Melahirkan di Airport, Ibu Meninggalkan Surat Sedih Bersama Bayinya

Tragis, bagaimana ia bisa meninggalkan bayi yang baru dilahirkan

8 Februari 2018

Melahirkan Airport, Ibu Meninggalkan Surat Sedih Bersama Bayinya
tucson.com

Seorang bayi ditemukan di sebuah kamar mandi di Bandara Internasional Tuscon, Pima Country, Arizona pada tanggal 14 Januari lalu.

Setelah didalami, berita terbaru dalam kasus bayi yang ditinggalkan di bandara tersebut mengungkapkan bahwa ibu tersebut mungkin telah melahirkan di dalam bandara, tepatnya di toilet umum bandara.

Perempuan itu tiba di Bandara Internasional Tuscon sebagai ibu hamil, dan berjalan keluar tanpa bayinya. Semua terekam dalam video CCTV.

Pada hari Selasa, Otoritas Bandara Tucson mengeluarkan informasi baru tentang insiden 14 Januari, termasuk sebuah video, yang mengungkapkan rincian baru yang mengerikan tentang seorang perempuan yang dikatakan oleh pihak berwenang, Ia telah meninggalkan bayi yang baru lahir di sebuah kamar mandi bandara sekitar pukul 9 malam.

Editors' Pick

Pegawai Rental Bandara Menemukan Bayi Laki-Laki Itu dan Surat

Pegawai Rental Bandara Menemukan Bayi Laki-Laki Itu Surat
washingtonpost.com
Jessie Butler, Juru bicara Bandara Tuscon

Bayi itu ditemukan dengan tali pusar yang robek dan petugas medis yang menjawab berusaha menjepitnya untuk mencegah bahaya apapun, menurut sebuah laporan polisi bandara.

Juana Quintana, seorang penjaga, mengatakan kepada polisi bahwa dia sempat bertemua perempuan tersebut yang telah meninggalkan bayinya dan bertanya apakah dia baik-baik saja setelah melihat genangan darah di lantai kamar mandi. Bayi itu ditinggal dalam keadaan tanpa pakaian dengan mata terpejam, kata Quintana. 

Quintana mengatakan bahwa ia menemukan pakaian berdarah di tong sampah dengan handuk kertas di atasnya sebagai penutup untuk mencoba menyembunyikannya.

Bayi itu tampak sehat dan dibawa ke rumah sakit terdekat, juru bicara bandara Jessie Butler mengatakan dalam ringkasan yang diberikan kepada WashingtonPost. Bayi itu sekarang berada dalam pengawasan Departemen Keselamatan Anak Arizona, katanya.

Surat Sedih dengan Tulisan Tangan

Surat Sedih Tulisan Tangan
tuscon.com

Otoritas bandara juga merilis foto adegan tersebut dan surat tulisan tangan ditemukan bersama anak tersebut.

"Tolong bantu aku. Ibuku tidak tahu dia hamil. Dia tidak mampu dan tidak layak untuk menjagaku. Tolong bawa saya ke pihak berwenang agar mereka bisa menemukan rumah yang bagus," kata pesan dalam surat sedih tersebut. 

Catatan itu kemudian beralih ke apa yang tampak sebagai permohonan dan permintaan maaf dari Sang Ibu.

Perempuan tersebut mungkin tega melakukan hal tersebut, meninggalkan bayinya karena berasumsi bahwa dia dilindungi oleh peraturan yang dirancang bagi ibu baru untuk (boleh) meninggalkan bayi yang baru lahir pada pihak berwenang tanpa terkena hukuman.

Hukum yang dikenal sebagai hukum safe haven atau undang-undang Baby Moses, memungkinkan bayi yang baru lahir ditinggalkan di area yang ditentukan seperti rumah sakit dan petugas pemadam kebakaran untuk mencegah praktik mematikan yang dilakukan terhadap bayi yang tidak diinginkan.

Ini berlaku di seluruh 50 negara bagian, Puerto Riko dan Washington, D.C., meskipun negara bagian memiliki peraturan yang berbeda.

Pada tahun 1999, Texas menjadi negara bagian pertama yang lulus undang-undang safe haven menyusul laporan dari 13 bayi terbengkalai di wilayah Houston dalam 10 bulan pertama tahun ini, yang mendorong kemarahan publik dan tindakan legislatif, menurut sebuah tinjauan pemerintah negara bagian Nevada.

Konsep ini berakar pada rangkaian bayi yang ditinggalkan di Alabama pada tahun 1998.

Identitas Ibu yang Meninggalkan Bayi Belum Diketahui

Identitas Ibu Meninggalkan Bayi Belum Diketahui
tucson.com

Tapi bandara tidak termasuk fasilitas yang biasa disebut safe havens. Tuduhan pidana belum ditentukan, Arizona Daily Star melaporkan dan perempuan tersebut tetap tidak dikenal.

"Kami ingin tahu siapa dia tapi kami telah mengerahkan tim kami," kata Butler kepada surat kabar tersebut.

Dalam ringkasan kejadian tersebut, Butler mengatakan bahwa polisi bandara tidak secara aktif mencari perempuan tersebut namun akan terus mencari tahu berdasarkan petunjuk yang mereka dapatkan.

Di Arizona, bayi harus berusia di bawah 72 jam dan tidak terluka secara hukum ditinggalkan, dan telah mengakibatkan 40 penyelamatan di negara bagian dan lebih dari 3.300 di seluruh negeri, dikatakan oleh perwakilan Arizona Safe Baby Haven Foundation.

"Kami mendengar cerita dimana bayi ditinggalkan, atau ibu yang memiliki bayi tidak tahu harus berbuat apa, tidak tahu harus berpaling kepada siapa. Ada banyak hal berbeda yang mungkin terjadi melalui pikiran seorang ibu. Ada banyak ketakutan," kata Kimberly Marshall, seorang praktisi perawat dan salah satu pendiri Yayasan Safe Baby Haven di Arizona.

The Latest