Apakah Rosehip Oil Aman untuk Ibu Menyusui? Ini Penjelasannya

Rosehip oil berasal dari buah kecil berwarna merah yang tertinggal setelah bunga mawar gugur. Buah ini dikenal punya banyak manfaat kesehatan, baik diminum sebagai teh maupun diolah menjadi minyak untuk perawatan kulit.

Rosehip oil mengandung vitamin C, vitamin A, serta asam lemak esensial yaitu lemak penting yang dibutuhkan tubuh dan kulit.

Kandungan tersebut berfungsi untuk membantu regenerasi sel kulit, menjaga kelembapan, dan memperbaiki tekstur.

Salah satu alasan rosehip oil populer adalah karene kandungan retinoid alami yang bisa membantu mengurangi hiperpigmentasi pada kulit.

Selain itu, kandungan vitamin C di dalamnya berperan sebagai antioksidan yang melawan radikal bebas, sehingga kulit lebih sehat dan segar. Rosehip oil juga punya sifat ringan sehingga nyaman dipakai sehari-hari.

Asam lemak esensial yang ada di dalamnya membantu menjaga agar kulit tidak kehilangan kelembapan, sehingga tetap terhidrasi.

Dengan berbagai manfaat tersebut, rosehip oil menjadi salah satu pilihan perawatan kulit yang menarik, termasuk bagi Mama yang sedang menyusui.

Jika Mama ingin mencoba rosehip oil, penting untuk memastikan bahwa rosehip oil yang dipilih berasal dari produsen terpercaya. Sebaiknya pilih produk yang berlabel organik dan bebas pestisida, agar lebih aman dipakai di kulit.

Hindari rosehip oil dengan tambahan bahan kimia berlebih atau pengawet yang dapat menimbulkan iritasi. Intinya, pilihlah rosehip oil yang benar-benar murni, agar manfaatnya dapat dirasakan maksimal dan aman saat digunakan selama menyusui.

Walaupun umumnya aman, rosehip oil tetap bisa menimbulkan reaksi alergi pada sebagian orang. Gejala yang mungkin muncul antara lain ruam, rasa gatal, kemerahan, hingga mata berair.

Dalam kasus yang lebih serius, bisa juga timbul sesak napas atau pusing, meskipun jarang. Karena itu, Mama disarankan melakukan percobaan pemakaian pada kulit dengan mengoleskan sedikit rosehip oil di punggung tangan, lalu tunggu 24 jam.

Jika tidak ada reaksi negatif, barulah Mama coba pakai di wajah atau bagian tubuh lain seperti perut. Dengan langkah hati-hati ini, penggunaan rosehip oil dapat tetap aman untuk ibu menyusui.

Bagi Mama yang sedang menyusui, Mama dapat menggunakan rosehip oil secukupnya dan tidak berlebihan. Aplikasikan tipis-tipis pada kulit, misalnya di area stretch mark atau wajah, hanya 1–2 kali seminggu.

Rosehip oil sebaiknya juga tidak dioleskan di area payudara untuk mencegah kontak langsung dengan mulut si kecil. Simpan produk dalam botol kaca berwarna gelap, dan jauhkan dari cahaya agar kualitasnya tetap terjaga.

Dengan pemakaian yang tepat, Mama dapat tetap merasakan manfaatnya tanpa khawatir dengan efek sampingnya.

Jadi, pertanyaan mengenai, apakah rosehip oil aman untuk ibu menyusui? Jawabannya, umumnya aman dipakai pada kulit, selama digunakan dengan cara yang tepat dan tidak berlebihan.

Minyak alami ini memang memiliki banyak manfaat, mulai dari menjaga kelembapan kulit hingga membantu memudarkan stretch mark. Namun, selalu penting untuk memperhatikan reaksi kulit mama dan berkonsultasi dengan dokter bila masih ragu.