Apa yang Terjadi Jika Pelekatan Menyusui Tidak Benar?

Inilah yang akan terjadi apabila pelekatan puting dengan mulut bayi tidak benar saat menyusui!

7 Mei 2023

Apa Terjadi Jika Pelekatan Menyusui Tidak Benar
Pexels/Jonathan-borba

Ma, setelah melahirkan Mama pasti diajarkan oleh bidan atau perawat tentang bagaimana cara pelekatan yang benar saat menyusui, sehingga bayi akan dengan mudah mengeluarkan ASI dari dalam kantung payudara Mama.

Rupanya pelakatan ini juga bermanfaat untuk menghindari Mama dari beberapa risiko penyakit. 

Pelekatan yang salah bukan hanya menimbulkan bayi yang kesulitas selama proses menyusui, tetapi juga menimbulkan beberapa efek samping lainnya. Sudah tahu apa saja?

Berikut telah dirangkumkan oleh Popmama.com mengenai hal apa saja yang akan terjadi jika pelekatan menyusui tidak benar.

1. Lecet pada puting payudara

1. Lecet puting payudara
Freepik/stefamerpik

Salah satu efek yang dapat ditimbulkan akibat pelekatan antara mulut bayi dan payudara yang salah adalah terjadinya lecet di sekitar areola dan puting payudara Mama. Kondisi ini tentu amat menyakitkan dan terasa tidak nyaman bagi Mama. 

Pasalnya, Mama tidak hanya akan merasakan nyeri, tetapi Mama juga akan merasakan sensasi perih akibat area sekitar luka yang terkena aliran ASI saat menyusu. 

Biasanya, jika kondisi lecet dan perih masih awal, Mama akan tetap diminta untuk menyusui seperti biasanya, sehingga Mama bisa dibayangkan betapa sakitnya harus menahan rasa perih demi tetap bisa menyusui sang buah hati.

Namun, apabila tidak segera diatasi, kondisi ini dapat menjadi parah, hingga mengeluarkan darah bahkan dapat berujung pada kondisi inflamasi atau radang.

Jika sudah begini, tentu Mama akan dilarang memberikan ASI pada payudara dalam kondisi tersebut, maka akibatnya Mama akan kehilangan satu bagian payudara yang dapat memberikan pasokan ASI.

Editors' Pick

2. Bayi rewel akibat tidak mendapat cukup ASI

2. Bayi rewel akibat tidak mendapat cukup ASI
Freepik/cookie_studio

Pelekatan yang salah juga dapat menimbulkan rewel pada bayi karena tidak terpenuhinya kebutuhan bayi akan ASI. Pelekatan yang salah akan menyulitkan bayi ketika ia hendak mengeluarkan ASI dari dalam payudara Mama.

Perlu diketahui, pada saat pelekatan sudah sesuai pun, bayi tetap akan berusaha keras untuk mengeluarkan ASI Mama.

Diketahui, setidaknya ada 40 otot di sekitar wajah bayi yang ikut bergerak ketika bayi menyusu secara langsung melalui payudara atau direct breastfeeding (DBF).

Hal inilah yang menyebabkan bayi akan bercucuran keringat deras seperti habis berolahraga setelah menyusui.

Oleh karenanya, bisa dibayangkan bagaimana frustasinya bayi ketika terjadi pelekatan yang salah antara mulutnya dan payudara Mama, tentu bayi akan sangat kesulitan untuk mengeluarkan ASI, sehingga ia menangis dan menjadi rewel.

3. Produksi ASI berkurang

3. Produksi ASI berkurang
Freepik/freepik

Pelekatan yang salah juga akan berkorelasi dengan berkuranganya produksi ASI Mama. Hal ini, karena pelekatan yang salah akan menimbulkan ASI sulit untuk dikeluarkan, padahal prinsip dari pengeluaran ASI adalah supply and demand.

