Janji Para Calon Gubernur Jakarta untuk Perhatian pada Ibu Menyusui

31 Okt 2024, 08:47 WIB

Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, perhatian terhadap ibu menyusui menjadi salah satu fokus penting yang dijanjikan oleh para calon gubernur Jakarta.

Dengan jumlah ibu menyusui yang signifikan di ibu kota, perhatian khusus terhadap kebutuhan dan tantangan yang mereka hadapi sangatlah krusial.

Para calon gubernur berkomitmen untuk menciptakan kebijakan yang mendukung kesehatan ibu dan anak, menyediakan fasilitas yang memadai, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya ASI. Janji ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi keluarga dan komunitas di Jakarta.

Komitmen ini mencakup berbagai inisiatif, mulai dari penyediaan ruang menyusui yang nyaman di tempat umum hingga pelatihan bagi tenaga kesehatan tentang dukungan kepada ibu menyusui.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih ramah dan mendukung bagi ibu menyusui, sehingga mereka dapat memberikan yang terbaik untuk si kecil mereka tanpa merasa tertekan oleh keadaan sekitar.

Lantas janji apa saja yang diberikan dari calon Gubernur Jakarta untuk perhatian pada ibu menyusui? kali ini Popmama.com telah berhasil mengulasnya. Simak dengan baik ya agar tidak terlewatkan.

Ridwan Kamil Janji Beri Cuti pada Ibu Menyusui

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), berkomitmen untuk memberikan cuti bagi ibu menyusui di Jakarta sebagai langkah penting dalam mencegah stunting.

Menurut Ridwan Kamil, mencegah stunting adalah aspek krusial dalam mewujudkan visi Indonesia Emas.

Janji ini disampaikan RK dalam debat kedua Pilgub Jakarta 2024 yang berlangsung di Beach City Internasional Stadium, Ancol, Jakarta Utara, pada Minggu (27/10/2024).

Ridwan Kamil menekankan bahwa perhatian terhadap kesehatan ibu dan anak adalah fondasi penting untuk pembangunan bangsa.

Dengan memberikan cuti bagi ibu menyusui, ia berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih mendukung bagi para ibu dalam memberikan ASI eksklusif, yang merupakan salah satu cara efektif untuk mencegah stunting.

Dalam debat tersebut, RK juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk mencapai tujuan ini, agar generasi mendatang dapat tumbuh sehat dan berkualitas.

"Sehingga sebagai calon gubernur Jakarta (kami) mewajibkan investasi manusia yang mahal ini dengan seluas-luasnya (dengan) memberikan cuti kepada ibu-ibu yang akan menyusui," kata RK saat debat kedua pilgub Jakarta Minggu (27/10/2024)

Mengadakan Ruang Laktasi dan Memberikan Subsidi untuk Memenuhi Gizi Anak

Selain memberikan cuti bagi ibu menyusui, Ridwan Kamil juga berkomitmen untuk menyediakan ruang laktasi yang nyaman dan privat di setiap tempat kerja di Jakarta.

Hal ini bertujuan agar para ibu dapat menyusui dengan tenang dan tanpa merasa terburu-buru. Ridwan Kamil menjelaskan bahwa cuti bagi ibu menyusui akan disesuaikan dengan tingkat produktivitas mereka yang bekerja, sehingga tetap memberikan fleksibilitas dalam menjalankan tugas.

"Kami akan memastikan di setiap tempat kerja di Jakarta ada ruang laktasi atau ruang menyusui yang privat dan itu sudah pernah kami lakukan di periode kami sebelumnya," kata Ridwan Kamil.

Dia juga berjanji akan memberikan subsidi khusus bagi ibu menyusui yang berasal dari kalangan masyarakat menengah.

Subsidi ini diharapkan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu yang menyusui, sehingga mereka dapat memberikan nutrisi yang optimal tidak hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk bayi mereka. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan kesejahteraan ibu dan anak dapat meningkat.

"Kita akan memberikan subsidi dari penambahan gizi-gizi dari berbagai dukungan kartu-kartu yang sudah kami siapkan, sehingga mendapatkan suplai berupa gizi baik selain air susu ibu yang tentunya menjadi sebuah kebutuhan," ucap RK.

Dharma Janjikan Beri Ruang yang Luas untuk Ibu Menyusui Anak

Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun, berkomitmen untuk memberikan dukungan lebih bagi ibu pekerja yang sedang menyusui, agar anak-anak mereka tetap mendapatkan gizi yang cukup meskipun ibunya aktif berkarir.

Dia menekankan pentingnya persiapan bagi ibu untuk memberikan ASI kepada anak mereka. Ia juga merekomendasikan agar para ibu mengonsumsi daun katuk, yang dipercaya dapat meningkatkan produksi ASI.

Selain itu, ibu-ibu yang bekerja akan diberikan kemudahan untuk bisa bekerja dari rumah, sehingga mereka dapat mengasuh anak sambil menjalankan tugas kerja mereka dengan efisien.

"Kami akan memberikan waktu yang luas kepada ibu untuk mengasuh anak mereka, ada tempat yang disiapkan di perusahaan atau pabrik untuk menyusui anak mereka, tidak perlu lagi memaksakan air susu dipompa tapi diberikan secara langsung kepada anak, ini semua akan diatur dalam program Getuk Tular Adab," kata calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Komjen Pol (purn) Dharma Pongrekun saat debat di Jakarta, Minggu.

Pramono Anung akan Meningkatkan Pengadaan Posyandu

Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, mengemukakan tiga solusi untuk mengatasi masalah ASI ekslusif, salah satunya adalah dengan meningkatkan pengadaan posyandu.

Dia menyoroti bahwa angka stunting di Jakarta masih tergolong tinggi dan mengkhawatirkan. Pramono percaya bahwa melalui implementasi solusi ini, tingkat stunting di ibu kota dapat diminimalisir.

Dengan adanya posyandu yang lebih banyak, diharapkan pelayanan kesehatan dan pemantauan pertumbuhan anak dapat dilakukan secara lebih efektif, sehingga kebutuhan gizi anak-anak terpenuhi dan masalah stunting dapat teratasi dengan lebih baik.

“Harus ada yang namanya dokter, yang kedua adalah ada ruang untuk laktasi, yang ketiga adalah Posyandu, maka, aksi yang saya sampaikan tadi harus dijalankan dan saya yakin ini akan mencegah stunting yang ada," kata Pramono Anung

Nah, itu dia informasi mengenai janji para calon gubernur Jakarta untuk perhatian pada ibu menyusui. Bagaimana Ma menarik ya!