Mengenal SNS, Alat Bantu Menyusui untuk Menunjang Kebutuhan Makan Bayi

SNS atau supplemental nursing system adalah sistem tambahan untuk menyusui yang memungkinkan Mama melengkapi kebutuhan gizi bayi dengan ASI perah atau susu formula. SNS dilakukan dengan cara yang sama dengan menyusu langsung ke payudara. Pada dasarnya suplemen makanan yang diberikan kepada bayi ini menunjang ASI yang Mama berikan.

SNS menggunakan tabung fleksibel dengan selang tipis yang dipasang di ujungnya. Susu formula atau ASI perah diisi ke dalamnya. Ujung selang dimasukkan ke dalam mulut bayi setelah ia menempel ke payudara mama, atau dilekatkan ke payudara dengan pita medis. Dengan cara ini bayi akan memperoleh ASI dari payudara mama sekaligus makanan tambahan dari susu formula yang diberikan. 

SNS digunakan untuk melengkapi dan mendukung saat produksi ASI mama sedikit. Terkadang Mama perlu menggunakan SNS dalam jangka pendek untuk memberi makan bayi sambil secara bersamaan berusaha meningkatkan produksi ASI (bayi yang menyusu merangsang payudara untuk menghasilkan lebih banyak ASI). 

SNS diperlukan dalam jangka panjang saat pasokan ASI benar-benar sedikit dan tidak bisa memenuhi kebutuhan makan bayi. Misalnya saat sang Mama menjalani operasi pengecilan payudara atau menderita masalah hormonal yang dapat memengaruhi suplai ASI.

Ada beberapa kasus di mana SNS dapat membantu hidup bayi, terkhusus pada bayi-bayi dengan orangtua angkat atau orangtua pengganti. Sebagian besar orangtua angkat atau orangtua pengganti yang tidak melalui masa kehamilan mengalami kesulitan terkait menyusui bayi karena hormon tidak mendukung produksi ASI. Penggunaan SNS dapat membantu orangtua angkat dan orangtua pengganti untuk mendukung kegiatan menyusui dan meningkatkan bonding dan kontak skin-to-skin dengan sang Bayi. 

Banyak bayi yang mulai menolak menyusu langsung pada payudara karena aliran ASI yang lambat. Dengan SNS atau metode pemberian susu melalui selang, maka dapat membantu bayi kembali menyusu pada payudara. Hal ini dikarenakan SNS membuat bayi belajar bahwa ia sebenarnya dapat dipuaskan dengan menyusui. 

SNS membuat bayi kembali 'percaya' payudara mama karena ketika mereka mulai melakukan pelekatan, SNS dipasangkan, dan aliran susu pun menjadi lebih kencang dari sebelumnya. 

Para ahli menemukan bahwa metode SNS relatif mudah dilakukan pada bayi-bayi yang masih sangat kecil, sekitar usia 0-3 bulan. Tetapi ketika bayi sudah menginjak usia 3-4 bulan, biasanya mereka sudah mulai menyadari bagaimana rasanya selang SNS di mulut mereka dan mulai menolaknya. 

Pemberian makanan tambahan menggunakan SNS memang menantang pada bayi yang lebih besar dan benar-benar membutuhkan bantuan SNS untuk menunjang kebutuhan makannya. Dibutuhkan latihan dan semangat dari orangtua. Yakinlah bahwa bayi akan dapat menyusu dengan baik dan ia mendapatkan manfaat lebih dari penggunaan SNS ini. 

Apabila penggunaan SNS tidak lagi sesuai untuk bayi mama, kami menyarankan untuk segera berkonsultasi dengan ahli laktasi. Ahli laktasi akan memberikan alternatif pemberian susu melalui cangkir atau botol, atau metode lain yang disesuaikan dengan kondisi Mama dan sang Bayi. 

Semoga informasi mengenai SNS sebagai alat bantu menyusui ini bermanfaat ya, Ma.