Paham Teori Breast Pumping bagi Busui Pekerja agar Lancar MengASIhi

Bekerja bukanlah halangan bagi seorang ibu untuk lancar mengASIhi si Kecil

8 Oktober 2022

Paham Teori Breast Pumping bagi Busui Pekerja agar Lancar MengASIhi
Freepik/rawpixel.com

Bekerja bukanlah halangan untuk ibu memberi ASI Eksklusif selama 6 bulan atau lebih. ASI mengandung zat daya tahan tubuh yang paling tinggi, nutrisi makro dan mikro yang paling lengkap untuk bayi dan tersedia setiap saat. 

Faktanya, ASI Eksklusif 6 bulan sampai 2 tahun lebih dapat membantu penurunan berat badan pada ibu pasca melahirkan. Untuk mencapai manfaat tersebut, Mama pekerja sangat perlu yang namanya breast pump.

Tidak hanya itu, bagi Mama yang memiliki kegiatan aktif dengan mobilitas tinggi juga sebaiknya melakukan breast pump secara rutin. Stok ASI memang perlu disediakan untuk memenuhi kebutuhan si Bayi meski Mama sedang tidak di dekatnya.

Maka dari itu, Popmama.com punya penjelasan mengenai paham teori breast pumping bagi busui pekerja berikut ini.

Keuntungan Melakukan Breast Pump Rutin

Keuntungan Melakukan Breast Pump Rutin
Freepik/Jcomp

Breast pump adalah alat pompa dengan mesin elektrik yang meniru frekuensi menyusu pada bayi untuk mengeluarkan air susu ibu dari payudara, serta tools pendukung yang membantu memperlancar pengosongan payudara.

Berbicara mengenai pumping, waktu yang paling tepat untuk melakukannya adalah di jam 3 atau 4 dini hari, karena di waktu inilah level produksi hormon prolaktin sedang tinggi-tingginya, sebagai hormon yang berfungsi untuk merangsang produksi susu pada ibu. 

"Ada penelitian terbaru, ibu yang memerah ASI dari 6 bulan hingga 2 tahun lebih bisa menurunkan risiko diabetes di kemudian hari, karena ada hubungannya antara hormonal insulin dengan hormonnya ASI," ujar dr. Sarah Aulia, IBCLC pada Presscon & Talkshow Smart Pumping MOOIMOM Wireless Electric Breast Pump pada Jumat (7/10/2022).

Pada acara di atas juga dijelaskan mengenai produk terbaru tersebut yang dibuat lebih compact dan minim 'printilan' serta dibuat dengan bahan silicone food grade untuk membantu para ibu pekerja leluasa dalam memerah ASI kapan saja dan di mana saja.

Proses pumping dimudahkan karena sudah dilengkapi oleh beragam fitur yang menyatu dengan alat pumping tersebut. Seperti layar LED untuk memantau aktivitas pumping dengan tiga mode, yakni stimulasi, pijat, dan pompa.

Nah, breast pump tetap menjadi solusi untuk mendukung para mama tetap produktif, sambil melakukan pumping agar si Bayi tetap mendapatkan nutrisi yang maksimal

Editors' Pick

Masalah yang Sering Terjadi pada Busui yang Bekerja

Masalah Sering Terjadi Busui Bekerja
lelong.com.my

Kolostrum adalah susu yang muncul pada tahapan awal ASI keluar. Kolostrum tinggi akan antibodi untuk daya tahan tubuh bayi dan punya kadar pencahar tinggi untuk mencegah bayi kuning. Untuk itulah, penting bagi si Bayi untuk mendapatkan manfaat tersebut di tahap awal menyusu.