Semakin sering payudara kosong akibat keluarnya ASI dari dalam payudara karena menyusui, maka tubuh Mama akan mengirimkan sinyal ke otak untuk terus menambah produksi ASI, sehingga semakin banyak pula ASI yang akan dihasilkan, 

Sebaliknya, ketika terjadi pelekatan yang salah, maka ASI sulit keluar, pengosongan terjadi secara tidak sempurna, sehingga produksi ASI pun melambat.

4. Risiko terjadi bendungan payudara

4. Risiko terjadi bendungan payudara
Freepik/Stefamerpik

Pelekatan yang salah juga akan berisiko menimbulkan terjadinya bendungan payudara. Bendungan payudara adalah suatu kondisi ketika terdapat sisa-sisa ASI yang menimbulkan sumbatan pada beberapa titik di area payudara akibat kondisi pengosongan kantung-kantung ASI di dalam payudara yang tidak sempurna.

Kondisi ini amat berbahaya, karena dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada Mama. Biasanya bendungan payudara ditandai dengan gejala payudara yang terasa berat, penuh, keras, dan terasa nyeri pada beberapa titik.

Bahkan, apabila bendungan kian parah, area sekitar payudara termasuk puting akan berwarna kemerahan, puting yang datar, dan tekstur kulit terasa licin, hingga menimbulkan efek meriang pada Mama.

Apabila tidak segera ditangani, kondisi ini dapat bertambah parah dan berisiko menjadi Mastitis atau radang pada payudaram, hingga abses atau timbulnya nanah pada payudara.

5. Cara mengatasi pelakatan puting yang kurang tepat

5. Cara mengatasi pelakatan puting kurang tepat
Freepik/freepik

Ketika Mama menyadari sepertinya Mama mengalami pelekatan yang salah, maka hal yang harus pertama kali dilakukan adalah tetap tenang, dan cobalah untuk mempelajari bagaimana cara pelekatan yang tepat.

Berikut adalah langkah-langkah untuk memposisikan pelakatan yang tepat antara payudara dan mulut bayi :

  • Dekatkan bayi ke payudara dengan posisi hidung sejajar puting. Hindari memaksa bayi untuk melekatkan mulut ke puting.
  • Biarkan kepala bayi sedikit mendongak agar bibir atasnya dapat menyentuh puting. Hal ini akan membantu membuat mulut bayi terbuka lebar.
  • Saat mulut terbuka lebar, dagu bayi akan menyentuh bagian bawah payudara terlebih dahulu. Ketika kepala yang sedikit mendongak, lidah bayi akan meraih puting dan areola bagian bawah untuk masuk ke mulut. 
  • Saat puting dan sebagian besar areola sudah masuk ke mulut bayi, maka bayi akan mulai menyusu. 

Setelah berhasil, pastikan hal-hal berikut ini, tanda bahwa pelakatan sudah tepat, diantaranya:

  • Dagu bayi menempel ke payudara Mama bagian bawah dan hidungnya tidak tertutup payudara.
  • Areola yang berada di bawah puting akan masuk semua ke dalam mulut bayi, sementara areola bagian atas tersisa sedikit.
  • Bibir bayi terlipat keluar, terutama bibir bagian bawah.
  • Jika bibir bawah bayi ditarik ke bawah, maka akan terlihat lidah. 
  • Pipi terlihat bulat dan penuh.
  • Rahang bayi terlihat bergerak-gerak sebagai tanda ia menelan dengan baik, begitu juga dengan kedua telinganya yang terlihat bergoyang-goyang.  
  • Begitu bayi selesai menyusu, puting payudara tidak berubah bentuk atau rata.
  • Bayi terlihat puas dan kenyang begitu selesai menyusu, ditandai dengan ia terlihat rileks, mulut mudah terlepas dari payudara, dan atau tertidur.

Nah, itu tadi Ma, informasi yang telah dirangkumkan oleh Popmama.com mengenai hal apa saja yang akan terjadi jika pelekatan menyusui tidak benar dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat untuk Mama, ya!

Baca Juga:

The Latest