Eksklusif: Dikenal Harmonis dengan Oka Antara, Rara Wiritanaya Belajar Menerima Kekurangan Suami

Rara Wiritanaya: Pertengkaran dalam rumah tangga bertujuan memperbaiki keadaan bukan untuk memisahkan

16 Februari 2023

Eksklusif Dikenal Harmonis Oka Antara, Rara Wiritanaya Belajar Menerima Kekurangan Suami
Popmama.com/Michael Andrew

Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) menjadi permasalahan yang masih marak terjadi di kalangan masyarakat Indonesia. KDRT bisa terjadi ketika salah satu pihak dalam hubungan merasa perlu mendominasi pasangannya.

Ketika situasi mulai tidak terkendali, ucapan kasar yang menyakiti hati hingga bermain tangan bisa saja terjadi.

Telah menjalani rumah tangga selama 15 tahun, Rara Wiritanaya dan Oka Antara masih sama-sama belajar untuk menjadi pasangan suami istri ideal bagi satu sama lain.

Punya hubungan harmonis dengan Oka Antara, Rara Wiritanaya termasuk yang aware terhadap isu KDRT. Sebagai perempuan, sudah sepatutnya kita bisa melindungi diri dari hubungan toxic.

Mendeteksi seseorang yang berpotensi menjadi pelaku KDRT memang tidak mudah, namun kita bisa menghindari hal tersebut agar tidak terjadi pertengkaran yang berujung kekerasan.

Dalam wawancara eksklusif bersama Popmama.com, Rara Wiritanaya membagikan sejumlah tips agar terhindar dari pertengkaran yang berujung KDRT. Salah satunya adalah menerima ketidaksempurnaan pasangan. 

1. Rara Wiritanaya tidak pernah memberikan batasan kepada Oka Antara dalam hal berakting

1. Rara Wiritanaya tidak pernah memberikan batasan kepada Oka Antara dalam hal berakting
Popmama.com/Michael Andrew

Memiliki suami yang berprofesi sebagai aktor, Rara tidak pernah memberikan batasan kepada Oka Antara dalam berakting atau melakoni adegan tertentu. Rara dan Oka telah memiliki kepercayaan yang kuat terhadap satu sama lain.

Perempuan bernama asli Chandra Yunita Wiritanaya ini tidak mempermasalahkan saat suaminya dipasangkan oleh aktris lain demi keberlangsungan produksi film.

Rara merasa tenang karena dengan sendirinya Oka paham mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan dengan lawan jenis untuk menjaga perasaan pasangan.

"Nggak pernah kasih batasan sih, jadi selama itu memang tujuannya akting dan buat demi jalan cerita yang bagus, jalanin aja. Cuman aku bilang sama dia coba kamu resapi sendiri juga apa itu pantes, normalnya seperti itu atau ada kamu niatan lain? Ingat ada keluarga ada anak ada istri, ada orangtua juga yang lihat," kata Rara Wiritanaya dalam wawancara eksklusif Popmama.com.

2. Pernah cemburu, Rara Wiritanaya memilih untuk mengutarakan langsung

2. Pernah cemburu, Rara Wiritanaya memilih mengutarakan langsung
Popmama.com/Michael Andrew

Cemburu merupakan salah satu hal wajar yang terjadi di antara pasangan suami istri. Sadarkah Mama? Cemburu berlebih menjadi salah satu pemicu KDRT.

Setidaknya terdapat dua tipe orang ketika berada di dalam kondisi cemburu. Pertama, tipe yang mengatakannya langsung kepada pasangan.

Lalu, tipe kedua adalah memilih untuk diam dan menunggu hingga pasangan menyadarinya. Telah melewati kehidupan rumah tangga bersama Oka selama 15 tahun, Rara juga pernah mengalami fase cemburu lho, Ma.

"Aku pernah mengalami dua-duanya (memendam dan mengatakannya langsung). Pas mendam jadinya makan hati sendiri. Akhirnya aku komunikasikan, tapi kalau berlebihan juga dia risih, jadi balance sih. Kalau aku merasa sebatas cemburu biasa, bakal diam saja. Tapi, kalau sudah merasa terganggu banget, akan aku omongin. Tergantung situasi," ujar Rara Wiritanaya.

Editors' Pick

3. Rara Wiritanaya menerima ketidaksempurnaan suami apa adanya

3. Rara Wiritanaya menerima ketidaksempurnaan suami apa adanya
Popmama.com/Michael Andrew

Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) menjadi salah satu isu serius yang tidak boleh diremehkan begitu saja. Apa pun penyebab dari KDRT, tetap saja tindakan tersebut tidak bisa dibenarkan.

Selain lewat serangan fisik, KDRT juga bisa melalui serangan verbal. Kata-kata yang diucapkan untuk menyerang, mengejek, memanipulasi, dan menghina korban hingga memengaruhi kesehatan mental orang tersebut bisa termasuk KDRT.

Rara mengatakan, terkadang luapan emosi dalam diri seseorang dapat keluar dengan sendirinya tanpa bisa terkontrol. Amarah yang besar bisa keluar baik lewat fisik, maupun kata-kata pedas yang menyakitkan

"Aku dan Oka nggak pernah melewati fase itu (marah besar hingga melukai pasangan). Tapi, aku tau dia (Oka Antara) nggak sempurna, aku pun juga. Yang pasti aku meyakini kalau itu sampai terjadi, kita nggak bermaksud untuk menyakiti. Itu ungkapan yang keluar secara refleks," ucap Rara Wiritanaya.