Meski begitu, perlu disadari adanya beberapa permasalahan umum yang tak jarang dihadapi oleh busui pekerja, yakni:

  • Belum mengerti manajemen ASI perah dan pumping. Disini, Mama bisa menyempatkan diri untuk selalu pumping sebelum kembali bekerja
  • Menunggu sensasi penuh untuk pumping. Hal ini malah yang membuat produksi ASI menurun
  • Tidak disiplin pumping. Ada baiknya dilakukan setiap 2 jam sekali
  • Malas karena tools pumping yang merepotkan
  • Stres karena pekerjaan meningkatkan hormon stres yang menurunkan produksi ASI
  • Lingkungan tempat kerja yang kurang mendukung proses menyusui

Demand and Supply si Bayi Menyusu

Demand and Supply si Bayi Menyusu
motherhoodcommunity

Prinsip Direct Breast Feeding atau menyusui langsung adalah jumlah ASI yang dihasilkan bertahap tergantung permintaan si Bayi. Hari pertama pasca melahirkan adalah 3-7 ml karena lambung bayi masih sangat kecil seperti buah cherry. Hari ketiga naik 20-30 ml dan membesar hingga seukuran telur pada periode sebulan umur bayi. 

Prinsip breast pump bergantung pada permintaan atau demand isapan bayi yang paling ideal sehingga mengirim suatu sinyal ke otak untuk memunculkan hormon prolaktin dan hormon oksitosin untuk menyuplai ASI.

Jadi, semakin sering si Bayi menyusu, semakin sering pengosongan payudara terjadi, maka supply ASI akan naik. Ibu dan bayi harus memiliki perlekatan yang baik sehingga apabila si Mama ingin melakukan pumping secara rutin, maka hasilnya juga akan maksimal layaknya melakukan Direct Breast Freeding.

Risiko Botol Bayi yang Membuat Produksi ASI Terkesan Kurang

Risiko Botol Bayi Membuat Produksi ASI Terkesan Kurang
Freepik/valuavitaly

Utamanya, ibu dan bayi harus saling mengenal lewat DBF terlebih dahulu. Ada bonding antara ibu dan bayi lewat proses menyusui langsung yang sangat memengaruhi demand and supply ketika ibu kembali bekerja.

Jangan memberikan botol kepada bayi terlalu dini karena risiko penggunaan dot pada awal kelahiran akan membuat bayi menjadi bingung puting. Inilah yang kerap membuat stimulasi demand and supply eror, sehingga menurunkan produksi ASI.

Botol susu membuat bayi cenderung kehausan karena punya aliran yang deras sehingga bayi menaikan supply ASI dan ada ancaman produksi susu yang dihasilkan Mama terkesan sedikit. Selain itu, bayi akan lebih tertarik dengan dot ketimbang langsung menyusu dari payudara mama karena minum melalui dot lebih mudah.

Sementara itu, Ketua Sentra Laktasi Indonesia dr. Wiyarni Pambudi mengatakan proses menyusui berguna dalam melatih otot-otot bayi untuk menghisap. Oleh karena itu, pemberian ASI perah sebaiknya menggunakan sendok, gelas, ataupun pipet.

Tips dan Trik Menaikkan Demand and Supply

Tips Trik Menaikkan Demand and Supply
Freepik/cookie_studio

Hal-hal berikut adalah langkah yang dapat memengaruhi demand and supply si Bayi menyusu, yakni:

  • Konsultasi dengan konsultan laktasi untuk mendapatkan pengetahuan menyusui yang lebih baik 
  • Ajak si Papa dalam proses konsultasi agar perlekatan lebih baik karena adanya support system dari pasangan
  • Optimis dan percaya diri bahwa Mama bisa melakukan pumping dengan lancar
  • Memahami manajemen asi perah saat ibu kembali bekerja 
  • Disiplin pumping adalah kunci ibu pekerja yang menyusui 
  • Konsumsi makanan bergizi dan penuhi kebutuhan hidrasi
  • Jangan diet terlalu dini, karena berat badan juga akan menurun seiring proses ASI Eksklusif.
  • Istirahat yang cukup. Menyempatkan diri untuk 'me time' saat bayi tidur

Demikian informasi mengenai paham teori breast pump bagi busui pekerja yang bisa menjadi pengingat untuk Millennial Mama yang produktif. 

Baca Juga:

The Latest