5 Fakta Anoreksia Seksual, Tak Bergairah hingga Takut saat Bercinta

Ketahui penyebab dan cara mengatasinya!

23 April 2022

5 Fakta Anoreksia Seksual, Tak Bergairah hingga Takut saat Bercinta
Freepik/gpointstudio

Romansa dalam berumah tangga, khususnya hubungan seksual menjadi sesuatu yang diidamkan oleh pasangan suami istri. Akan tetapi, bagi beberapa orang justru terasa sangat mengganggu, bahkan ingin menghindar dari berbagai aktivitas seksual.

Kondisi seperti inilah yang sering disebut dengan istilah anoreksia seksual. Ya, anoreksia sering dikaitkan dengan kondisi nafsu makan yang terganggu. Namun, dalam hal anoreksia seksual, tentu saja yang dimaksud adalah nafsu seksual yang terganggu.

Seseorang dengan kondisi anoreksia seksual akan cenderung menghindari, takut atau tidak menyukai keintiman seksual. Terkadang, kondisi ini juga disebut dengan hasrat seksual terhambat, penghindaran seksual atau keengganan seksual.

Baik laki-laki maupun perempuan, bisa mengalami anoreksia seksual. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai anoreksia seksual, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa faktanya dilansir dari laman Very Well Mind.

Yuk, disimak!

1. Apa saja gejala anoreksia seksual?

1. Apa saja gejala anoreksia seksual
Freepik/drobotdean

Gejala utama dari anoreksia seksual, yakni kurangnya hasrat atau minat seksual. Seseorang yang mengalaminya mungkin juga merasa takut atau marah saat topik seks muncul dalam pembicaraan.

Pada Global Addiction Conference 2011, Dr. Sanja Rozman menjelaskan bahwa seseorang dengan kondisi ini bisa menjadi terobsesi untuk menghindari seks. Obsesi ini bahkan mungkin mulai mendominasi dalam kehidupannya.

Editors' Pick

2. Apa saja penyebab anoreksia seksual?

2. Apa saja penyebab anoreksia seksual
Freepik/wavebreakmedia_micr

Perlu dipahami bahwa masalah fisik dan emosional bisa menjadi penyebab anoreksia seksual. Penyebab fisik tersebut, di antaranya: 

  • Sedang menyusui
  • Ketidakseimbangan hormon
  • Baru saja menjalani persalinan
  • Penggunaan obat tertentu
  • Merasa kelelahan

Selain itu, ada juga penyebab emosional yang meliputi:

  • Pelecehan seksual
  • Pernah mengalami pemerkosaan
  • Pernah mengalami pengalaman negatif terkait seks
  • Pendidikan agama yang ketat terhadap seks
  • Masalah komunikasi

3. Apakah pengidap anoreksia seksual dapat bercinta?

3. Apakah pengidap anoreksia seksual dapat bercinta
Freepik/jcomp

Meskipun pengidap anoreksia seksual enggan berhubungan seks, beberapa dari mereka mungkin ada yang tetap berusaha untuk melibatkan diri dalam hubungan, seperti pernikahan.

Namun, dengan kondisi yang dialaminya, pernikahan yang dijalani mungkin akan memiliki kualitas yang buruk.

Ironisnya, pengidap anoreksia seksual bahkan dapat menjalin hubungan dengan seseorang yang berperilaku layaknya pecandu seks. Di mana salah satu pasangan akan sangat agresif, sementara lawan pasangannya justru cenderung menolaknya.

4. Bagaimana mendiagnosis anoreksia seksual?

4. Bagaimana mendiagnosis anoreksia seksual
Freepik/tirachardz

Anoreksia seksual sebenarnya cukup sulit didiagnosis. Pengujian untuk mengidentifikasi kondisi ini belum tersedia. Jadi, jika kamu merasa mengalaminya, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter atau tenaga ahli seperti psikolog.

Tenaga ahli dapat membantumu mendiagnosis gejala dan penyebab dari anoreksia seksual yang mungkin kamu alami.

Biasanya tenaga ahli akan menyarankan untuk melakukan tes guna memeriksa kondisi kesehatan yang mendasari, misalnya tes darah untuk menunjukkan ketidakseimbangan hormon yang dapat mengganggu libido.

5. Apa saja perawatan medis untuk kondisi anoreksia seksual?

5. Apa saja perawatan medis kondisi anoreksia seksual
Freepik/jcomp

Terapi hormon adalah bentuk pengobatan yang efektif untuk beberapa orang dengan kondisi anoreksia seksual.

Orang dewasa yang mengalami penurunan hasrat seksual karena kadar testosteron atau esterogen yang rendah dapat memperoleh manfaat dari perawatan medis semacam ini.

Terapi hormon juga bisa sangat membantu laki-laki yang mengalami penurunan minat terhadap seksual terkait disfungsi ereksi. Perempuan menopause yang hasrat seksualnya rendah juga dapat memanfaatkan terapi penggantian hormon untuk membantu meningkatkan libido.

Selain perawatan medis, terapi untuk kondisi emosional pengidap anoreksia seksual juga tidak kalah penting. Keterampilan komunikasi dan resolusi konflik yang efektif dapat membantu pasangan dalam mengatasi masalah seksual.

Konseling pasangan, pelatihan pasutri, atau sesi terapi seks dapat membantu dengan efektif. Jika pengidap dibesarkan dengan anggapan bahwa seks merupakan hal yang salah atau pernah mengalami trauma seksual. Mintalah bantuan terapis profesional untuk mengatasi hal ini.

Nah, itulah kelima fakta mengenai anoreksia seksual. Semoga bermanfaat dan memberikan wawasan baru!

Baca juga:

The Latest