5 Fakta tentang Boneka Seks yang Jarang Diketahui

Ada juga boneka seks yang menyerupai laki-laki lho, Ma!

10 Januari 2022

5 Fakta tentang Boneka Seks Jarang Diketahui
the-sun.com

Tren boneka seks mungkin ramai dibicarakan oleh banyak orang. Jelas bagi beberapa orang, boneka seks bisa menjadi pilihan sebagai daya tarik mereka sendiri untuk melampiaskan hasrat seksualnya.

Dalam melakukan aktivitas seksual, tentu boneka seks memiliki banyak kegunaan, bahkan ada juga kelemahannya dari segi kesehatan. Terlepas dari itu semua, ada juga fakta terkait boneka seks yang belum diketahui oleh banyak orang,

Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa fakta menarik soal boneka seks. Simak sampai akhir, yuk!

1. Ada orang yang menikahi boneka seks lebih dari satu

1. Ada orang menikahi boneka seks lebih dari satu
researchgate.net

Boneka seks ternyata bukan menjadi pemuas seks belaka. Faktanya, ada sebagian orang di dunia ini yang menikahi sosok boneka seks. 

Salah satunya, laki-laki bernama Davecat, asal Michigan, Amerika Serikat yang menikahi sosok boneka seks.

Walau tidak ada pernikahan secara resmi, namun ia menganggap boneka itu sebagai istrinya. Tak tanggung-tanggung, Davecat pun telah menikahi lebih dari satu boneka seks. 

Editors' Pick

2. Sebutan “dutch wives” oleh orang Jepang kepada boneka seks

2. Sebutan “dutch wives” oleh orang Jepang kepada boneka seks
pvplive.net

Boneka seks di Jepang disebut Dutch Wives, yang memiliki arti istri Belanda. Penyebutan itu bukan tanpa sebab, dikarenakan memang ada sejarah singkatnya. 

Pada mulanya, julukan ini berasal dari para pelaut asal Belanda yang mesti berlayar berbulan-bulan dan membutuhkan aktivitas intim, yakni bercinta.

Dikarenakan hal itu, mereka menciptakan boneka seks. Para pelaut ini pun mendandani boneka seks dengan baju yang terbuat dari bahan kulit. Setelah itu, barulah dijual kepada orang Jepang.

3. Pada mulanya Barbie tercipta karena terinspirasi boneka seks dari Jerman

3. mula Barbie tercipta karena terinspirasi boneka seks dari Jerman
messynessychic.com

Jika berbicara soal boneka, mungkin banyak orang yang mengetahui dan mengenal boneka Barbie? Nah, ternyata boneka ini awalnya terinspirasi dari boneka seks

Pada tahun 1950-an, boneka Bild Lilli dirilis di Jerman, sebuah boneka kecil terinspirasi dari komik yang menggambarkan perempuan sensual.

Lilli ternyata laku bagi anak-anak di Jerman, bahkan orangtua mereka tidak setuju membeli boneka tersebut karena Lilli merupakan sosok perempuan vulgar dewasa.

Hingga akhirnya, hak cipta atas boneka Lilli dibeli oleh seseorang asal Amerika dan setelah itu secara resmi meluncurkan Barbie. Hingga saat ini, jurnalis majalah The New Yorker, Ariel Levy menyebut Lilli sebagai ‘boneka seks’

4. Boneka seks laki-laki pertama di dunia

4. Boneka seks laki-laki pertama dunia
Yahoo.com

Memang di pasaran boneka seks memang banyak dibeli oleh laki-laki. Namun, perlu diketahui bahwa ternyata ada juga sebesar 10 persen boneka seks berjenis kelamin laki-laki.

Salah satu perusahaan pembuat boneka seks yang berada di California, Realbotix membuat boneka seks versi laki-laki pertama di dunia dan diberi nama Henry.

Henry dibuat dengan perawakan yang sempurna, memiliki perut berotot, berwajah tampan dan menawan. Boneka seks Henry ini bisa dipesan juga secara custom dengan memilih gaya rambut, tinggi badan hingga ukuran penis sesuai selera pembeli.

5. Ada boneka seks yang bekerja sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) di Jepang

5. Ada boneka seks bekerja sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) Jepang
dailystar.co.uk

Jepang memang salah satu negara yang mempromosi boneka seks terbesar saat ini, karena memiliki banyak sekali fitur dan keistimewaan lainnya.

Apakah sudah tahu bahwa Jepang juga mempekerjakan boneka seks sebagai PSK? Sudah banyak rumah bordil yang melakukan cara tersebut. Alasan rumah bordil mempekerjakan boneka seks daripada manusia karena berhubungan intim dengan boneka lebih aman dan punya privasi tersendiri.

Nah, itulah beberapa fakta yang mungkin jarang diketahui mengenai boneka seks. Ternyata boneka seks memiliki sejarah panjang, bukan?

Baca juga:

The Latest