“Stres dan kelelahan pasca persalinan seringkali menjadi pemicu utama gangguan produksi ASI. Akupunktur bekerja menyeimbangkan hormon dan meredakan ketegangan emosional, sehingga tubuh lebih siap untuk menyusui," jelas dr. Yoshua Viventius, Sp.Ak mengutip dari akun YouTube RSCM.
Akupuntur Bisa Mengatasi ASI Tidak Lancar, Ketahui Manfaatnya!
Intinya sih...
- Akupuntur merangsang aliran darah ke payudara, membantu memperlancar pengeluaran ASI.
- Ibu menyusui yang melakukan akupuntur selama dua minggu meningkatkan volume ASI hingga 40 persen.
- Akupuntur menurunkan stres pasca melahirkan, meningkatkan ikatan emosional dengan bayi, dan memiliki manfaat lain seperti meredakan stres dan meningkatkan kualitas tidur.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Bagi ibu menyusui, kelancaran produksi ASI adalah hal yang sangat penting demi mendukung tumbuh kembang si Kecil. Namun, tidak sedikit para Mama yang mengalami kendala ASI tidak lancar.
Di tengah banyaknya solusi yang ditawarkan, akupuntur menjadi salah satu alternatif terapi pilihan. Terapi tradisional asal Tiongkok ini dipercaya mampu membantu memperlancar produksi ASI melalui stimulasi titik-titik tertentu di tubuh.
Untuk pembahasan selengkapnya, berikut Popmama.com siap mengulas informasi seputar akupuntur bisa mengatasi ASI tidak lancar.
1. Akupuntur dapat melancarkan aliran darah ke payudara
Bekerja dengan cara menusukkan jarum halus pada titik-titik tertentu pada tubuh, akupuntur dapat merangsang sistem saraf, hormon, dan melancarkan aliran darah ke payudara. Sehingga, berujung membantu memperlancar pengeluaran ASI.
2. Akupuntur selama dua minggu terbukti meningkatkan volume ASI
Menurut Journal of Traditional and Complementary Medicine tahun 2024, ibu menyusui yang melakukan akupuntur selama dua minggu, telah terbukti meningkatkan volume ASI hingga 40 persen.
Studi ini dilakukan terhadap 80 ibu menyusui yang mengalami kesulitan produksi ASI dalam satu bulan pertama pasca persalinan.
"Akupunktur bermanfaat untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui yang mengalami kesulitan dalam pengeluaran ASI, ini dapat membantu mengatasi stres yang dialami pasca melahirkan," jelas dr. Yoshua Viventius, Sp.Ak.
3. Akupuntur juga berfungsi menurunkan stres pasca melahirkan
Beberapa titik akupunktur yang kerap digunakan untuk mendukung proses laktasi meliputi area di sekitar dada, punggung bagian atas, pergelangan tangan, serta kaki bagian dalam.
Selain berfungsi merangsang hormon prolaktin dan oksitosin yang berperan penting dalam produksi ASI, terapi akupunktur juga membantu meningkatkan kualitas tidur dan meredakan gejala baby blues.
Sebuah penelitian lain yang dipublikasikan Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine tahun 2023, mengungkapkan bahwa ibu menyusui yang menjalani akupuntur setelah persalinan mengalami penurunan tingkat stres hingga 50 persen dan menunjukkan peningkatan signifikan dalam ikatan emosional dengan bayinya.
4. Manfaat akupuntur untuk ibu menyusui
Akupuntur memiliki segudang manfaat bagi ibu menyusui, sehingga terapi alami satu ini bisa jadi alternatif pilihan. Berikut manfaat akuputur untuk ibu menyusui, antara lain:
- Merangsang peningkatan hormon prolaktin dan oksitosin yang memiliki peran langsung dalam proses produksi dan pelepasan air susu ibu (ASI).
- Membantu meredakan stres dan rasa cemas, yang kerap menjadi faktor penghambat utama dalam kelancaran pemberian ASI.
- Mendukung perbaikan kualitas tidur, sehingga tubuh menjadi lebih segar dan memiliki energi yang cukup untuk menyusui.
- Meningkatkan aliran darah ke area payudara, yang turut mempercepat terjadinya refleks let-down atau pengeluaran ASI.
Akupuntur merupakan terapi yang aman, alami, dan bisa menjadi pelengkap dari pijat laktasi. Efek sampingnya sangat minimal, umumnya berupa kemerahan, serta sedikit nyeri di area tusuk yang akan hilang dalam waktu singkat.
Nah, itu dia pembahasan mengenai akupuntur bisa mengatasi ASI tidak lancar. Jadi, apakah Mama tertarik untuk melakukan akupuntur demi kelancaran ASI?
