6 Perubahan yang Dirasakan Perempuan Pasca Melahirkan

Perubahan tubuh pasca melahirkan yang satu ini sering membuat Mama kewalahan.

Pasalnya, buang air kecil yang dialami tidak terkendali, jadi mengganggu aktivitas. Melompat, bersin, tertawa atau sekedar bangun dari sofa, membuat Mama menjadi lebih sering BAK yang tak terkendali.

Namun tak usah khawatir Ma, karena BAK tak tekendali ini bisa diatasi dengan senam kegel dan seiring berjalannya waktu kebiasaan ini akan hilang kok.

Mood swing atau perasaan yang mudah berubah-ubah, sering Mama alami semasa kehamilan.

Ternyata keadaan mood swing ini kemungkinan akan bertahan hingga si Kecil sudah lahir.

Bahkan bisa jadi Mama jadi sering menangis terhadap hal-hal sepele. Kondisi ini juga sering disebut sebagai baby blues.

Bila kondisi baby blues yang tengah Mama alami ini tidak hilang atau malah semakin memburuk setelah beberapa minggu melahirkan, sebaiknya Mama konsultasikan kepada dokter tentang apa yang sedang Mama rasakan.

Tak hanya mengalami perubahan tubuh, ternyata perubahan tubuh pasca melahirkan, juga bisa membuat selera makan mama jadi berubah.

Hal itu dikarenakan hormon yang memengaruhi Mama semasa kehamilan untuk ngidam memakan sesuatu, bisa membuat lidah Mama menjadi berubah.

Sehingga, nggak heran pasca melahirkan, Mama jadi memiliki kebiasaan makan yang berbeda dari sebelumnya.

Misalnya, Mama menjadi makanan pedas dan asam, padahal sebelum hamil Mama tidak menyukainya sama sekali.

Perubahan tubuh pasca melahirkan yang paling sering dialami oleh Mama ialah masalah pada rambut seperti kerontokan.

Jika Mama mengalami kerontokan semasa kehamilan, Mama nggak perlu khawatir kok, karena hal itu tak lain disebabkan oleh hormon yang diproduksi selama masa kehamilan.

Tak hanya pada masa kehamilan saja Mama akan mengalami kerontokan, beberapa bulan pertama setelah Si Kecil lahir, Mama juga akan mengalami rambut kerontokan dalam jumlah banyak.

Namun, masalah ini hanya bersifat sementara kok, Ma. Setelah enam bulan, rambut mama yang rontok akan tumbuh kembali.

Beberapa bulan setelah melahirkan, Mama mungkin juga akan merasakan vagina Mama menjadi kering dari biasanya.

Jika vagina Mama kering, kondisi ini akan membuat Mama kesulitan melakukan hubungan intim, atau bahkan akan terasa sakit saat berhubungan intim.

Namun, Mama nggak perlu khawatir, karena hal ini normal terjadi jika Mama tidak memiliki gairah seksual setelah Si Kecil lahir.

Kondisi vagina yang kering ini, biasanya juga nggak berlangsung lama Ma, hanya berlangsung beberapa minggu atau beberapa bulan pasca Mama melahirkan.

Bila semasa kehamilan Mama memiliki garis membujur dari pusar ke bawah yang biasa disebut dengan linea nigra, ternyata setelah Mama melahirkan, linea nigra ini masih tetap ada.

Tak hanya linea nigra, ternyata stretch mark pada perut, setelah Mama melahirkan juga akan tetap ada di tubuh Mama selama beberapa bulan bahkan selama beberapa setahun.

Jadi, jika Mama mengalami keenam perubahan tubuh di atas, agaknya Mama tak perlu khawatir, karena perubahan pada tubuh tersebut umumnya hanya bersifat sementara kok.