Perjalanan Menyusui Istri Danang DA, Penuh Makna

- Hemas menghadapi tantangan dan kebahagiaan dalam memberikan ASI eksklusif untuk putrinya. Rutinitas menyusui membuatnya merasa lelah, sensitif, dan terbatas waktu tidur.
- Hemas menekankan pentingnya menemukan kebahagiaan dari momen-momen kecil sehari-hari. Dukungan dari pasangan dan orang-orang terdekat sangat berarti bagi kesehatan fisik maupun mentalnya.
- ASI adalah harta berharga untuk anak
Menjadi Mama baru adalah fase yang penuh warna, ada kebahagiaan besar sekaligus tantangan yang harus dihadapi. Hal inilah yang tengah dijalani oleh Hemas Nura, istri Danang DA, yang membagikan pengalamannya dalam merawat serta menyusui buah hati pertamanya lewat media sosial pribadinya.
Perjalanan menyusui yang dijalani Hemas pun nggak selalu mudah. Ada suka, duka, serta proses adaptasi yang membutuhkan kesabaran ekstra. Berikut Popmama.com sudah merangkum mengenai perjalanan menyusui istri Danang DA yang penuh perjuangan tapi tetap bahagia, yuk disimak!
1. Perjalanan Hemas Nura menjalani fase menyusui

Setelah melahirkan putri pertamanya, Diarta Maiza Pramasvar, Hemas Nura kini memasuki babak baru kehidupannya sebagai seorang Mama. Melalui akun Instagram pribadinya, istri Danang DA ini membagikan kisah tentang suka duka menyusui yang penuh tantangan sekaligus kebahagiaan.
Hemas mengaku bahwa perjalanan menyusui tidak semudah yang ia bayangkan sebelumnya. Bayinya kerap meminta ASI dalam jarak waktu singkat, sehingga membuat dirinya harus selalu siaga sepanjang hari. Kondisi tersebut membuat tidur menjadi terbatas, emosi lebih sensitif, ditambah tubuh yang masih dalam masa pemulihan setelah operasi caesar.
2. Menemukan kebahagiaan di tengah kelelahan

Meski rutinitas sebagai Mama baru terasa menguras energi, Hemas tetap berusaha menemukan kebahagiaan sederhana. Ia menuturkan bahwa bisa mandi atau menyempatkan diri makan dengan tenang sudah menjadi pencapaian tersendiri di tengah kesibukan mengurus bayi. Hal ini ia bagikan untuk mengingatkan para Mama bahwa kebahagiaan tidak selalu datang dari hal besar, melainkan dari momen kecil sehari-hari.
Selain itu, kehadiran support system membuatnya merasa lebih tenang, sekaligus memberi energi baru untuk tetap sabar menghadapi rutinitas menyusui yang melelahkan. Dengan dukungan kecil seperti membantu menjaga bayi sebentar atau sekadar memberi semangat, sangat berarti bagi kesehatan fisik maupun mental seorang Mama baru.
3. ASI adalah harta berharga untuk anak

Bagi Hemas, setiap tetes ASI memiliki nilai yang sangat penting. Ia menyebutkan bahwa ASI bagaikan emas yang nggak ternilai bagi tumbuh kembang anak. Karena itu, meski masih memberikan ASI langsung, ia juga melengkapi perjalanannya dengan pumping. Rutinitas seperti mencuci, mensterilkan, hingga menyiapkan peralatan juga menjadi bagian dari kesehariannya sebagai Mama baru.
Di balik rasa lelah, Hemas memilih untuk menikmati fase menyusui ini. Ia menyadari bahwa masa ketika anak masih bayi hanya datang sekali, sehingga ia berusaha sepenuh hati menjalaninya. Baginya, nanti akan ada waktu untuk kembali beristirahat dengan tenang atau berdandan seperti sebelumnya, tetapi momen berharga bersama sang anak tidak akan pernah terulang.
Perjalanan Hemas Nura dalam menyusui putrinya menjadi pengingat bahwa setiap fase menjadi seorang Mama memiliki cerita dan tantangannya masing-masing. Dengan cinta, kesabaran, serta dukungan dari orang terdekat, setiap Mama bisa melalui masa ini dan menemukan kebahagiaan di balik segala lelah yang dirasakan.



















