Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

5 Puisi Cinta Syekh Abdul Qodir Jaelani yang Menyentuh Hati

Freepik/freepik
Freepik/freepik

Syekh Abdul Qodir Jaelani atau yang lebih dikenal dengan Al-Ghazali adalah seorang ulama dan sufi terkenal dalam sejarah agama Islam. Dirinya juga merupakan sosok yang menciptakan kitab Futuhul Ghaib, yang di dalamnya terdapat beberapa ilmu tentang kehidupan, moralitas, dan spiritualitas Islam.

Salah satu karya sastra pada buku tersebut memang berbentuk puisi. Puisi tersebut kebanyakan mengekspresikan pengalaman dan cinta kepada Allah melalui pesan dengan kata-kata indah. 

Hal itu membuat banyak sastrawan dunia yang menggunakan karyanya sebagai sarana untuk meningkatkan makna spiritual dalam diri, bahkan membangkitkan perasaan cinta kepada Allah SWT.

Bagi Mama yang penasaran, kali ini Popmama.com sudah siapkan beberapa puisi cinta Syekh Abdul Qodir Jaelani yang menyentuh hati. Kumpulan puisi ini bisa menjadi pengingat dan penenang diri, terutama saat menghadapi masalah hidup termasuk masalah cinta.

Disimak ya, Ma! 

1. Saling Mencintai

Freepik/senivpetro
Freepik/senivpetro

Ikutilah dengan ikhlas jalan yang telah ditempuh oleh Nabi Muhammad SAW dan janganlah mengubah jalan itu. 

Patuhlah kepada Allah SWT dan Rasul-Nya, dan jangan sekali-kali berbuat durhaka.

 

Bertauhidlah kepada Allah SWT dan jangan menyekutukannya. 

Allah SWT itu maha suci dan tidak memiliki sifat-sifat tercela atau memiliki kekurangan. 

Bersabarlah dan berpegang teguhlah kepada-Nya. 

Bersatu padulah dalam mentaati Allah SWT dan janganlah berpecah-pecah.

 

Saling mencintailah di antara sesama dan janganlah saling mendengki. 

Hindarkanlah diri dari segala noda dan dosa. 

Janganlah menjauhkan diri kepada Allah SWT dan janganlah lupa pada-Nya. Janganlah lalai untuk bertaubat kepada-Nya dan kembali kepada-Nya.

 

Janganlah jemu untuk memohon ampun kepada Allah SWT pada siang dan malam hari. 

Mudah-mudahan kami diberi rahmat dan dilindungi oleh-Nya dari musibah dan azab neraka. 

Diberi kehidupan bahagia di dalam surga, bersatu dengan Allah Swt dan diberi kenikmatan.

 

Kamu akan menikmati kebahagiaan dan kesentausaan yang abadi di surga bersama para nabi, orang-orang shiddiq, para syuhada' dan orang-orang saleh. 

Kamu akan hidup kekal di dalam surga itu untuk selama-lamanya.

2. Tiga Perkara

Freepik/rawpixel.com
Freepik/rawpixel.com

"Ada tiga perkara yang wajib diperhatikan oleh setiap muslim di dalam setiap keadaan yakni: Pertama, melaksanakan segala perintah Allah SWT. Kedua, menjauhkan diri dari segala yang haram. Ketiga, rida dengan hukum-hukum dan ketentuan Allah SWT."

 

Ketiga perkara ini jangan sampai tidak ada pada seorang muslim. 

Oleh karena itu, seseorang Mu'min harus memikirkan perkara ini, bertanya kepada dirinya tentang perkara dan anggota tubuhnya melakukan perkara ini.

3. Perkara Cinta

Pexels/Yan Krukau
Pexels/Yan Krukau

Tidakkah kamu mengetahui bahwa Dia itu Satu dan bahwa Yang Satu itu menyukai kesatuan di dalam perkara cinta dan menyayangi orang yang cintanya hanya satu, yaitu kepada Dia?

 

Jika kamu dibawa untuk dekat kepada-Nya melalui selain Dia, maka cintamu kepada-Nya itu akan ternoda dan tidak lagi satu. 

