Tentunya banyak yang terjadi pada tubuh setelah kelahiran bayi, termasuk perubahan kadar hormon. Bagi banyak perempuan, perubahan hormon dapat menyebabkan keringat malam dan membuatnya tidak nyaman.
Apabila Mama berkeringat seperti baru saja berlari maraton setelah melahirkan, kondisinya termasuk hal yang normal. Dimana pada umumnya cenderung lebih sering terjadi ketika Mama sedang tidur.
Apakah Mama bisa menyesuaikan diri saat alami keringat pasca persalinan?
Dengan kehidupan sebagai seorang ibu untuk pertama kalinya, mungkin merasakan keringat di malam hari. Kondisi ini adalah keluhan umum di minggu-minggu setelah bayi lahir.
Dimana keringat malam pasca persalinan sering disebabkan oleh penurunan kadar hormon estrogen dan progesteron. Biasanya diperlukan waktu beberapa minggu setelah melahirkan agar tingkat ini kembali ke tingkat sebelum hamil.
Nah, perubahan tersebut mempengaruhi suhu tubuh di malam hari dan membuat Mama berkeringat. Meski keringat malam yang lembap membuat tidur Mama terganggu, namun kondisi tersebut adalah hal yang normal pada minggu-minggu setelah kelahiran bayi.
Editors' Pick
2. Apa saja gejala dari keringat berlebihan pasca persalinan?
Freepik/cookie_studio
Pernahkah Mama terbangun di tengah malam karena keringat membasahi pakaian?
Seiring dengan keluhan tersebut, sebagian perempuan juga alami demam dan kedinginan. Namun apabila memiliki gejala lain yang tidak dapat dijelaskan seperti penurunan berat badan, maka harus menemui dokter. Hal itu karena bisa menjadi tanda dari kondisi lain yang mendasarinya.
Dilansir dari Healthline, berkeringat di malam hari paling sering terjadi pada hari-hari dan minggu-minggu setelah kelahiran. Biasanya tidak menandakan masalah medis yang lebih serius. Jika keringat bertahan lebih lama, hubungi dokter untuk mengatasi infeksi atau komplikasi lainnya.
Sedangkan gejala yang paling jelas adalah berkeringat di malam hari saat tidur sebagai berikut:
Hipertiroidisme
Tiroiditis pasca persalinan
Kecemasan
Infeksi
Diabetes
Hipoglikemia
Bau badan yang kuat
Banyak bangun
Merasa basah kuyup atau basah kuyup
Sifat lekas marah
Kelelahan
3. Apa yang menjadi penyebab keringat pasca persalinan?
Freepik/karlyukav
Berkeringat di malam hari bisa terjadi karena beberapa faktor. Terkadang bangun dengan keringat dianggap sebagai efek samping dari obat atau gejala masalah medis seperti kecemasan, hipertiroidisme, apnea tidur obstruktif atau menopause.
Heather Beall, MD, seorang dokter kandungan dan ginekolog di Northwestern Medicine McHenry Hospital menjelaskan kepada Parents bahwa alasan ibu menyusui berkeringat di malam hari adalah karena ASI eksklusif mempengaruhi hormon. Bahkan menekan ovulasi dan menstruasi.
Dimana hormon bertugas membantu membersihkan tubuh dari kelebihan cairan yang menopang tubuh dan bayi selama kehamilan.
Tubuh membutuhkan hormon-hormon ini dalam kadar tinggi selama kehamilan, tetapi tidak membutuhkannya setelah melahirkan. Biasanya diperlukan waktu beberapa minggu agar tingkat ini kembali ke tingkat sebelum hamil.
4. Berapa lama keringat pasca persalinan terjadi?
Freepik/benzoix
Mama bangun 2-3 kali per malam karena piyama yang basah kuyup?
Pada dasarnya, kebanyakan perempuan pasca persalinan akan bangun dari merasakan keringat menetes di malam hari. Terutama paling sering terjadi pada hari-hari dan minggu-minggu setelah kelahiran sang bayi. Biasanya tidak menandakan masalah medis yang lebih serius.
Keringat pasca persalinan akan berkurang secara alami saat cairan ekstra tersebut keluar. Bahkan semakin lama terus menyusui, semakin lama keringat bisa keluar.
Namun selama enam bulan dan hormon mulai bekerja lagi, Mama berovulasi dan akan mendapatkan menstruasi lagi. Hal itu membuat keringat malam dan gejala lainnya perlahan hilang.
5. Bagaimana cara mengelola keringat pasca persalinan?
Freepik
Berkeringat di malam hari memang dapat membuat sulit untuk tidur. Bahkan sering kali menyebabkan rasa lelah, stres dan emosional. Lalu apa yang bisa membuat diri Mama lebih nyaman jika banyak berkeringat setelah melahirkan?
Sementara keringat malam pasca persalinan cenderung berhenti sepenuhnya pada waktunya sendiri. Namun ada cara mengelola keringat pascapersalinan, coba ikuti langkah berikut ini:
Minum banyak cairan. Sebab semua keringat itu bisa membuat seseorang jadi dehidrasi. Pastikan kamu minum banyak cairan, terutama saat pertama kali bangun setelah berkeringat di malam hari. Terutama sangat penting jika sedang menyusui.
Kenakan pakaian yang longgar dan ringan. Pilih pakaian atau piyama berbahan katun, bukan sintetis.
Nyalakan AC atau buka jendela.
Taburkan sedikit bedak tabur. Ini akan membantu menyerap kelembapan berlebih dan mencegah ruam panas.
Ingatlah bahwa banyak berkeringat adalah kondisi normal setelah Mama memiliki bayi dan akan mereda dalam beberapa minggu.
Nah, itulah kelima fakta mengenai keringat pasca persalinan. Jika Mama merasa khawatir, segera hubungi dokter.