Kisah Cinta Presiden Macron dan Istrinya, Sempat Ditentang Keluarga

- Kisah cinta unik antara Presiden Macron dan Brigitte dimulai saat Macron masih remaja dan menjadi siswa kelas drama di sekolah Katolik Jesuit di Amiens, Prancis.
- Hubungan mereka mendapat penolakan dari banyak pihak, terutama karena perbedaan usia yang mencolok, hingga status Brigitte yang telah menikah dan memiliki anak.
- Setelah belasan tahun perjuangan, Macron dan Brigitte menikah pada tahun 2007. Pernikahan mereka menarik perhatian publik karena latar belakang unik sebagai mantan guru dan murid.
Presiden Prancis Emmanuel Macron bersama istrinya, Brigitte Macron, mengunjungi Indonesia pada 27–29 Mei 2025 dalam kunjungan kenegaraan. Kehadiran mereka menarik perhatian publik, bukan hanya karena agenda politik, tetapi juga karena sosok Brigitte yang selalu setia mendampingi Macron.
Kisah cinta Emmanuel dan Brigitte begitu unik. Meski sempat ditentang, mereka tetap bersama dan kini dikenal sebagai pasangan yang harmonis dan inspiratif.
Nah, dalam artikel ini Popmama.com telah merangkum beberapa informasi terkait kisah cinta Presiden Macron dan istrinya secara lebih detail.
Yuk, disimak informasinya!
Awal Mula Kisah Cinta antara Guru dan Murid di Sekolah Drama

Kisah cinta Emmanuel Macron dan Brigitte dimulai saat Macron masih remaja dan menjadi siswa kelas drama di sebuah sekolah Katolik Jesuit di Amiens, Prancis. Brigitte saat itu adalah sang guru drama berusia 39 tahun dan telah memiliki tiga orang anak, sedangkan Macron masih berusia 15 tahun.
Keduanya menjadi dekat karena ketertarikan yang sama pada sastra dan seni panggung, hingga mereka menulis naskah drama bersama. Brigitte mengaku awalnya tak yakin hubungan ini akan berlanjut, meskipun ia terpikat oleh kecerdasan Macron.
Orangtua Macron tidak setuju dengan hubungan itu dan memindahkannya ke Paris agar berpisah dari sang guru. Namun, Macron dengan tegas menyatakan bahwa ia akan menikahi Brigitte suatu hari nanti.
Meski berjauhan, mereka terus menjalin komunikasi intens melalui telepon dan surat. Kegigihan Macron akhirnya meluluhkan hati Brigitte, dan hubungan mereka tetap bertahan hingga Macron dewasa.
Melawan Stigma dan Tantangan Keluarga

Hubungan mereka mendapat penolakan dari banyak pihak, terutama karena perbedaan usia yang mencolok, hingga status Brigitte yang telah menikah dan memiliki anak. Keluarga Macron pun menekan Brigitte untuk menjauh sampai Macron dewasa.
Macron tidak goyah dan terus mempertahankan cintanya kepada Brigitte. Ia percaya ikatan mereka cukup kuat untuk melampaui segala rintangan sosial dan keluarga.
Brigitte menunda hubungan serius demi anak-anaknya, memilih menjauh secara emosional dan fisik. Setelah anak-anaknya tumbuh dewasa, ia memutuskan untuk bercerai dan melanjutkan kisah cintanya dengan Macron.
Keputusan itu tidak mudah, namun Brigitte akhirnya memprioritaskan kebahagiaan pribadinya. Bersama Macron, ia menghadapi semua tekanan demi mempertahankan cinta mereka.
Pernikahan dan Peran Sebagai Ibu Negara

Setelah belasan tahun perjuangan, Macron dan Brigitte menikah pada tahun 2007. Pernikahan mereka menarik perhatian publik karena latar belakang unik sebagai mantan guru dan murid.
Brigitte terus mendampingi Macron dalam setiap fase hidup, mulai dari dunia perbankan hingga politik. Ketika Macron menjadi presiden Prancis pada 2017, Brigitte pun resmi menjadi Ibu Negara.
Mereka kerap tampil mesra di berbagai acara resmi dan menunjukkan kekompakan sebagai pasangan. Macron dikenal sebagai sosok yang sangat menghormati dan menyayangi istrinya di depan publik.
Selain sebagai pendamping, Brigitte juga menjadi penasihat pribadi dan sumber dukungan emosional bagi Macron. Kehadiran Brigitte dianggap memperkuat citra kepemimpinan Macron sebagai figur yang stabil dan penuh empati.
Momen Viral Lucu dan Kehangatan Rumah Tangga

Pada Mei 2025, sebuah video Brigitte yang "menoyor" wajah Macron saat turun dari pesawat di Vietnam menjadi viral. Video tersebut ramai diperbincangkan publik dan memicu berbagai spekulasi.
Macron menjelaskan bahwa itu hanyalah lelucon antara suami istri. Ia mengatakan bahwa humor adalah bagian penting dalam hubungan mereka.
Pihak Istana Elysee menegaskan bahwa momen itu mencerminkan kehangatan dan kedekatan mereka. Tidak ada konflik yang terjadi, hanya interaksi spontan yang penuh keakraban.
Selama hampir dua dekade pernikahan, mereka membuktikan bahwa cinta dapat bertahan di tengah sorotan dan tekanan publik. Kisah mereka menjadi inspirasi bahwa perbedaan usia dan tantangan bukan halangan bagi cinta sejati.
Itulah rangkuman terkait kisah cinta Presiden Macron dan istrinya. Perjalanan cinta Emmanuel dan Brigitte Macron menjadi contoh hubungan yang unik dengan tantangan perbedaan usia yang signifikan.



















