20 Ayat Al-Qur'an tentang Membahagiakan Istri, Mudah Diamalkan
Dalam Islam, membahagiakan istri merupakan salah satu tugas penting bagi seorang suami
11 Maret 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam Islam, membahagiakan istri bukan sekadar tugas, tetapi juga sebuah panggilan suci yang memiliki nilai mendalam.
Dalam Al-Qur'an dan hadis, kamu dapat menemukan beragam petunjuk dan ajaran yang menggarisbawahi betapa pentingnya peran suami dalam memenuhi hak, meraih kebahagiaan, dan menghormati istri.
Selain sebagai tugas, membahagiakan istri juga merupakan pintu menuju pahala bagi para suami. Dalam setiap langkah mereka untuk memenuhi kebahagiaan istri, Allah Subhanahu wa Ta'ala memberikan berkah dan pahala yang besar.
Terlebih lagi, pemahaman bahwa kebahagiaan istri adalah fondasi utama untuk keharmonisan dalam rumah tangga serta menjadi landasan yang tak tergantikan dalam ajaran Islam.
Untuk itu berikut ini Popmama.com, telah merangkum 20 ayat Al-Qur'an tentang membahagiakan istri yang mudah diamalkan.
Penasaran? Yuk, mari simak informasi ini lebih dalam!
1. Ayat tentang tanggung jawab suami terhadap hak-hak istri
وَالْمُطَلَّقٰتُ يَتَرَبَّصْنَ بِاَنْفُسِهِنَّ ثَلٰثَةَ قُرُوْۤءٍۗ وَلَا يَحِلُّ لَهُنَّ اَنْ يَّكْتُمْنَ مَا خَلَقَ اللّٰهُ فِيْٓ اَرْحَامِهِنَّ اِنْ كُنَّ يُؤْمِنَّ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ وَبُعُوْلَتُهُنَّ اَحَقُّ بِرَدِّهِنَّ فِيْ ذٰلِكَ اِنْ اَرَادُوْٓا اِصْلَاحًا ۗوَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِيْ عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوْفِۖ وَلِلرِّجَالِ عَلَيْهِنَّ دَرَجَةٌ ۗ وَاللّٰهُ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ ࣖ
Artinya: "Dan mereka (para perempuan) mempunyai hak seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang patut. Tetapi para suami mempunyai kelebihan di atas mereka. Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana." (QS. Al-Baqarah ayat 228)
إِنَّكَ تُطْعِمُهَا إِذَا أَكَلْتَ، وَتُكْسِيهَا إِذَا اسْتَرَحْتَ، وَلاَ تَضْرِبُ وَلاَ تُشِيحْ إِلاَّ فِي الدَّارِ"
Artinya: Ketika ditanya hak istri dalam Islam, Rasulullah menjawab, "Engkau memberinya makan jika engkau makan, engkau memberinya pakaian jika engkau berpakaian, janganlah memukul wajah dan janganlah menjelek-jelekkannya serta janganlah memisahkannya kecuali tetap dalam rumah." (Shahih Sunan Ibni Majah no. 1500)
الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ وَبِمَا أَنفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ
Artinya: "Lelaki adalah pemimpin dalam keluarganya dan dia akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang dipimpinnya." (Shahih al-Bukhari (II/380, no. 893)
وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ
Artinya: "Dan bergaullah dengan mereka secara patut." (QS. An-Nisa ayat 19)
إِنَّ لَهَا عَلَيْكَ حَقًّا
Artinya: "Sesungguhnya istrimu mempunyai hak yang wajib engkau tunaikan." (Muttafaq ‘alaih: Shahih al-Bukhari (IV/217-218, no. 1975), Shahih Muslim (III/813, no. 1159 (182)), Sunan an-Nasa-i (IV/211))
Editors' Pick
2. Ayat tentang bagaimana suami dapat memberikan kebahagiaan istrinya
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً
Artinya: "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang." (QS. Ar-Ruum ayat 21)
كُلُّ مَلْعُونٍ ذِي سِوَءٍ إِلاَّ ثَلاَثًا: رَجُلٌ أَمَّا ضَرَبَ أَوْ فَرَّقَ
Artinya: "Segala sesuatu yang dijadikan permainan bani Adam adalah bathil kecuali tiga hal: melempar (anak panah) dari busurnya, melatih kuda dan bercanda dengan istri, sesungguhnya semua itu adalah hak." ([Shahih al-Jaami’ish Shaghiir (no. 4532)], Sunan an-Nasa-i dalam al-‘Usyrah (Qof II/74), ath-Thabrani dalam al-Mu’jamul Kabiir (II/89, no. 1), Abu Nu’aim dalam Ahaadiits Abil Qasim al-‘Asham (Qof XVIII/17))
بَعْدَ الصَّلاَةِ الْعِشَآءِ يُوَطِّئُ عَلَى فِرَاشِهِ وَيُمَسِّي بَيْنَ أَهْلِهِ وَيُكَفِّيهِمْ
Artinya: "Setelah salat isya’, beliau (Rasulullah) masuk rumah dan berbincang bincang sejenak dengan istrinya sebelum tidur guna menyenangkan mereka," (Tafsir Ibnu Katsir).
عَائِشَةَ زَوْجُ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم: "إِذَا كَانَ فِي الْبَيْتِ شَئْتُ اللَّهُ صَلَّى بَيْنَ الأَيْدِى ثُمَّ أَتَى بَيْتَ أَهْلِهِ، فَإِذَا كَانَ الْوَقْتُ قَدْ حَضَرَ فَصَلَّى صَلاَةَ اللَّيْلِ وَنَامَ وَلَمْ يُحْضِرْ أَذَانَهُ"
Artinya: Aisyah istri Rasulullah SAW menceritakan, “Ketika di rumah, beliau biasa membantu pekerjaan istrinya. Jika hadir waktu salat, beliau keluar untuk menjalankan salat." (HR. Al Bukhari)
يُحْسِنُ الكَلاَمَ وَالأَمْرَ
Artinya: "Yakni perindah ucapan kalian terhadap mereka (istri) dan perbagus perbuatan dan penampilan kalian sesuai kadar kemampuan." (Al Hafidz Ibnu Katsir)