7 Pengobatan Alami untuk Meredakan Sakit setelah Melahirkan

Kompres dengan air panas adalah cara terlazim dan terampuh untuk meringankan rasa sakit di bagian perut dengan cepat. Metode ini merilekskan rahim yang tegang dan membantu memperbaiki sirkulasi darah.

Mama bisa menggunakan botol atau kantung khusus untuk menyimpan air panas dan lapisi lagi dengan kain apabila masih terasa terlalu panas di kulit. 

Setelah melahirkan, biasakan mandi dengan air hangat dapat meredakan rasa sakit di bagian pinggang dan rahim. Mama juga bisa berendam selama tidak lebih dari 30 menit dua kali sehari untuk meringankan rasa sakit dan melembutkan kulit.

Pastikan temperatur air tidak terlalu panas dan durasi berendam tidak terlalu lama ya, Ma.

Tahukah Mama bahwa selain baik untuk kesuburan rambut dan kelembapan wajah, air rebusan beras atau air tajin juga dapat meringankan sakit perut pasca melahirkan jika diminum sehari dua kali? Ya, air tajin kaya akan nutrisi seperti serat, mineral, dan vitamin A, B1, serta C.

Untuk menggunakan obat alternatif dari Asia ini, cuci dulu beras sampai bersih sebelum memasaknya dengan perbadingan beras dan air 1:3. Ketika beras sudah setengah matang atau sekitar 45 menit dimasak, tiriskan airnya dan minum.

Metode selanjutnya sangat mudah, namun Mama harus telaten. Latih teknik napas mendalam dan meditasi untuk meringankan kontraksi rahim dan mengatasi kram perut pasca melahirkan. Pilih metode hitung yang paling nyaman dan bisa Mama praktikan dengan konsisten.

Mama bisa secara mandiri atau meminta pasangan untuk memijat lembut bagian perut dengan campuran minyak berikut:

• 5 tetes minyak lavender
• 10 tetes minyak cemara
• 15 tetes minyak pepermin
• 1ons minyak pendukung seperti jojoba, zaitun, almond manis, atau kelapa

Balurkan minyak ke tangan, gosok-gosok lalu letakkan tangan di pusar dan buat gerakan melingkar untuk merangsang kontraksi serta mengencangkan rahim.

Metode alami lainnya tidak hanya mudah, namun juga sedap! Mama hanya perlu merebus rempah-rempah ini menjadi minuman teh. Apa saja aneka teh herbal yang direkomendasikan? Cek di daftar berikut ini:

• Teh jahe: anti inflamasi dengan antiseptik yang baik untuk mencegah rasa sakit atau kram perut pasca melahirkan. Mama hanya perlu memarut jahe ke dalam secangkir air mendidih. Silakan tambah madu untuk pemanis jika perlu.
• Teh adas: anti inflamasi dengan analgesik yang baik untuk menghilangkan rasa sakit pasca melahirkan. Tuangkan dua sendok makan biji adas ke dalam takaran dua cangkir air dan rebus selama 10 menit. Biarkan hingga sejuk, minum dua kali sehari. Tambahkan madu bila perlu.
• Teh lemon: kaya akan vitamin C yang penting untuk meningkatkan imun yang cenderung melemah selama kehamilan hingga melahirkan. Rebus secangkir air dan biarkan hingga sejuk. Peras air dari dua buah lemon di atasnya dan minum dua kali sehari untuk meningkatkan sistem imun dan meredakan kram perut.
• Teh rosella (chamomile): membantu meredakan nyeri akibat perubahan ukuran rahim (involusi rahim). Tambahkan bunga chamomile kering ke dalam secangkir air mendidih dan biarkan terendam selama sepuluh menit sebelum saring dan minum. Tambahkan lemon atau madu jika perlu. Minum dua kali sehari untuk menghilangkan nyeri akibat kontraksi rahim.
• Teh mint: menenangkan dan membantu mengatasi rasa sakit di area perut pasca melahirkan dan pusing atau sakit kepala. Mama hanya perlu menaburkan daun mint ke dalam secangkir air panas dan diamkan selama 10 menit. Saring, biarkan menyejuk, dan tambahkan perasan lemon sebelum diminum. Konsumsi air mint ini dua kali sehari untuk meringankan sakit dan kram perut.

Terakhir, Mama bahkan tidak perlu beranjak dari kasur! Cukup tidur dalam posisi tengkurap dan letakkan bantal atau guling tepat di bawah perut. Posisi ini akan dengan mudah meringankan rasa sakit mama.

Itulah cara alami mengatasi rasa sakit setelah melahirkan. Bagaimana, sederhana bukan? Ingat untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar disesuaikan dengan kondisi tubuh mama. Apabila sudah melakukan metode alami di atas namun rasa sakit tak kunjung reda, segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut!