin ya. Komunikasi yang baik dengan ibu tentu menghasilkan kualitas hubungan yang intens dan tentunya sehat juga nih.Manfaat dari komunikasi yang baik ini tentunya juga akan berdampak di lingkungan sekitar kamu lho. Apalagi dengan kepribadianmu sudah terbentuk positif di dalam keluarga.

Namun, tidak semua orang memiliki kualitas dan komunikasi yang bagus dengan orangtuanya, Beberapa dari mereka justru jarang berkomunikasi di dalam rumah atau bisa jadi tidak bertegur sapa.  

Mungkin kamu yang punya masalah komunikasi dengan orangtua merasakan perasan gengsi saat ingin menyatakan rasa sayang terhadap mereka, terutama ibu. Padahal ada beragam manfaat yang bisa dirasakan jika komunikasi kamu dan orangtua tetap berjalan lancar.

Sambil mendengarkan lagu terbaru dari Raisa, yuk baca beberapa rangkuman dari Popmama.com tentang manfaat dari komunikasi yang baik dengan orangtua!

1. Memperbaiki komunikasi

1. Memperbaiki komunikasi
Freepik

Seberapa sering kamu berkomunikasi dengan ibu?

Terkadang ada banyak faktor memang yang membuat seseorang kurang bisa berkomunikasi lancar dengan orangtuanya, padahal masih tinggal di satu atap rumah. Salah satunya malu dan gengsi nih. adahal di dalam lubuk hatinya ingin berkomunikasi tetapi enggan melakukannya secara langsung.

Untuk bisa memperbaiki hubungan yang salah selama ini, kamu sepertinya harus mulai pelan-pelan belajar untuk menjaga komunikasi secara intens. Ini sangat berguna untuk memperbaiki komunikasi yang awalnya salah menjadi benar ya.

Kalau memang jarang berkomunikasi, pasti saat memulai berbicara dan membina hubungan kembali dengan ibu ada rasa canggung ya. Namun, ini hanya diawal saja.

Seiring berjalannya waktu, komunikasi kamu dan ibu akan kembali. Sebelum terlambat, yuk mulai membangun komunikasi kembali bersama ibu agar kembali membaik. 

Editors' Pick

2. Melatih rasa empati

2. Melatih rasa empati
Freepik

Komunikasi yang kurang baik tentu akan membuat hubungan di dalam keluarga jadi tidak nyaman ya. Setuju gak?

Sesuatu yang salah dan perlu diperbaiki seharusnya segera dibenahi ya. Jangan sampai komunikasi yang buruk tetap dipertahankan karena ini akan membuat hubungan di dalam keluarga jadi kurang nyaman.

Saat mulai merasa ada yang salah dengan komunikasi di dalam keluarga, seperti merasa acuh atau tidak saling menegur meski sedang berpapasan.

Sebenarnya komunikasi yang baik tentu akan mengubah kehidupan kamu yang ada di dalam keluarga lho. Kamu akan merasakan banyak perubahan, mulai dari perasaan saling mengerti, saling memahami hingga kepekaan terhadap setiap anggota keluarga.

Budaya komunikasi yang bisa kamu latih itu dimulai dari hal-hal kecil di dalam rumah. Salah satunya dengan saling peduli dengan apa yang sedang terjadi dengan orang-orang di rumah. Perasaan kepedulianmu ini akan membentuk kepekaan dan rasa empati tanpa kamu sadari lho.

3. Punya waktu untuk curhat

3. Pu waktu curhat
Freepik

Pulang ke pelukanmu

Tentramnya telinga yang mendengar tanpa menghakimi.

Kalimat dari lirik lagu terbaru Raisa ini memang benar apa adanya ya. Setiap orangtua terutama ibu pasti selalu mau mendengarkan cerita dari anak-anaknya tanpa menghakimi.

Berbeda dari orang lain yang memang mau mendengarkan cerita kamu, namun sesudahnya pasti ada penghakiman seolah ingin menyudutkan kamu.

Saat punya komunikasi yang baik dengan ibu, ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk menyampaikan perasaan. Kamu bisa punya waktu curhat dan mengeluarkan segala permasalahan yang ada tanpa perlu memendamnya lagi.

Momen indah seperti ini pasti menjadi kenangan yang indah ya, apalagi ketika sudah tidak ada lagi sosok ibu di sisimu. Untuk itu, selagi ada waktu harus bisa dipergunakan dengan sebaik mungkin. Komunikasi yang intens dan hangat tentu akan membuat perasaanmu semakin tambah bahagia.

4. Membangun kehangatan keluarga

4. Membangun kehangatan keluarga
Freepik

Saling tidak bertegur sapa dan seperti aksi saling diam tanpa ada komunikasi di dalam keluarga pasti tidak akan nyaman ya.

Padahal salah satu hal terpenting di dalam keluarga itu adalah komunikasi. Pada dasarnya keterbukaan komunikasi dengan orangtua itu sangat penting, apalagi sejak kecil sudah diajarkan cara berkomunikasi yang baik.

Komunikasi yang terjalin antara kamu dan orangtua tentunya akan membangun kehangatan di dalam keluarga nih. Usahakan kehangatan itu tetap terjaga dan jangan sampai berubah menjadi dingin. Sikap dingin antar sesame anggota keluarga hanya akan membuat kamu dan yang lain kebingungan sendiri harus berbuat apa. Selalu ada rasa keraguan untuk menyapa atau sekedar berdiskusi bersama nih.

Padahal komunikasi yang baik di dalam keluarga tentunya bisa menyalurkan sikap dan tindakan-tindakan positif juga lho. Salah satunya melatih diri untuk selalu terbuka dan berkata jujur. Ini memang perlu sangat diperlukan oleh setiap individu, sehingga tidak ada kebohongan saat sedang menghadapi masalah dan lebih terbuka dengan keluarga.  

5. Belajar menjadi pendengar yang baik

5. Belajar menjadi pendengar baik
Freepik

Komunikasi yang baik di dalam keluarga menjadikan kamu sosok pendengar yang baik nih.

Dengan berkomunikasi secara intens bersama keluarga, kamu akan terbiasa mendengarkan cerita dari orang-orang di rumah. Kamu juga terbiasa menjadi sosok pendengar dan lama kelamaan akan turut bercerita seperti yang lain.

Jadi ketika ada masalah, kamu tidak akan merasa sendiri dalam menyelesaikannya karena sudah terbiasa bercerita dengan orangtua.

Sesekali berbicara dari hati ke hati dengan orangtua, terutama ibu itu perlu lho. Darisini kamu akan mengetahui apa yang sedang dirasakan dirinya, mungkin saja selama ini ada yang terpendam dan belum tersampaikan.

Komunikasi yang baik akan menyalurkan energi positif. Maka dari itu, waktu untuk berkomunikasi sangatlah diperlukan. Bukan hanya bisa saling bertukar pikiran, kamu juga akan mulai mengerti apa yang sedang dirasakan dan ibu kamu inginkan lho.

Kalau kamu merasa ada komunikasi yang salah atau perlu diperbaiki dengan orangtua terutama ibu. Ada baiknya untuk jangan menunda untuk diperbaiki ya. Ini waktunya kamu mulai membangun komunikasi yang hangat kembali.

The Latest