Viral di X, 12 Ribu Bayi Lahir Setiap Hari di Indonesia, Apa Benar?

- Setidaknya 12 ribu bayi lahir setiap hari di Indonesia
- Banyak komentar negatif terkait kelahiran bayi di Indonesia
- Warganet juga mengomentari keaktifan masyarakat dalam hamil dan melahirkan
Sedang ramai sekali di platform sosial media yang mengatakan kalau angka kelahiran bayi di Indonesia cukup tinggi. Setidaknya, ada 12 ribu bayi yang lahir setiap harinya di Tanah Air. Banyak komentar yang datang dari narasi ini. Namun kebanyakan mengasihani kelahiran bayi tersebut. Bukan karena dari orangtuanya, tapi karena lahir di Indonesia.
Selain itu, warganet juga mengomentari mengenai keaktifan masyarakat Indonesia dalam hamil dan melahirkan. Nah, seperti apa faktanya? Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama.
1. Angka kelahiran bayi di Indonesia yang fantastis

Dalam sebuah postingan di X, disebutkan kalau angka kelahiran di Indonesia saat ini mencapai 12 ribu bayi per hari. Tidak disebutkan sumbernya dari mana, hanya menuliskan kalimat tersebut.
Postingan tersebut mendapat respon yang masif, ada 2,2 juta orang yang melihatnya. Sudah ada ribuan likes dan hampir 700 orang yang berkomentar di dalamnya. Postingan itu juga sudah dibagikan lebih dari 2ribu kali.
2. Data pertambahan penduduk sampai Juni 2025

Menurut data dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri, memang terjadi peningkatan populasi masyarakat Indonesia dalam 6 bulan pertama di tahun 2025.
Dari periode Desember 2024 hingga Juni 2025, ada kenaikan populasi sebanyak 1,7 juta jiwa dibanding akhir tahun 2024. Dengan capaian total sekitar 286,7 juta jiwa di Indonesia per Juni 2025. Data tersebut disampaikan dalam acara Peluncuran Desain Besar Pembangunan Kependudukan (DBPK) 2025-2026 pada bulan Juli 2025 lalu.
Angka tersebut setara dengan 9.444 bayi per hari atau 393 bayi per jam. Dengan kata lain, 1 bayi lahir setiap 9 detik di Indonesia. Dari data yang sama, disebutkan bahwa pertumbuhannya cukup konsisten, dengan angka jumlah laki-laki lebih banyak 2,6 juta jiwa dibanding perempuan.
3. Laju pertambahan penduduk masih lebih rendah dibanding tahun lalu

Meski bertambah 1,7 juta orang dalam 6 bulan terakhir, catatan Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan bahwa laju pertumbuhan penduduk indonesia per Juni 2025 hanya sebesar 1,09% saja.
Angka tersebut lebih rendah dibanding laju pertumbuhan masyarakat di tahun 2024 yang menyentuh angka 1,11%. Walau begitu, laju pertumbuhan penduduk di Indonesia masih di atas angka populasi global yang tahun 2025 ini diproyeksikan hanya di angka 0,89%.
4. Bagaimana faktanya?

Sampai saat ini, belum ada data terbaru yang dikeluarkan oleh Dukcapil mengenai angka kelahiran di Indonesia pada 6 bulan terakhir. Sehingga, narasi 12 ribu bayi lahir setiap harinya belum bisa dibuktikan dengan data.
Meski begitu, angka kelahiran di Indonesia tahun 2025 menunjukkan tren menurun, dengan Tingkat Kesuburan Total (TFR) sekitar 2,1 hingga 2,19 (anak per perempuan). Angka tersebut turun dari tahun sebelumnya, meski jumlah kelahiran absolut masih cukup besar, yaitu sekitar 4,8 juta per tahun.
Sedangkan menurut Menkes Budi Sadikin, jumlah total kelahiran bayi dalam 1 tahun di Indonesia ada sekitar 4,8 juta per tahun. Meski begitu, angka tersebut masih menurun dibanding tahun 1970-an. Di tahun 1970-an, TFR sekitar 5-6 (anak per perempuan) sedangkan di tahun 2025 ada di angka 2,19.
Tentunya, hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari faktor ekonomi maupun yang lainnya. Bagaimana menurut Mama?


















