Siang itu surya berapi sinarnya
Tiba-tiba redup langit kelam
Hati yang bahagia terhentak seketika
Malapetaka seakan menyelinapBerita menggelegar aku terima
Kekasih berpulang 'tuk selamanya
Hancur luluh rasa jiwa dan raga
Tak percaya tapi nyataKubersimpuh di sisi jasad membeku
Doa tulus dan air mata
Segala dosa kupohonkan ampunan-Nya
Seakan terjawab dan Kau terimaKapan lagi kita 'kan bercanda?
Kapan lagi bermanja?
Kapan lagi nyanyi bersama lagi?
Kapan?
O-oh kapan lagi?Tiada hari seindah dahulu lagi
Tiada mungkin kembali
Tiada nama seharum namamu lagi
Tiada, tiada Bing lagi
Lirik Lagu 'Bing' Titiek Puspa tentang Kehilangan

Sang legenda musik Indonesia, Titiek Puspa meninggal dunia pada Kamis (10/11/2025). Kepergian Titiek Puspa meninggalkan duka mendalam bagi penggemar dan industri musik tanah air.
Dengan karier yang gemilang dan lagu-lagu yang menyentuh hati, salah satu karya ikonik Titiek Puspa adalah lagu berjudul 'Bing'. Lagu ini menggambarkan tentang kehilangan dan kenangan indah dalam suatu hubungan.
Karya ini menjadi salah satu pengingat akan keindahan suara dan bakat Titiek Puspa yang abadi. Lagu 'Bing' diciptakan dengan lirik yang mendalam dan emosional, menggambarkan rasa kehilangan yang dialami seseorang ketika ditinggal oleh orang tercinta.
Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum lirik lagu 'Bing' Titiek Puspa secara lebih detail.
Lirik Lagu 'Bing' Titiek Puspa

1. Mengisahkan tentang perasaan kehilangan yang mendalam

Salah satu makna yang mendasari lagu 'Bing' adalah perasaan kehilangan yang mendalam. Dalam liriknya, Titiek Puspa menggambarkan bagaimana kehidupan bernuansa bahagia tiba-tiba dapat berubah menjadi kelam saat kehilangan orang tercinta.
Kehilangan kekasih yang berpulang membawa dampak besar dalam hidup seseorang, hingga membuatnya tak percaya akan kenyataan yang harus dihadapi. Melalui lirik yang emosional ini, pendengar diajak untuk merenungkan pentingnya kehadiran orang-orang terkasih dalam hidup kita.
Kehilangan dapat membuat seseorang merasakan hancurnya jiwa dan raga, itulah yang digambarkan dengan sangat baik dalam lagu 'Bing'.
2. Kenangan indah dalam sebuah hubungan

Lagu 'Bing' juga menyiratkan pentingnya menjaga kenangan-kenangan indah dalam sebuah hubungan. Titiek Puspa dengan gamblang menanyakan kapan lagi mereka bisa bercanda dan bermanja, seolah menandakan bahwa hubungan yang dijalin sarat akan kenangan dan kebersamaan.
Namun, setelah kehilangan, semua kenangan itu terasa semakin berharga dan sulit untuk dilupakan. Lagu ini mengajak kita untuk tidak hanya merenungi saat-saat sulit, tetapi juga merayakan kenangan indah yang pernah ada.
3. Harapan akan pertemuan kembali

Di balik duka yang mencengkeram, lagu 'Bing' menghadirkan harapan akan pertemuan kembali dengan orang yang telah pergi. Dalam liriknya, terdapat doa tulus yang dipanjatkan kepada Yang Maha Kuasa untuk menerima segala dosa dan menjawab harapan hati.
Perasaan rindu yang mendalam diungkapkan dengan harapan untuk bisa berkumpul kembali, menunjukkan bahwa cinta yang tulus tak akan pernah pudar. Makna harapan ini penting dalam setiap hubungan, karena kehidupan terus berlalu dan kita harus belajar untuk menerima kenyataan pahit.
Namun, harapan akan suatu pertemuan kembali memberikan semangat untuk terus hidup dan menghargai kenangan yang ada, serta menjadi pengingat bahwa cinta yang sejati akan selalu hidup di dalam hati kita.
Nah, itulah penjelasan terkait lirik lagu 'Bing' Titiek Puspa yang menjadi salah satu mahakaryanya.



