4. Percaya bahwa setiap orang memiliki sisi baik dan bisa berubah

4. Percaya bahwa setiap orang memiliki sisi baik bisa berubah
Popmama.com/Michael Andrew

Sejak menikah pada tahun 2008, Rara dan Oka dikenal sebagai pasangan artis yang harmonis dan adem ayem. Keduanya tidak pernah diterpa gosip miring. Kehadiran tiga orang anak juga membuat hubungan mereka semakin erat dan tak terpisahkan.

Pertengkaran memang kadang terjadi, namun justru hal tersebut yang membuat Rara dan Oka lebih saling mengenal satu sama lain. Rara pun membagikan tips tentang hal yang harus dilakukan jika pertengkaran berujung pada kekerasan.

“Kalau pernah terjadi (KDRT), yang pasti harus minta maaf dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi. Mungkin aku terlalu berpikir positif, tapi aku percaya setiap orang bisa berubah,” ungkap Rara Wiritanaya.

Setelah berjanji tidak mengulanginya, kita juga harus tetap pantau perilaku pasangan. Jika memang ada yang berubah, berarti ia juga berniat untuk berubah ke arah yang lebih baik.

Namun, jika tidak kunjung ada perubahan dalam dirinya dan kerap mengulangi kesalahan yang sama, maka perlu dipikirkan lagi apakah sebaiknya dilanjutkan atau masih bisa diperbaiki.

“Kalau dia benar-benar menyesal dan memang ada niatan untuk berubah, aku milih untuk beri kesempatan pasangan buat berubah,” lanjutnya.

5. Pertengkaran dalam rumah tangga bertujuan memperbaiki keadaan bukan untuk memisahkan

5. Pertengkaran dalam rumah tangga bertujuan memperbaiki keadaan bukan memisahkan
Popmama.com/Michael Andrew

Bagi Rara, kita perlu memahami terlebih dahulu bahwa setiap pertengkaran yang terjadi dalam rumah tangga ialah agar suami istri bisa saling memahami pemikiran satu sama lain. Bukan untuk menjurus ke hal negatif, apalagi sampai memisahkan.

“Kalau aku pribadi, kita berantem tujuannya untuk memperbaiki biar ke depannya sama-sama enak, jadi nggak ada pikiran negatif,” ungkap Rara Wiritanaya.

Apalagi, Rara pun menyadari bahwa tidak ada satu pun manusia di dunia ini yang sempurna secara keseluruhan. Kita sudah sepatutnya dapat menerima kekurangan pasangan.

“Aku yakin orang yang aku temuin selanjutnya pasti nggak 100 persen sempurna saja. Jadi, nggak ada salahnya untuk saling menerima kekurangan. Kita pun juga punya kekurangan,” terang Rara Wiritanaya.

6. Pentingnya membaca situasi untuk membicarakan hal serius

6. Penting membaca situasi membicarakan hal serius
Popmama.com/Michael Andrew

Setiap pasangan suami istri hendaknya membangun rumah tangga yang harmonis dan penuh kasih sayang. Terdapat sejumlah hal yang bisa dilakukan agar pasangan suami istri bisa terhindar dari sikap kasar dan berujung menyakiti.

Menurut Rara, salah satu cara yang perlu dilakukan adalah dapat membaca situasi ketika ingin membicarakan hal serius. Jangan sampai, Mama atau Papa membicarakan hal tersebut di situasi yang salah.

“Penting banget buat lihat kondisi kalau mau ngomong. Aku biasanya sudah ada bayangan kalau membicarakan ini, maka reaksi Oka bakal seperti ini. Kalau sekiranya menimbulkan percekcokan, sebisa mungkin harus kontrol agar percekcokan itu nggak melebar ke mana-mana. Jangan sampai terjadi hal yang kita sesali,” jelas Rara Wiritanaya.

“Ada satu hal yang kalau aku omongin ke dia, pasti dia bakal marah banget. Makanya, aku harus tahu baiknya gimana dan kapan ngomongin itu ke dia. Ditambah, harus ada datanya dulu buat meyakinkan biar nggak cuma ngomong aja,” pungkas Rara Wiritanaya.

Nah, dari Mama Rara ini kita bisa belajar betapa pentingnya untuk menerima kelebihan dan kekurangan pasangan. Anggap pertengkaran yang terjadi dalam rumah tangga sebagai salah satu bentuk saling mengenal dan memahami pola pikir masing-masing.

Millennial Couple of the Month Edisi Februari 2023: Oka Antara dan Rara Wiritanaya

Editor in Chief - Sandra Ratnasari 
Senior Editor - Novy Agrina 
Editor - Onic Metheany 
Reporter - Putri Syifa Nurfadilah & Sania Chandra Nurfitriana 
Social Media - Irma Ediarti 
Design - Aristika Medinasari 
Photographer - Michael Andrew P.
Ass. Photographer - Adi Nugroho
Videographer - Krisnaji Iswandani & Norman Indra Issudewo
Stylist - Onic Metheany & Putri Syifa Nurfadilah
Makeup Artist - Linda Kusumdewi
Oka and Rara's Wardrobe - STUDIOMORAL, Ester Nadia Yuliana

Baca juga:

Popmama Star

Oka Antara & Rara Wiritanaya
Popmama Star

Oka Antara & Rara Wiritanaya

Millennial Couple of the Month 2023: Our Timeless Love

The Latest