7 Rekomendasi Pelancar ASI-Air Susu Ibu untuk Ibu Menyusui

Daun katuk sangat terkenal dalam melancarkan dan memperbanyak kuantitas ASI pada ibu menyusui. Kandungan yang terdapat di dalam daun katuk antara lain protein, kalium dan fosfor. Gizi dalam katuk mampu menjaga kesehatan dan mencukupi gizi bayi.

Daun yang memiliki nama latin Sauropus androgynus L.Merr ini selain bermanfaat untuk memperbanyak produksi ASI juga mampu meningkatkan kualitas sperma. Sehingga katuk bagus pula dikonsumsi oleh pasangan yang sedang menjalani program hamil. Katuk juga memiliki segudang manfaat lain diantaranya sebagai antioksidan, obat flu, obat luka, anti diabetes serta anti inflamasi.

Tanaman asli Batak ini tak asing lagi namanya di kalangan ibu menyusui. Hal ini disebabkan khasiatnya yang sangat ampuh dalam meningkatkan produksi ASI.

Kepopuleran daun torbangun muncul pada tahun 2001 setelah adanya riset oleh IPB yang diketuai oleh M Rizal Martua Damanik, Guru  Besar Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB yang merupakan orang Batak asli. Ia berhasil membuktikan bahwa kandungan laktogogum pada daun torbangun jauh lebih tinggi dibanding produk pelancar ASI yang beredar di dalam maupun luar negeri.

Rasa daun torbangun memang tidak enak di lidah dan langu, oleh karena itu Mama harus mengolahnya terlebih dahulu. Agar enak di lidah Mama dapat mencapurkan daun torbangun dengan buah favorit untuk kemudian dijadikan jus. Dengan begitu rasa daun torbangun dapat dinetralisir dan Mama pun tidak tersiksa mengkonsumsinya.

Rasa kacang almond yang gurih dan bertekstur renyah menjadi favorit banyak kalangan. Selain enak di lidah, kacang yang satu ini dipercaya mampu meningkatkan produksi ASI. Kandungan yang terdapat di dalam kacang almond antara lain serat, vitamin B, vitamin E serta kalsium yang bermanfaat meningkatkan kualitas ASI, sehingga Mama dapat memberi ASI eksklusif untuk si Kecil.

Selain bermanfaat memperlancar ASI, kacang almond juga memiliki segudang manfaat lainnya antara lain menekan kolesterol, menstabilkan tekanan darah, menyehatkan jantung, menurunkan berat badan serta mengurangi resiko kanker usus besar.

Mama bisa mengolah kacang almond menjadi susu almond dengan mencampurkan kedua bahan tersebut kemudian menghaluskannya. Simpan di lemari es dan dinikmati saat dingin. Tetapi jangan berlebihan mengkonsumsinya ya Ma, cukup segenggam untuk konsumsi satu hari.

Mama pernah mendengar kacang edamame? Sama atau tidak dengan kacang kedelai? Edamame ini memang merupakan salah satu kacang kedelai yang berasal dari Jepang. Kandungan dan manfaatnya lebih tinggi dibandingkan kacang kedelai biasa.

Edamame mengandung banyak manfaat dan gizi diantaranya zat besi, isoflavin, antioksidan, mangan, vitamin K, asam folat, riboflavin, vitamin C, magnesium, kalium dan fosfor. Selain berfungsi melancarkan ASI, edamame juga mampu meningkatkan daya tahan tubuh, menyehatkan jantung, menurunkan resiko kanker, serta baik untuk sistem pencernaan. Takaran yang dibutuhkan oleh ibu menyusui adalah 65 gr setiap hari.

Bunga pepaya apabila tidak diolah dengan baik rasanya akan sangat pahit. Tidak semua Mama menyukai bunga pepaya, namun bagi para penggemarnya bunga ini mampu meningkatkan nafsu makan. Meski rasanya agak pahit, ternyata bunga pepaya didapuk mampu meningkatkan produksi ASI lho!

Bunga pepaya mengandung berbagai sumber gizi antara lain vitamin C, vitamin A, fosfor dan kalsium. Selain itu, bunga pepaya juga mengandung enzim papain yang sangat berguna untuk mempercepat proses pemecahan protein di dalam tubuh.

Selain berfungsi melancarkan ASI, bunga pepaya memiliki manfaat lainnya seperti melancarkan sistem pencernaan, mengurangi resiko kanker, mengobati diabetes serta melancarkan peredaran darah.

Bayam kaya akan kandungan zat besi, vitamin B6, asam folat, thiamin, ribloflavin, protein, magnesium, kalsium, fosfor, vitamin A, kalium, vitamin C, vitamin E dan vitamin K. Karena gizinya yang tinggi serta kandungan enzim phytoestrogens, bayam termasuk salah satu makanan yang mampu melancarkan ASI pada ibu menyusui.

Bayam yang dikonsumsi umumnya memiliki warna hijau dan merah yang mengandung karoten yang tinggi. Selain itu vitamin B6-nya mampu membangun sistem kekebalan tubuh bayi sehingga tidak mudah terserang penyakit.

Buah pepaya selain baik untuk pencernaan termyata mampu memperbanyak produksi ASI. Pepaya mengandung vitamin C, vitamin A, kalium dan asam folat. Oleh karena tingginya kadar asam folat di dalam pepaya, buah ini juga baik dikonsumsi perempuan yang sedang melakukan program hamil.

Vitamin dan kalium di dalam pepaya lebih tinggi dibanding jeruk. Dimana kandungan vitaminnya 33% lebih banyak, begitupun kaliumnya 50% lebih banyak dibanding jeruk. Kalium sangat diperlukan selama masa menyusui karena dapat mengurangi stress dan depresi. Depresi pada ibu menyusui akan menghambat produksi ASI. Oleh karena itu pepaya sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi selama masa menyusui agar si Kecil dapat memperoleh ASI eksklusif.

Itulah 7 rekomendasi pelancar ASI yang bisa Mama coba. Dengan rekomendasi diatas semiga Mama dapat memberikan ASI untuk si Kecil dengan lancar dan menyenangkan tanpa mendapat kendala yang berarti.