5 Cara agar Suami Mau Membantu Mengurus Anak

Pasangan suami istri yang saling membantu bisa menciptakan keharmonisan keluarga

17 Mei 2021

5 Cara agar Suami Mau Membantu Mengurus Anak
Freepik/wiredstock

Saat Mama sudah memiliki anak pasti akan merasa begitu kerepotan untuk mengurus berbagai urusan rumah tangga, apalagi ketika situasi rumah benar-benar berantakan. 

Ketika tengah kerepotan dengan mengurus ini itu, namun suami bahkan tidak kunjung beranjak untuk sekadar membantu. Alangkah baiknya untuk berdiskusi dengan suami agar kebiasaan buruk tersebut tidak terus terjadi.  

Jika bingung harus seperti apa, Mama tak perlu khawatir karena Popmama.com telah merangkum beberapa cara yang bisa membuat suami mau membantu mengurus anak di rumah.

Disimak yuk, Ma!

1. Bicarakan dengan suami untuk membantu mengurus anak

1. Bicarakan suami membantu mengurus anak
Unsplash/candice_picard

Sangat mudah jelas memang saat berasumsi bahwa suami tidak turut membantu pengasuhan anak-anak di rumah. Namun, usahakan jangan hanya terus berasumsi saja tanpa bertindah.

Apakah Mama pernah membicarakan sebelumnya jika pasangan tidak turut membantu dan menghindari dalam hal-hal domestik juga?

Jika belum pernah, usahakan untuk bicarakan ini dengan suami agar konflik bersama pasangan bisa terhindar. 

Cara yang tepat lainnya, yakni tidak mengkritik upaya pasangan apabila sudah membantu. Jika ada yang dirasa kurang, ucapkan dengan penuh cinta sehingga ia terpacu dan terus mendorongnya untuk tetap membantu.

Editors' Pick

2. Pahami dengan menjalani peran dan tanggung jawab yang setara

2. Pahami menjalani peran tanggung jawab setara
Unsplash/carlyrae

Dalam setiap hubungan, ada peran yang ditentukan setiap pasangan. Di sebuah pernikahan, hubungan bersama pasangan harus dijalani dengan lebih serius dan saling memahami satu sama lain.

Saat Mama misalkan bertugas di rumah dan mulai merasa kerepotan, maka perlu dibicarakan dengan suami. Mintalah bantuan kepada pasangan apabila perlu saling bergantian saat harus mengurus anak. 

Tidak ada salahnya untuk saling bergantian. Keduanya pun punya peran yang sama dalam rumah tangga. Jika Mama weekday kerepotan mengurus anak dan berbagai kegiatan lain, maka biarkan suami yang menangani saat ia sedang akhir pekan atau libur kerja.

Semua bisa diselesaikan dengan komunikasi yang intens bukan, Ma?

3. Tentukan apa yang ingin suami bantu

3. Tentukan apa ingin suami bantu
Freepik/master1305

Cara ini jelas sangat membantu, lantaran suami tahu situasi yang akan ia lakukan. Misalnya saja harus menjaga anak-anak selagi Mama pergi ke suatu tempat, membantu mengurus pekerjaan rumah atau mengganti popok si Kecil saat tengah malam.

Ingat bahwa ada peran suami istri dalam mengurus anak bisa saling membantu satu sama lain. Jika suami kelelahan dan sedang sakit, tak ada salahnya juga untuk membantu meringankan pekerjaan rumah yang seharusnya dikerjakan oleh pasangan.

Jika Mama belum mempunyai pembagian peran, maka duduklah bersama dan tentukan apa dulu yang akan menjadi pekerjaan suami dan apa yang menjadi pekerjaan istri. Dengan saling berkolaborasi bersama tentu semuanya akan lebih mudah. 

4. Jangan memperkeruh suasana saat pasangan berbuat salah

4. Jangan memperkeruh suasana saat pasangan berbuat salah
Freepik

Saat Mama melihat cara pasangan yang salah dalam mengurus anak, usahakan untuk tidak memarahinya dengan penuh emosi. 

Memang pasti ada emosi yang ingin diluapkan, namun sebaiknya redam dan jangan membuatnya tidak dihargai. Alangkah lebih baik membicarakannya dengan baik-baik apabila ada yang salah, termasuk memberikan apresiasi atas usahanya. 

Selain itu, Mama bisa memberikan kepercayaan kepada pasangan untuk lebih baik ke depannya. Dengan begitu, ia akan merasa lebih dihargai serta menjalani tugasnya dengan sepenuh hati.

Percayakan kalau suami bisa menjalaninya ya, Ma!

5. Hindari mengasuh anak dari pengalaman masa kecil orangtua

5. Hindari mengasuh anak dari pengalaman masa kecil orangtua
Pexels/Pixabay

Membesarkan anak memang suatu perjalanan bagi setiap orangtua, bahkan tidak semua langsung menemukan pola dan pengasuhan yang tepat. 

Ada hal lain yang perlu diperhatikan, yakni tidak menerapkan pola asuh yang dirasakan kurang tepat ketika Mama dan Papa masih kecil dulu. Misalnya saja dulu pernah mendapatkan pola asuh yang keras dengan permainan fisik, sebaiknya ini tidak dilakukan kepada anak. 

Mama dan Papa perlu menemukan pola asuh sendiri yang memang sesuai serta terbaik untuk si Kecil. 

Nah, itulah beberapa cara yang bisa membuat suami mau membantu mengurus anak di rumah. Usahakan untuk menciptakan komunikasi yang terbaik bersama pasangan, sehingga menciptakan keharmonisan hubungan. 

Baca juga: 

The Latest