7 Cara Menjaga Hubungan Sehat dengan Pasangan saat Berpuasa

Mama bisa lakukan cara-cara berikut ini agar hubungan tetap sehat saat berpuasa

2 Mei 2021

7 Cara Menjaga Hubungan Sehat Pasangan saat Berpuasa
Freepik/prostooleh

Bulan Ramadan hanya tinggal menghitung hari, di mana dalam satu bulan ini umat muslim akan menjalankan ibadah puasa dan diakhiri dengan merayakan Idulfitri.

Akan ada banyak aktivitas atau kebiasaan di rumah yang berubah selama bulan puasa ini, bahkan waktu kebersamaan Mama dan pasangan kemungkinan berubah.

Namun, Mama tidak perlu khawatir, justru saat berpuasa ini Mama tetap bisa menjaga hubungan dengan pasangan agar selalu sehat dan harmonis.

Kira-kira apa saja cara menjaga hubungan yang sehat saat berpuasa? Nah, jika Mama ingin mengetahuinya tak perlu khawatir karena Popmama.com telah merangkumnya.

Cek yuk, Ma!

1. Melakukan banyak kegiatan bersama

1. Melakukan banyak kegiatan bersama
Pexels/gabby-k

Umumnya, sebelum bulan Ramadan, bagi sebagian pasangan akan disibukkan pekerjaannya masing-masing yang berakibat berkurangnya intensitas quality time Mama dengan pasangan. Namun, ketika bulan Ramadan tiba, akan ada banyak waktu yang bisa Mama dan pasangan manfaatkan untuk quality time.

Ya, biasanya saat bulan puasa jam kantor akan lebih singkat. Nah, waktu ini bisa dimanfaatkan untuk menyiapkan menu dan masak makanan buka puasa bersama pasangan. 

Tak hanya saat waktu berbuka saja Mama dan pasangan bisa menghabiskan waktu bersama, karena ketika sahur pun Papa bisa membantu menyiapkan makanan.

Jika aktivitas ini dilakukan secara berulang, hubungan Mama dan pasangan akan tetap sehat saat berpuasa.

2. Meningkatkan imun tubuh

2. Meningkatkan imun tubuh
Pexels/iamtrangdoan

Berubahnya pola makan saat berpuasa justru akan mengakibatkan Mama rentan terkena penyakit. Maka dari itu, penting bagi Mama dan pasangan untuk mengonsumsi makanan sehat selama puasa guna meningkatkan kesehatan, detoksifikasi, hingga meningkatkan fungsi organ tubuh.

Selain dengan mengonsumsi makanan sehat kaya nutrisi, Mama juga bisa mengonsumsi vitamin agar imun tubuh bisa meningkat dengan maksimal. Ketika kesehatan meningkat, akan berdampak positif bagi hubungan Mama dan pasangan supaya bisa menghabiskan waktu berdua dengan berkualitas.

Editors' Pick

3. Beribadah bersama

3. Beribadah bersama
Pexels/rodnae-prod

Selama bulan Ramadan ini, Mama dan pasangan fokus untuk meningkatkan ibadah, seperti sholat dan mengaji yang tentu keduanya bisa dilakukan bersama. Dengan meningkatkan frekuensi ibadah, dapat menenagkan hati dan emosi cenderung lebih stabil dan menurun.

Nah, jika Mama dan pasangan rutin melakukan ibadah bersama, akan berpengaruh ke dalam bulan-bulan berikutnya. Selain itu, meningkatkan ibadah juga membantu berpikir lebih jernih, sehingga Mama dan pasangan terhindar dari berbagai pertengkaran.

4. Landaskan dengan niat beribadah

4. Landaskan niat beribadah
Freepik/arthurhidden

Hubungan seksual menjadi kebutuhan biologis bagi setiap orang, terutama pasangan yang telah memiliki ikatan pernikahan. Namun, tak hanya sebagai kebutuhan semata, hubungan seksual memiliki banyak manfaat, diantaranya adalah meningkatkan kedekatan pasangan dan kebahagiaan.

Dimana ketika dilakukan dengan niat ibadah akan hubungan seksual Mama dan pasangan akan lebih berkulitas dan mampu meningkatkan hormon okstitosin dan endorfin.

Nah, selama bulan puasa ini tidak ada salahnya jika tetap melakukannya dengan berlandaskan niat untuk ibadah yang akan memberikan pahala bagi Mama dan pasangan.

5. Menghadiri acara keluarga bersama

5. Menghadiri acara keluarga bersama
Pexels/august-de-richelieu

Selama bulan Ramadan akan ada banyak undangan acara keluarga seperti buka puasa bersama, hingga puncaknya adalah ketika Hari Raya Idul Fitri di mana setiap umat muslim akan mudik atau sekedar berkumpul bersama keluarga.

Ketika mudik atau berkunjung ke rumah sudara, tentu Mama ingin membelikan mereka sedikit oleh-oleh. Nah, saat membeli dan menyiapkan oleh-oleh yang ingin dibawa bisa menjadi momen berharga untuk dihabiska berdua  lho, Ma.

6. Pilih waktu yang tepat untuk berargumentasi

6. Pilih waktu tepat berargumentasi
Pexels/alex-green

Saat menjalani puasa, tubuh akan cenderung lebih mudah lelah, maka usahakan untuk tidak memulai pembicaraan yang berpotensi menimbulkan pertengkaran.

Sebelum berargumen, Mama bisa terlebih dahulu memikirkan apakah pembicaaran tersebut penting untuk dibahas atau tidak.

Jika memang perlu untuk dibahas, gunakan waktu setelah buka puasa untuk membahas hal tersebut dengan kepala dingin. Jadi, Mama dan pasangan akan terhindar dari pertengkaran.

7. Mengatur pola makan

7. Mengatur pola makan
Freepik/marymarkevich

Perubahan pola makan akan menyebabkan gangguan pencernaan, seperti sembelit, diare, dan maag. Selama bulan puasa ini aktivitas tetap berjalan, maka penting bagi Mama dan pasangan untuk menjaga pola makan, tetapi perlu diperhatikan supaya perut tidak terisi terlalu banyak.

Selama berpuasa, hindari makanan berlemak, seperti gulai, kari, dan kue dengan butter cream, karena makanan berlemak akan memicu produksi asam lambung sehingga menimbulkan maag. Oleh karena itu, akan lebih baik jika Mama memperbanyak mengonsumsi sayur dan buah yang merupakan makanan kaya nutrisi untuk mencegah terkena penyakit.

Nah, itulah cara menjaga hubungan yang sehat saat berpuasa. Semoga bermanfaat ya, Ma!

Baca juga:

The Latest