Sebab, kadangkala terlintas di dalam pikiranmu bahwa kamu bisa mendapatkan karunia dan keberkatan itu lantaran melalui selain Dia itu.

 

Akhirnya, cintamu kepada Allah akan tercatat. Allah Yang Maha Besar cemburu kepadamu, karena kamu telah menyekutukan cintamu kepada-Nya dengan cintamu kepada yang selain Dia.

 

Oleh karena itu, Dia menahan tangan orang lain untuk menolongmu, menahan lidah mereka untuk memuji kamu dan menahan kaki mereka untuk melangkah menuju kamu, agar dengan demikian mereka tidak dapat memalingkan kamu dari Dia sendiri.

 

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Hati itu telah dijadikan sedemikian rupa, sehingga seseorang itu terpaksa mencintai orang yang memberi kebaikan dan membenci orang yang memberi mudharat kepada dirinya."

4. Cintailah Orang yang Mencintaimu

Pexels/Hussein Almeemi
Pexels/Hussein Almeemi

Janganlah kamu bersikap kurang sopan. Lihatlah orang melihat kamu. 

Jagalah orang yang menjaga kamu. Cintailah orang yang mencintai kamu.

 

Jawablah orang yang memanggilmu. 

Peganglah tangan orang yang memegangmu dari jatuh tersungkur, yang membawamu keluar dari gelapnya kejahilan, yang menyelamatkanmu dari kebinasaan, yang membersihkan kotoran-kotoranmu, yang mengeluarkanmu dari kehinaan, yang melepaskanmu dari cengkeraman hawa nafsu iblismu dan yang mengasingkan dirimu dari teman-temanmu yang jahil dan menghalangimu untuk menuju Allah.

 

Berapa lamakah kamu akan tetap tinggal bersama hawa nafsu kebinatanganmu, bersama mahluk, bersama kehendak dan keinginanmu, bersama keingkaranmu, bersama kehidupan dunia dan akhiratmu serta bersama apa saja selain Allah?

 

Mengapa kamu menjauh dari Pencipta makhluk dan yang mewujudkan segalanya, Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zhahir dan Yang Batin, tempat kembali dan tempat bermula segala sesuatu, yang memiliki hati dan kedamaian jiwa, yang meringankan beban, yang memberi karunia dan yang memberi rahmat dan ni'mat?

5. Rasa Benci

Pexels/Nandi Gustian
Pexels/Nandi Gustian

Jika terdapat di dalam hatimu suatu perasaan benci atau sayang kepada seseorang, maka telitilah perbuatannya itu berdasarkan Al-Qur'an dan hadis. 

Jika benci kamu itu sesuai dengan Al-Qur'an dan hadis, maka bergembiralah kamu, karena kamu bertindak sesuai dengan Allah dan Rasul-Nya.

 

Tetapi, jika benci kamu itu tidak sesuai dengan Al-Qur'an dan hadis, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu telah mengikuti hawa nafsu kamu. 

Jika kamu membenci orang itu karena terpengaruh oleh hawa nafsu kamu, maka berarti kamu tidak berlaku adil dan kamu telah menentang Allah dan Rasul-Nya.

 

Oleh karena itu, kembalilah kamu kepada Allah, bertobatlah karena kebencian kamu itu dan bermohonlah kepada-Nya supaya kamu mengasihi orang itu dan orang-orang lain, yang terdiri atas orang-orang yang beriman, wali-wali-Nya, orang-orang pilihan-Nya dan orang-orang saleh dari hamba-hamba-Nya.

Serta, hendaklah kamu menyesuaikan dirimu dengan Allah di dalam mengasihi orang itu 

Nah, itulah tadi kumpulan puisi cinta Syekh Abdul Qodir Jaelani yang menyentuh hati. Semoga dengan membaca puisi di atas, Mama bisa jadi lebih tenang dan menumbuhkan rasa cinta kepada Sang Pencipta, ya. 

Share
Topics
Editorial Team
Dimas Prasetyo
EditorDimas Prasetyo
Follow Us

Latest in Life

See More

Donasi Lampu LED Hemat Energi Dukung Rumah Tangga Ramah Lingkungan

05 Des 2025, 16:28 WIBLife