Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan ASI Pagi, Siang, dan Malam: Fakta Penting untuk Mama Ketahui

Perbedaan ASI Pagi, Siang, dan Malam
Freepik/yanalya
Intinya sih...
  • ASI pagi tinggi hormon energi dan mineral penting
  • ASI siang mendukung imunitas dan aktivitas tubuh
  • ASI malam kaya akan melatonin dan bantu bayi lebih nyenyak
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

ASI ternyata memiliki ritme alami yang mengikuti jam biologis tubuh mama, sehingga komposisinya berubah antara pagi, siang, dan malam. Fenomena ini sebagai chrononutrition, yaitu proses ketika nutrisi dalam ASI mengikuti siklus harian tubuh.

Pemahaman ini penting agar Mama mengetahui bagaimana ASI bekerja membantu tidur, energi, hingga imunitas si kecil. Secara keseluruhan, perubahan kandungan hormonal, mineral, dan komponen imun dalam ASI memberi manfaat berbeda sesuai waktu.

Dengan memahami karakter setiap fase ASI, Mama bisa menyesuaikan kebutuhan bayi dengan lebih baik. Pemahaman ini juga membantu Mama yang memompa ASI agar bisa memberi ASI sesuai waktunya.

Untuk lebih jelasnya, berikut Popmama.com rangkumkan perbedaan ASI pagi, siang, dan malam yang perlu Mama ketahui. uk, simak selengkapnya!

1. ASI pagi tinggi hormon energi dan mineral penting

Perbedaan ASI Pagi, Siang, dan Malam
Freepik/senivpetro

ASI di pagi hari mengandung hormon dan nutrisi yang membantu bayi lebih waspada dan siap memulai aktivitas.

Dilansir dari The Conversation, ASI pagi mengandung kadar hormon cortisol, yaitu hormon yang membantu tubuh terbangun tiga kali lebih tinggi dibanding sore hari.

Hormon ini berperan meningkatkan kewaspadaan sehingga membantu bayi memulai hari dengan energi. Kondisi ini memberi sinyal alami pada tubuh bayi untuk bangun dan aktif.

Dalam La Leche League International juga dijelaskan bahwa ASI pagi juga lebih tinggi magnesium, zinc, kalium, dan natrium, yaitu mineral yang berperan dalam metabolisme dan pertumbuhan.

Kandungan imun seperti antibodi dan sel darah putih juga lebih banyak pada waktu tersebut, sehingga memberi perlindungan ekstra pada bayi.

Jika Mama memompa ASI, para ahli merekomendasikan memberi ASI pagi pada waktu pagi karena kandungan energinya memang sejalan dengan ritme tubuh si Kecil.

2. ASI siang mendukung imunitas dan aktivitas tubuh

Perbedaan ASI Pagi, Siang, dan Malam
Freepik/freepic.diller

ASI siang punya komposisi yang mendukung aktivitas bayi dan menjaga tubuhnya tetap terlindungi.

Dialnsir dari Legendairy Milk, dijelaskan bahwa siang adalah waktu ketika komponen imun seperti cytokines, yaitu protein pengatur respon imun berada pada kadar tinggi.

Kondisi ini membantu bayi memerangi kuman di lingkungan karena aktivitasnya biasanya lebih banyak di siang hari. Dari sumber The Conversation, siang hari juga merupakan fase ketika zat besi mencapai puncaknya, yaitu sekitar tengah hari.

Zat besi penting untuk otak dan perkembangan sel darah. Selain itu, La Leche League International menyebut bahwa beberapa asam amino pembangkit aktivitas seperti prekursor neurotransmiter energi juga lebih dominan pada waktu siang.

Kombinasi ini membuat ASI siang bekerja sebagai pendukung stamina dan ketahanan tubuh. Mama yang memompa ASI bisa memberi ASI siang pada jam siang agar ritmenya tetap sesuai kebutuhan bayi.

3. ASI malam kaya akan melatonin dan bantu bayi lebih nyenyak

Perbedaan ASI Pagi, Siang, dan Malam
Freepik

ASI yang keluar pada malam hari memang punya kandungan khusus yang membantu bayi lebih tenang dan mudah tidur.

Menurut The Conversation, hormon melatonin, yaitu hormon yang mendukung rasa kantuk dan membantu pencernaan lebih rileks baru muncul dalam jumlah lebih tinggi saat gelap dan mencapai puncak sekitar tengah malam.

Selain itu, ada tiga nukleotida, yaitu komponen pembentuk sel dan pendukung fungsi tubuh penting seperti adenosine, guanosine, dan uridine yang juga meningkat antara pukul 20.00–08.00.

Ketiganya membantu menenangkan sistem saraf bayi dan membuat tidurnya lebih berkualitas.

The Conversation juga menjelaskan bahwa ASI malam mengandung molekul penting yang bekerja sebagai penanda waktu sehingga membantu mengatur ritme biologis bayi yang belum sempurna.

Karena bayi belum bisa membuat melatonin sendiri, ASI malam sangat membantu membentuk ritme tidur alaminya. Ketika Mama memompa ASI, disarankan tetap memberikan ASI malam pada waktu malam supaya sinyal tidur dari ASI tetap sesuai dengan ritme biologis tubuh bayi.

Dengan mengetahui perbedaan ASI pagi, siang, dan malam membantu Mama memahami bahwa ASI bekerja sebagai nutrisi sekaligus jam biologis bagi bayi.

Komposisinya berubah mengikuti waktu sehingga mendukung energi, imunitas, serta kualitas tidur bayi sesuai kebutuhan harian mereka.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

13 Selebriti Hollywood yang Melahirkan Bayi Prematur

13 Des 2025, 16:47 WIBPregnancy