Bantu Ibu dengan Gangguan Jiwa Melahirkan, Polisi Mendapat Penghargaan
Bravo! Sebagai anggota polisi, Bripka Gaguk telah menjalankan perannya dengan baik
4 April 2018

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bripka Gaguk Sugiarto dan rekannya, anggota Polsek Lodoyo Timur yang telah membantu persalinan ibu dengan gangguan jiwa.
Bripka Gaguk berniat mengadopsi Si Bayi yang baru saja dilahirkan.
Secara spontan ia memiliki niat untuk mengadopsi karena belakangan mengetahui kondisi ibu bayi yang melahirkan itu ternyata tanpa suami.
Apalagi ibu yang diketahui bernama Sri Wahyuni (35) seolah ditelantarkan keluarganya. Saat ini Bripka Gaguk telah mempunyai dua anak laki-laki, selain itu dia mengaku juga memiliki dua anak yatim piatu yang diasuhnya.
Proses Bripka Gaguk Sugiarto menolong proses persalinan
Pada hari Minggu (1/4/2018) pukul 01.30 dini hari, Bripka Gaguk melakukan patroli rutin. Mereka mengendarai mobil big bond dan melintas di sekitar Hutan Kembangan. Tiba-tiba ia dan rekannya mendengar ada suara erangan kesakitan dari Hutan Kembangan Kelurahan Kembangarum, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar.
Setelah diperiksa, Bripka Gaguk dan rekannya menemukan seorang perempuan yang merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Perempuan tersebut tengah berusaha keras melahirkan anaknya.
Terlihat Sang Ibu sedang menahan sakit dan proses persalinan belum berhasil.
Bayi yang dikandung sang ibu dengan gangguan jiwa tersebut kondisi kepalanya sudah mulai keluar. Terlihat sedikit demi sedikit sudah keluar, namun sulit dilanjutkan karena terlilit tali pusar.
Editors' Pick
Aksi Heroik Bripka Gaguk Sugiarto dan Bripka Tri Suryoko
Tidak bisa tinggal diam, kedua polisi hebat ini berusaha menghubungi bidan atau petugas puskesmas terdekat. Sayang, petugas medis yang dihubungi tidak ada yang siap.
Hal tersebut karena terkendala lokasi dan jarak.
Dalam keadaan darurat yang gelap di tengah hutan, akhirnya kedua anggota polisi ini memutuskan untuk membantu proses melahirkan ibu yang terlihat semakin kesakitan tersebut.
"Begitu melihat itu, kami angkat dia ke bak mobil. Karena bayinya sudah kelihatan, mau tidak mau harus melahirkan sekarang juga," katanya.
Sementara Bripka Gaguk menemani sang ibu, sedangkan Brikpa Tri menghubungi Puskesmas Sutojayan yang lokasinya terdekat dengan tempat kejadian.
Namun karena petugas puskesmas tak kunjung datang mau tak mau proses persalinan tetap dilakukan di atas bak back bone.
Ia kembali melanjutkan proses persalinan tersebut.
"Proses kelahiran itupun berhasil, bayi saat itu kondisinya agak membiru dan terlihat lemas. Akhirnya oleh kedua anggota, bayi beserta ibunya dibawa ke Puskesmas Sutojayan untuk mendapatk pertolongan pertama," kata Kasubbag Humas Polres Blitar, AKP Purwadi.